- Bacary Sagna membela permainan pemain Arsenal, Alexandre Lacazette yang musim ini sering dikecam suporter sendiri.
- Bacary Sagna menilai banyak orang yang tidak memperhatikan secara detail penampilan Alexandre Lacazette di lapangan.
- Posisi Alexandre Lacazette yang justru dijadikan penyerang utama menjadi pertanyaan fan Arsenal.
SKOR.id - Mantan pemain Arsenal, Bacary Sagna, membela penyerang the Gunners, Alexandre Lacazette yang sepanjang musim ini jadi target kritik suporter sendiri.
Alexandre Lacazette memang menjalani 2019-2020 dengan kurang menyenangkan. Dia menjadi bulan-bulanan fan Arsenal karena hanya mencetak sembilan gol dari 26 pertandingan di semua ajang.
Angka tersebut menurun drastis jika dibandingkan musim ketika ia membukukan 19 gol dari 49 laga. Lacazette bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Arsenal 2018-2019.
Baca Juga: Ferland Mendy Berhasil Gusur Marcelo di Real Madrid
Pemain 28 tahun itu juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab hasil buruk Arsenal di Liga Primer (menempati posisi sembilan) dan terdepak dari Liga Europa.
Akan tetapi, Sagna siap pasang badan untuk Lazette. Menurutnya pria asal Prancis tersebut, kontribusi Lacazette seharusnya tidak hanya dilihat dari koleksi gol saja.
Bagi Sagna, rekan senegaranya itu merupakan pemain vital dalam sistem permainan the Gunners musim ini.
"Tentu saja yang akan menjadi perhatian adalah yang mencetak gol seperti Aubameyang (mesin pencetak gol). Namun, kinerja Laca pun luar biasa," kata Sagna kepada Goal.
Menurut Sagna yang membela Arsenal selama tujuh musim (2007-2014), banyak orang tidak memperhatikan secara detail penampilan Lacazette di lapangan.
"Cara dia menahan bola, merebut bola, menekan pertahanan lawan. Itu adalah pekerjaan yang tidak semua orang bisa melihatnya," Sagna menegaskan.
Baca Juga: Defender Tottenham Hotspur Ingin Akhiri Karier di PSG
Posisi Lacazette yang justru dijadikan penyerang utama membuat pendukung Arsenal mempertanyakan hal tersebut.
Padahal mereka memiliki Pierre-Emerick Aubameyang yang justru diletakkan sedikit melebar ke kiri.
Bagi Sagna, Lacazette cukup tajam sebagai penyerang tapi dia menjadi pemain untuk tim alias tidak egois.
"Dia bisa mencetak banyak, jika di depan gawang dia bisa sangat tajam," Sagna menambahkan.
"Namun sekarang ini lebih sering membantu tim mencetak gol. Ketika dirinya mendapatkan bola, dia mencoba melindungi dan mempertahankan untuk pemain lain."