- AC Milan menjadi satu-satunya pemimpin klasemen di liga besar Eropa yang belum terkalahkan.
- Pasukan Stefano Pioli berhasil mengakhiri tahun 2020 dengan performa mengesankan.
- AC Milan berpeluang besar meraih gelar Liga Italia setelah kali terakhir meraihnya pada 2010-2011.
SKOR.id - Tidak ada yang seperti AC Milan saat ini. Pasukan Stefano Pioli menjadi satu-satunya tim yang memimpin klasemen sementara di liga besar Eropa dengan rapor tidak terkalahkan.
Kemenangan atas Lazio, Rabu (23/12/2020) atau Kamis dini hari WIB, membuat I Rossoneri mengukir 10 kemenangan dan empat kali imbang dari 14 laga Liga Italia 2020-2021.
Kini, hanya mereka yang masih bertahan dengan rapor tidak terkalahkan tersebut di Liga Italia setelah sebelumnya rapor tersebut mereka pertahankan bersama Juventus.
Namun, La Vecchia Signora akhirnya tumbang juga justru di laga terakhir sebelum kompetisi libur akhir tahun.
Seperti diketahui, Juventus takluk dari Fiorentina secara mengejutkan, 0-3, pada 22 Desember lalu.
Dengan tumbangnya Juventus, kini memang hanya tinggal I Rossoneri yang belum terkalahkan.
Karena itu, wajar jika kemudian performa mereka ini pun mendapatkan sambutan yang begitu antusias dari suporter.
Salah satu bentuk penghargaan dan dukungan, suporter Milan pun menyambut bus AC Milan yang mengarah ke Stadion San Siro jelang lawan Lazio dengan kembang api bernuansa merah khas Milan.
Dukungan tersebut pun membuat pasukan Stefano Pioli berhasil mengakhiri tahun ini dengan kemenangan atas Lazio.
Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan juga satu-satunya yang memegang rekor unik ini dibandingkan para pemimpin klasemen di liga top Eropa lainnya.
Di Liga Inggris contohnya. Liverpool yang memimpin klasemen tidak dapat mempertahankan rapor tidak terkalahkan tersebut. Bahkan mereka sudah takluk sejak pekan ketiga.
Dari 14 laga Liga Inggris, Liverpool meraih 9 kemenangan, 4 kali imbang, dan 1 kali kalah.
Sedangkan di Liga Spanyol, Atletico Madrid sebagai pemimpin klasemen sementara juga sudah tumbang.
????????⚫️ pic.twitter.com/oZz0nYe2Vk— Pietro Mazzara (@PietroMazzara) December 23, 2020
Kekalahan dari Atletico Madrid membuat pasukan Diego Simeone memiliki rapor 10 kemenangan, 2 kali imbang, dan 1 kekalahan dari 13 laga.
Di Bundesliga atau Liga Jerman, dominasi Bayern Munchen juga tumbang justru di pekan kedua. Pasukan Hansi Flick 9 kali menang, 3 imbang, dan 1 kekalahan dari 13 laga.
Lyon yang memimpin klasemen Liga Prancis juga sudah takluk ketika mereka kalah di pekan kedua dari Montpellier.
This stadium is NOT empty! ❤️????
Questa vittoria è per VOI! ❤️????#MilanLazio #SempreMilan pic.twitter.com/ofEm2pkKMh— AC Milan (@acmilan) December 24, 2020
Di sisi lain, tahun 2020 pun merupakan tahun yang menjadi miliknya I Rossoneri jika dibandingkan dengan performa klub Liga Italia lainnya.
Sepanjang kalender 2020 di ajang Liga Italia, Milan mengoleksi total 79 poin dari 35 pertandingan.
Mereka memimpin dalam klasemen 2020 dengan 79 poin. Pencapaian mereka melebihi Inter Milan bahkan Juventus sepanjang kalender 2020.
Inter Milan di bawahnya dengan 73 poin dari 35 pertandingan yang mereka lakoni pada 2020 ini.
Sementara Juventus justru 68 poin dari 35 pertandingan. Mereka di posisi keempat di bawah Atalanta yang meraih 69 poin dari 34 laga.
MILAN
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jan Oblak: Lionel Messi Masih yang Terbaik di Dunia https://t.co/I5NN5adb4O— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 24, 2020
Berita AC Milan Lainnya:
Puncak Klasemen Liga Italia, Kebahagiaan Kapten AC Milan pada Penghujung Tahun 2020