AC Milan Rugi Rp3,3 Triliun Gara-gara Covid-19

AC Milan rugi RP3,3 triliun akibat pandemi Covid-19.
AC Milan tidak akan melanggar pertaruran Financial Fair Play.
AC Milan menerapkan beberapa skema termasuk pemotongan gaji.

SKOR.id - AC Milan menjadi salah satu klub yang mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19.

Pasalnya, wabah Covid-19 mengakibatkan sepak bola Italia sempat terhenti bahkan ketika dilanjutkan tidak ada kehadiran penonton. Padahal, penonton menjadi salah satu sumber pemasukan bagi klub.

AC Milan kini tengah mengalami kerugian mencapai 195 juta euro atau Rp3,38 triliun.

Akan tetapi, pihak klub telah mengonfirmasi apabila keuangan mereka telah membaik sesuai harapan klub.

"Klub tidak kebal terhadap musim yang dipengaruhi pandemi global. Keuangan klub telah ditinjau oleh menajemen dan hasil akhirnya mengalami kerugian hingga 195 juta euro," tulis pernyataan klub.

"Terlepas dari dampak negatif yang luar biasa, hasilnya telah meningkat secara signifikan dan sesuai dengan ekspektasi klub."

I Rossoneri juga menegaskan apabila mereka berupaya mengembalikan keuangan mereka tanpa melannga aturan Financial Fair Play (FFP).

"Klub seperti Milan membutuhkan waktu untuk perubahan tetapi klub dan pemilik telah berada di satu jalan untuk mengambil langkah positif," tulis keterangan klub.

"Dampak besar dari keadaan darurat kesehatan sudah sangat jelas dan itu mencerminkan pendapatan stadion dan akibat pengurangan aktivitas untuk pendapatan lainnya."

Sementara itu, AC Milan akan mendapatkan tambahan dana dari hak siar di kompetisi musim 2020-2021 dan juga bonus di Liga Europa.

Selain itu, mereka juga memberlakukan pengurangan gaji para pemainnya.

"Dukungan datang terus menerus dan ada jaminan stabilitas keuangan AC Milan, bagaimanapun juga telah mampu melakukan investasi penting, dengan pengaruhnya akan terlihat dalam waktu dekat."

"Pada saat yang sama kebijakan rasionalisasi biaya yang efektif diluncurkan, juga melalui pengurangan yang signifikan dalam gaji pemain dan gaji manajemen."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.