- Liga Inggris dikabarkan mengkaji peraturan absurd jelang melanjutkan kembali kompetisi musim 2019-2020.
- Untuk menghindari penularan wabah Covid-19, muncul isu bahwa pemain harus melakukan tekel dengan membuang muka.
- Isu ini dikabarkan menjadi salah satu kajian di rapat para pelatih klub Liga Inggris.
SKOR.id - Laman The Telegraph mengeluarkan artikel yang menimbulkan kontroversi, terkait dengan pertemuan 20 pelatih Liga Inggris pada Rabu (13/5/2020).
The Telegraph menekankan bahwa perubahan di dalam peraturan sepak bola akan terjadi untuk menyesuaikan kondisi setelah pandemi virus Corona.
Artikel yang diberi judul "Eksklusif - Premier League Memberi Tahu Para Pemain: Bertanding Sekarang atau Ambil Risiko Tanpa Sepak Bola sampai Tahun Depan" ini memuat kemungkinan adanya pembahasan yang mengatur tekel.
Berita Liga Inggris lainnya: Pro Kontra Project Restart Liga Inggris: Isu Keadilan di Balik Melanjutkan Musim 2019-2020
Isu "panduan" ini terlihat tak masuk akal, yakni pemain disarankan untuk membuang muka atau memalingkan wajah ketika melakukan tekel.
Panduan ini terasa absurd, di antara panduan dan aturan lain yang dikabarkan akan dibahas di dalam pertemuan ini.
Pasalnya, membiasakan tekel dengan memalingkan wajah akan sangat sulit, seperti halnya memaksa pemain untuk tidak menyentuh wajah sendiri atau menghindari kontak dengan pemain lain.
Beberapa aturan yang masih memungkinkan untuk diterapkan adalah berkaitan dengan menjaga jarak saat berkomunikasi dengan wasit, melarang selebrasi, atau kewajiban mengenakan masker dan sarung tangan untuk pelatih dan pemain yang ada di bangku cadangan.
Berita Liga Inggris lainnya: 5 Transfer Paling Aneh yang Hampir Terjadi: Libatkan Diego Maradona Hingga Andres Iniesta
Selain itu, laman Express menyebut bahwa Liga Inggris akan melarang tekel dalam latihan skuad, untuk menghindari penularan lokal.
Pelarangan ini jelas menimbulkan kontra-argumen, mengingat pressing dan tekel adalah bagian penting dari pertandingan sepak bola.
Ide tekel dengan memalingkan muka ini merupakan isu yang berlebihan untuk dikemukakan di tengah wabah Corona.
Kecemasan berlebihan ini dikhawatirkan akan menghilangkan hype kembalinya Liga Inggris, telebih mulai muncul meme yang merespons isu ini, lewat "gerakan anti-menyundul bola" atau "petisi pertandingan tanpa lemparan ke dalam."