- Bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, mengirimkan 20 ribu sarung tangan klinis ke kampung halaman ayahnya, Kongo.
- Aaron Wan Bissaka merogoh kocek pribadinya sebesar Rp196 juta untuk membeli alat perlindungan diri dari virus corona tersebut.
- Ide tersebut datang dari seorang dokter di Kongo yang merupakan kerabat sang ayah.
SKOR.id - Bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, menyumbangkan 20 ribu sarung tangan klinis untuk mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19) di Kongo.
Tak bisa membela Man United di lapangan, Aaron Wan-Bissaka mengalihkan energinya buat aktivitas lain yang tak kalah bermanfaat.
Berita Manchester United Lain: Dilirik Manchester United, Arturo Vidal Jual Mahal
Fullback berusia 22 tahun itu menghabiskan akhir pekannya untuk mengepak ribuan sarung tangan klinis untuk dikirim ke kampung halaman ayahnya di Kongo.
Wan-Bissaka merogoh koceknya sendiri sebesar 10.000 pounds (sekitar Rp196 juta) untuk membeli salah satu alat pelindung diri dari ancaman Covid-19 tersebut.
Nantinya, sarung tangan tersebut akan dibagikan kepada para dokter yang bertugas menangani pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di negara Afrika tersebut.
Ini merupakan aksi dermawan terkini dari Wan-Bissaka di tengah penyebaran virus corona di seluruh dunia.
Sebelumnya, eks-bek sayap Crystal Palace itu juga ikut menggalang dana buat tim medis di Inggris (NHS).
"Saya termasuk orang yang beruntung. Di sisi lain, ada banyak yang kesulitan melindungi diri dengan layak dalam situasi krisis ini," kata Wan-Bissaka.
"Senang rasanya bisa membantu. Saya tahu tidak mudah melewati tantangan ini. Jadi apa yang saya lakukan ini memang sudah sewajarnya."
Ide untuk mengirimkan sarung tangan klinis ke Kongo datang dari seorang dokter yang merupakan kerabat ayahnya di negara tersebut.
Berita Manchester United Lain: Manchester United Dekati Ferran Torres Jika Gagal Gaet Sancho
Ya, ayah Wan-Bissaka, Ambrose, adalah seorang pengungsi yang meninggalkan daerah konflik Kongo menuju Inggris pada 1997.
Ketika Ambrose menyampaikan ide tersebut kepada anaknya, Aaron Wan-Bissaka tak cuma setuju, tapi juga mengeluarkan dana pribadi dan ikut membantu pengepakan box sarung tangan.