9 Pemain yang Melempem Usai Tinggalkan Jurgen Klopp

Dewi

Editor:

  • Jurgen Klopp dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini. 
  • Tidak sedikit pemain yang kariernya meredup begitu meninggalkan Jurgen Klopp. 
  • Sadio Mane dipastikan meninggalkan the Reds dan muncul kekhawatiran dia akan mengikuti jejak sembilan pemain ini. 

SKOR.id - Beberapa pemain memudar setelah mereka meninggalkan Jurgen Klopp, akankah Sadio Mane juga mengalami hal yang sama?

Pelatih Liverpool, Jurgen Kopp, dikenal memiliki kemampuan istimewa mengeluarkan potensi terbaik para pemain yang ditanganinya.

Salah satu contoh terkini adalah Mohamed Salah, yang menjelma sebagai salah satu penyerang paling berbahaya sejak ditangani Klopp pada 2017.

Mo Salah memang sudah menunjukkan penampilan impresifnya di AS Roma. Namun banyak yang meyakini bahwa pengaruh Klopp-lah yang membuatnya begitu cocok dengan skema Liverpool dan menjadikannya pemain seperti sekarang.

Tak heran jika pelatih asal Jerman ini masuk dalam salah satu pelatih terbaik sepanjang masa. Ini dibarengi dengan memudarnya kemampuan anak asuhnya tanpa panduan Klopp di sisi mereka.

Berikut adalah sembilan pemain yang penampilannya menurun tanpa Jurgen Klopp

1. Mario Gotze

Mario Gozte melakukan hal klasik yang biasa dilakukan pemain muda Jerman ketika menandatangani kesepakatan dengan Bayern Munchen pada 2013.

Padahal saat itu, di usia 20 tahun, Gotze dianggap sebagai prospek paling panas di Eropa di bawah asuhan Jurgen Klopp d Borussia Dortmund.

Ketika ia memutuskan pindah ke Bayern Munchen dengan banderol 35 juta pound, Gotze pun dicap pengkhianat.

Tapi penggemar Dortmund bisa bernapas lega, karena kariernya di Bayern justru berubah jadi bencana dan ia kembali lagi ke Dortmund tiga tahun kemudian.

Hingga sekarang, pemain 29 tahun tersebut dianggap gagal menemukan kembali kemampuan terbaiknya.

2. Philippe Coutinho

Coutinho sudah mulai menunjukkan tajinya di bawah asuhan Brendan Rodgers di Liverpool. Namun kedatangan Klopp membawa sang pemain ke level lain.

Namun pemain asal Brasil itu ngotot meninggalkan the Reds dan pindah ke Barcelona, yang memang terus menggodanya.

Klopp melakukan usaha terbaiknya untuk mempertahankan Coutinho, dengan mengatakan: “Tetaplah di sini dan mereka akan membuatkan patung untuk menghormati Anda. Pergi ke tempat lain, ke Barcelona, Bayern Munchen, Real Madrid, Anda akan menjadi pemain biasa. Di sini Anda bisa lebih.”

Ucapan Klopp benar adanya. Mungkin Philippe Coutinho kini menyesal pernah meninggalkan Liverpool.

3. Georginio Wijnaldum

Liverpool disebut tidak menawarinya kontrak sesuai yang Gini inginkan dan ini berujung pada keputusannya mencari tempat lain untuk melanjutkan karier.

Pilihannya jatuh kepada Paris Saint-Germain, namun di ibu kota Pranis ini pemain Belanda tersebut justru meredup.

4. Nuri Sahin

Sahin membangun reputasinya di Dortmund sebagai salah satu gelandang terbaik Eropa, namun pada 2011, ia pindah ke Real Madrid dan berujung menyedihkan.

Pemain internasional Turki ini hanya main 10 kali untuk Los Blancos sebelum kembali ke Kapal Selam Kuning, namun ia tak pernah menemukan kembali kemampuan terbaiknya.

5. Xherdan Shaqiri

Pendukung Liverpool menyebutnya ‘Big Shaq’. Dia meninggalkan Anfield pada 2021 untuk bergabung dengan Lyon. Tapi dalam waktu enam bulan, pemain Swiss ini mendapati dirinya bermain untuk tim MLS, Chicago Fire.

6. Shinji Kagawa

Fans Manchester United menyambut kedatangan Shinjia Kagawa dengan ekspektasi besar pada 2012, namun pemain asal Jepang ini tak mampu memenuhinya.

Dia memang memenangi gelar Liga Inggris bersama Setan Merah sebelum kembali ke Dortmund dua tahun kemudian. Namun, saat kembali dia bukan lagi Kagawa yang sama seperti saat hengkang.

7. Emre Can

Pemain asal Jerman ini merasa rumput tetangga lebih hijau, yang membuatnya memutuskan pindah ke Turin. Tapi faktanya ia membuat kesalahan dengan meninggalkan the Reds, yang justru menikmati sukses sejak kepergiannya.

Dia kemudian bergabung dengan Dortmund, di mana kariernya kembali mengalami peningkatan, namun jika bisa memutar waktu dan bertahan dengan Klopp, besar kemungkinan Can akan melakukan itu.

8. Felipe Santana

Siapa yang masih ingat dengan Felipe Santana? Dia meninggalkan Dortmund karena merasa kurang mendapat kesempatan main, meski membuat 100 penampilan di bawah asuhan Klopp.

Santana pindah ke klub rival, Schalke, dan namanya malah tenggelam sejak saat itu.

9. Philipp Degen

Degen bergabung dengan the Reds dari Dortmund yang saat itu diarsiteki Klopp pada 2008. Dia merupakan bek kanan tangguh di Jerman, namun kariernya mengalami penurunan di Inggris. Liverpool memutus kontraknya pada 2011.

Berita Liverpool Lainnya

Liverpool Gelar Parade Juara, Fans Viralkan You'll Never Walk Alone

Sadio Mane Sampaikan Salam Perpisahan kepada Fans Liverpool

 

 

Source: Give Me Sport

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pratama arhan - true bangkok united

National

Pratama Arhan Starter dan Clean Sheet, Calvin Verdonk Dikalahkan Tim Mees Hilgers

Sederet pemain Timnas Indonesia di luar negeri tampil bersama klub masing-masing pada Minggu (23/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 21:15

barito putera vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Senin (24/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 16:32

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Load More Articles