9 Pemain Termahal dari 9 Negara, Tak Semuanya Transfer yang Berhasil

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Beberapa negara di dunia telah menctatakan transfer termahal pemainnya.
  • Sebagai contoh, seperti Prancis lewat transfer Kylian Mbappe, atau Brasil lewat transfer Neymar.
  • Akan tetapi, tak semua transfer mahal ini berhasil menjamin performa terbaik sang pemain.

SKOR.id - Transfer mahal pemain kini sudah menjalar ke banyak nama dari latar belakang lintas negara.

Setelah Neymar yang masih memegang rekor transfer termahal sejak 2017, lalu muncul beberapa nama yang mengikuti seperti pemain muda Prancis, Kylian Mbappe (2018), dan pemain muda Portugal, Joao Felix (2019).

Akan tetapi, transfer transfer mahal yang telah terjadi tak semua menjamin target maksimal. Tak sedikit performa apik yang gagal muncul di tempat baru.

Skor.id merangkum 11 transfer termahal dari 11 negara yang terjadi hingga Januari 2020. Siapakah di antara mereka yang berhasil dan yang gagal?

1. Brasil (Neymar, Barcelona ke PSG pada 2017) - 222 juta euro / Berhasil!

Kepindahan Neymar pada 2017 dengan 222 juta euro memang kontroversial, saat itu disebut sebagai "upaya Neymar keluar dari bayang-bayang Lionel Messi di Barcelona."

Meski tuai banyak kritikan di awal, nyatanya peran Neymar memang lebih besar bersama Paris Saint-Germain, meski masih belum bisa raih gelar Eropa dalam tiga musim terakhir.

Catatkan 69 gol dalam 80 pertandingan resmi di semua kompetisi, transfer Neymar merupakan yang berhasil dilakukan meski belum tampilkan potensi maksimal.

Berita transfer lainnya: 5 Rekor Transfer Liga Inggris yang Gagal Terjadi: Libatkan Kaka, Henry, dan Cristiano Ronaldo

2. Prancis (Kylian Mbappe, AS Monaco ke PSG pada 2018) - 180 juta euro / Berhasil!

Kylian Mbappe sebenarnya turut pindah ke PSG bersama Neymar pada tahun 2017, namun sebagai pemain pinjaman.

Mbappe lakoni laga lebih banyak dari Neymar, dengan 120 pertandingan, dan telah cetak 90 gol.

Kepindahan Mbappe ke PSG adalah salah satu keputusan pembelian terbaik yang dilakukan oleh PSG.

3. Portugal (Joao Felix, Benfica ke Atletico Madrid pada 2019) - 150 juta euro / Gagal!

Pilihan Joao Felix untuk berseragam Atletico Madrid dan jaminan di tempat utama sebenarnya adalah keputusan transfer yang apik.

Kualitas Joao Felix pun masih seharga dengan tingginya biaya transfer sang pemain.

Akan tetapi, cedera yang dialami sang pemain pada musim perdana serta adaptasi di kompetisi Liga Spanyol membuat sang pemain tampak gagal di musim 2019-2020.

Berita transfer lainnya: 5 Skema Barter Pemain Terbaik pada Transfer Musim Panas 2020, Saling Untung!

4. Belgia (Eden Hazard, Chelsea ke Real Madrid pada 2019) - 100 juta euro / Gagal!

Didapuk sebagai calon tokoh sentral Real Madrid menggantikan Cristiano Ronaldo, Eden Hazard masih belum bisa tampilkan performa maksimal.

Cedera sepanjang musim 2019-2020 membuat Hazard hanya tampil 1.124 menit sepanjang musim ini, dengan hanya cetak satu gol.

Sebagai pemain seharga 100 juta euro, jelas musim pertama Eden Hazard tampak gagal total.

5. Inggris (Harry Maguire, Leicester City ke Manchester United pada 2019) - 97 juta euro / Berhasil!

Hijrahnya Harry Maguire ke Manchester United memiliki dampak besar di lini pertahanan tim Setan Merah.

Musim pertamanya, Maguire bahkan sudah diangkat sebagai kapten tim karena cederanya Paul Pogba dan pindahnya Ashley Young pada Januari 2020.

Sebagai bek tengah termahal di Liga Inggris, jelas sosok Maguire menjadi krusial di skuad Manchester United sejak musim 2019-2020.

Berita Liga Inggris lainnya: Membandingkan Trio Pertahanan Terbaik milik Manchester United, Chelsea, dan Liverpool

6. Spanyol (Kepa Arrizabalaga, Athletic Bilbao ke Chelsea pada 2018) - 80 juta euro / Gagal!

Sebagai kiper termahal di dunia saat ini, Kepa Arrizabalaga masih belum bisa keluar dari bayang-bayang performa kiper lama Chelsea, seperti Thibaut Courtois atau Petr Cech.

Penampilan Kepa Arrizabalaga masih belum konsisten meski telah bawa Chelsea raih gelar Jura Liga Europa pada musim 2018-2019.

Kritik masih kerap tertuju kepada pemain berusia 25 tahun ini, terutama pada musim 2019-2020 di tengah ketidak konsistenan armada asuhan Frank Lampard ini.

7. Italia (Jorginho, Napoli ke Chelsea pada 2018) - 66 juta euro / Berhasil!

Berbeda dengan Kepa Arrizabalaga, Jorginho adalah pembelian terbaik Chelsea era Maurizio Sarri.

Memiliki posisi sentral di lini tengah, Jorginho membawa peran penting yang jarang bisa dipegang oleh pemain Chelsea lainnya.

Hingga musim 2019-2020, rumor transfer dari klub-klub besar Eropa terus dikaitakn dengan sang pemain.

Berita transfer lainnya: 5 Posisi di Skuad AC Milan yang Wajib Dibenahi di Bursa Transfer

8. Belanda (Virgil van Dijk, Southampton ke Liverpool pada 2018) - 85 juta euro / Berhasil!

Kepindahan Virgil van Dijk ke Liverpool sebagai bek tengah kedua termahal di Liga Inggris diikuti dengan beragam kesuksesan.

Satu gelar Liga Champions pada musim 2018-2019, posisi kedua di nominasi Ballon d'Or, dan ban kapten timnas Belanda didapatkan oleh van Dijk.

Selain itu, Virgil van Dijk dilabeli sebagai salah satu pembelian terbaik Liverpool dalam sejarah.

9. Jerman (Mesut Ozil, Real Madrid ke Arsenal pada 2013) - 50 juta euro / Gagal!

Menit bermain yang menurun di Real Madrid serta tawaran gaji yang lebih baik merupakan pertimbangan besar Mesut Ozil hijrah ke Liga Inggris pada 2013.

Akan tetapi, selam tujuh musim pula, hanya tiga gelar Piala FA dan dua trofi Piala Super Inggris yang berhasil didapatkan Ozil.

Kini, Ozil bahkan makin sedikit memiliki menit bermain dan juga produktivitas gol yang jauh menurun.

 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Panggil Pemain LAFC, Adrian Wibowo

Kabar tersebut didapat dari pengumuman LAFC terkait pemain mereka yang dipanggil ke Tim Nasionalnya masing-masing.

Gangga Basudewa | 03 Sep, 00:55

Kolaborasi Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Kembali Hadirkan Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Kolaborasi Honor of Kings dengan Jujutsu Kaisen akan hadir mulai 1 hingga 30 September 2025.

Gangga Basudewa | 02 Sep, 23:00

Athletic Bilbao bersaing ketat di La Liga 2025-2026. (Foto: Foto La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Athletic Bilbao Mengesankan, Penantang Serius La Liga 2025-2026

Athletic Bilbao tampil mengesankan di awal musim La Liga 2025-2026, bersaing ketat dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 16:15

Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gianluigi Donnarumma, Pemain Italia Pertama Manchester City sejak Mario Balotelli

Gianluigi Donnarumma, pemain Italia pertama yang membela Manchester City setelah Mario Balotelli.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 14:37

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skuad Garuda Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia

Skuad Garuda serukan pesan perdamaian jaga bersama Indonesia, di tengah situasi yang sedang memanas.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 13:20

Ronaldo Nazario dan Sergio Ramos di Real Madrid. (Foto: La Liga/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Transfer Menit Terakhir La Liga yang Paling Berkesan dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos

Berikut ini daftar rekrutan menit trakhir paling berkesan di La Liga pada bursa transfer musim panas, dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 12:12

Elkan Baggott

National

Jelang Tenggat Transfer, Elkan Baggott Diincar Klub League One

Klub EFL League One, Peterborough United dikabarkan ingin meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town.

Rais Adnan | 02 Sep, 11:38

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Nasib Buruk 3 Mantan Pelatih Manchester United di Awal Musim 2025-2026

Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat di awal musim 2025-2026, terbaru Erik ten Hag.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 10:45

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Laos U-23 Antisipasi Lemparan ke Dalam Timnas U-23 Indonesia

Laos U-23 menjadi lawan perdana Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:28

mees hilgers

National

Batal ke Prancis, Ini Daftar Liga yang Masih Bisa Jadi Tujuan Mees Hilgers Sebelum Tenggat Transfer

Mees Hilgers masih punya beberapa opsi Liga setelah peminjamannya ke klub Prancis, Stade Brestois, batal terwujud.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:25

Load More Articles