8 Pemain yang Memenangkan "Tiga" Gelar Ballon d'Or, Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Vivaldi Yudha

Editor:

  • Daftar pemain yang pernah meraih "tiga" gelar Ballon d'Or.
  • Maksud dari kata tiga di sini adalah pemain yang pernah menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga pada gelaran Ballon d'Or.
  • Salah satu nama yang termasuk dalam daftar ini adalah Lionel Messi.

SKOR.id - Berikut ini adalah sederet pemain yang pernah mendapatkan posisi pertama, kedua, dan ketiga dalam gelaran Ballon d'Or.

Penganugerahan gelar Ballon d'Or 2021 tinggal menghitung hari, yakni pada Senin (29/11/2021) di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis.

Seperti diketahui, penghargaan ini kembali diadakan setelah tahun lalu "vakum" lantaran kasus Covid-19 yang sedang tinggi.

Dalam perjalanannya, hanya ada segelintir pemain yang pernah mendapatkan "tiga" gelar Ballon d'Or.

Maksud dari kata tiga di sini adalah pemain yang pernah menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga pada gelaran ini.

Salah satu nama yang termasuk dalam daftar ini adalah Lionel Messi. Ia enam kali menjadi juara pertama, lima kali di posisi kedua, dan sekali di tangga ketiga.

Termasuk Lionel Messi, berikut ini adalah delapan pemain yang pernah merasakan "tiga" posisi pada gelaran Ballon d'Or:

1. Raymond Kopa

Raymond Kopa adalah pemain pertama yang pernah merasakan tiga posisi teratas dalam penganugerahan Ballon d'Or.

Pada dua edisi pertama tahun 1956 dan 1957, Raymond Kopa menempati posisi ketiga dan pada edisi 1958 ia mendapatkan peringkat teratas sekaligus menjadi pemain Prancis pertama yang meraih Ballon d'Or.

Sedangkan posisi kedua Raymond Kopa terjadi pada tahun 1959 di mana ia berada di antara Alfredo Di Stefano dan John Charles.

2. Luis Suarez

Luis Suarez adalah salah satu legenda Barcelona yang berhasil merebut gelar Ballon d'Or pada tahun 1960 silam.

Kala itu Luis Suarez mendapatkan 54 poin, unggul 17 poin dari Ferenc Puskas dan 21 poin dari Uwe Seeler.

Setahun berselang pemain asal Spanyol ini harus puas menduduki posisi kedua dan kembali mendapatkan posisi tersebut pada edisi 1964.

Luis Suarez sekali merasakan finis di posisi ketiga pada gelaran Ballon d'Or 1965 di bawah Giacinto Facchetti dan Eusebio.

3. Gerd Muller

Pemain ketiga yang termasuk dalam daftar ini adalah legenda timnas Jerman sekaligus Bayern Munchen, Gerd Muller.

Gerd Muller sekali menjadi pemenang pada tahun 1970, sekali di posisi kedua pada 1972, dan dua kali menempati pos ketiga pada 1969 dan 1973.

Saat menjadi pemenang Ballon d'Or 1970, Gerd Muller mengalahkan Bobby Moore dari Inggris dan penyerang Italia, Luigi Riva.

4. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer tercatat hanya sekali mendapatkan perunggu Ballon d'Or pada tahun 1966 saat kalah dari Eusebio dan Bobby Charlton.

Sedangkan untuk posisi pertama dan kedua, legenda Jerman dan Bayern Munchen ini pernah dua kali.

Beckenbauer mengamankan dua trofi Ballon d'Or edisi 1972 dan 1976 sedangkan untuk pos kedua dirasakannya tahun 1974 dan 1975.

5. Ronaldo

Dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut dari 1996-1998 Ronaldo selalu berada di posisi tiga besar gelaran Ballon d'Or.

Pada tahun 1996 ia menduduki posisi runner up, 1997 menjadi pemenang, dan pada tahun 1998 ia harus puas bertengger di tempat ketiga.

Akan tetapi, eks andalan timnas Brasil ini kembali memenangkan ajang Ballon d'Or pada tahun 2002 mengalahkan Roberto Carlos dan Oliver Kahn.

6. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane adalah pemain asal Prancis kedua yang masuk daftar ini setelah Raymond Kopa.

Pertama kali Zinedine Zidane masuk tiga besar Ballon d'Or adalah tahun 1997 di mana ia finis di posisi ketiga.

Setahun berselang barulah mantan pemain Real Madrid ini memenangkan trofi Ballon d'Or dan pada tahun 2000 ia finis sebagai runner up.

7. Lionel Messi

Lionel Messi sampai saat ini masih menjadi pemain dengan gelar Ballon d'Or terbanyak yakni enam trofi pada edisi 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.

Lionel Messi sempat merasakan sekali finis di posisi ketiga pada tahun 2007 di bawah Cristiano Ronaldo dan Kaka.

Sedangkan untuk posisi kedua, Messi merasakannya dalam lima edisi, yaitu 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017 di mana yang menjadi pemenangnya adalah Cristiano Ronaldo.

8. Cristiano Ronaldo

Kebalikan dari Lionel Messi, Cristiano Ronaldo berhasil memenangkan ajang ini dalam lima kesempatan dan enam kali menjadi runner up.

Lima kemenangan Cristiano Ronaldo terjadi pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017 sedangkan untuk pos kedua dirasakannya pada 2007, 2009, 2011, 2012, 2015, serta 2018.

Pada edisi terbaru dua tahun lalu, CR7 harus puas mendapatkan perunggu setelah kalah dari Virgil van Dijk dan Lionel Messi.

Berita Ballon d'Or Lainnya:

10 Nomine Ballon d'Or yang Terlupakan

Rincian Harga dan Material Trofi Ballon d'Or 2021

Source: as.comWikipedia

RELATED STORIES

10 Pemain Tebus Murah, Ada Cristiano Ronaldo

10 Pemain Tebus Murah, Ada Cristiano Ronaldo

Tak jarang pilar murah meriah justru bisa memberi kontribusi besar.

2002, Tahun Emas Il Fenomeno Ronaldo Nazario

2002, Tahun Emas Il Fenomeno Ronaldo Nazario

Tahun 2002 menjadi salah satu tahun spesial dan sulit dilupakan bagi Ronaldo Nazario. Pasalnya, tahun itu menjadi awal kebangkitan Ronaldo dalam kariernya.

11 Wonderkid yang Diorbitkan Jose Mourinho, Terbaru dari AS Roma

11 Wonderkid yang Diorbitkan Jose Mourinho, Terbaru dari AS Roma

Berikut ini merupakan 11 wonderkid yang diorbitkan oleh Jose Mourinho.

Ballon d'Or 2018, Saat Luka Modric Mengakhiri Dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Ballon d'Or 2018, Saat Luka Modric Mengakhiri Dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Pemenang Ballon d'Or 2021 akan diumumkan di Paris, Prancis, pada Senin (29/11/2021) mendatang.

Ballon d'Or 2019, Momen Lionel Messi Pastikan Gelar ke-6

Ballon d'Or 2019, Momen Lionel Messi Pastikan Gelar ke-6

Tahun 2019 menjadi gelaran Ballon d'Or terakhir yang digelar, sebelum era pandemi Covid-19.

Juri Ballon d'Or Punya Rahasia Cristiano Ronaldo dan Luka Modric

Juri Ballon d'Or Punya Rahasia Cristiano Ronaldo dan Luka Modric

Juri Ballon d'Or bercerita tentang bagaimana dia memberitahu Luka Modric bahwa dia adalah pemenang Ballon d"or pada 2018 silam.

10 Pemain dengan Gol dari Luar Kotak Penalti Terbanyak

10 Pemain dengan Gol dari Luar Kotak Penalti Terbanyak

Hakan Calhanoglu kini masuk jajaran pemain di lima liga top Eropa yang mencetak gol dari luar kotak penalti terbanyak.

5 Tim dengan Penguasaan Bola Tertinggi

5 Tim dengan Penguasaan Bola Tertinggi

Penguasaan bola kali ini tidak ditentukan berapa lama sebuah tim menguasai bola.

Rapor Lionel Messi dalam 7 Kali Memenangkan Ballon d'Or, 2021 Paling Minim

Rapor Lionel Messi saat memenangkan Ballon d'Or tahun ini merupakan yang paling minim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

Load More Articles