8 Pemain Indonesia yang Membela Klub Lebih dari Satu di Luar Negeri

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Berikut ini Skor.id menyajikan uraian para pemain Indonesia yang pernah membela lebih dari satu klub di luar negeri.
  • Setidaknya ada delapan pemain Indonesia, dengan posisi striker dan winger yang paling laris dilirik klub luar negeri.
  • Eksistensi pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, khususnya lebih dari satu klub, dimulai dari Rochi Putiray dan berlanjut hingga kini.

SKOR.id - Potensi pesepak bola Indonesia sejatinya tak bisa diremehkan. Terbukti, di hampir setiap generasi, beberapa pemain dilirik dan mampu bersaing di klub luar negeri.

Bahkan, ada pula pemain asal Indonesia yang pernah membela dua atau lebih klub luar negeri, yang artinya kemampuan mereka terbilang konsisten.

Setidaknya sejak era 90-an hingga saat ini, ada sejumlah pemain Indonesia yang pernah membela dua klub berbeda atau lebih luar negeri.

Itu juga bisa berlanjut, sebab beberapa pemain muda Indonesia saat ini tengah meniti karier di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri, Brylian Aldama, David Maulana, dan Witan Sulaeman.

Skor.id merangkum setidaknya ada delapan pemain Indonesia yang pernah membela lebih dari satu klub di luar negeri. Beriku ini uraiannya:

1. Rochi Putiray

Nama Rochi Putiray mungkin bisa dibilang sebagai cikal bakal pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.

Pria dengan nama lengkap Rochi Melkiano Putiray ini cukup sukses dalam kariernya bersama klub luar negeri khususnya Hong Kong.

Tidak hanya satu, Rochi sempat membela empat tim berbeda asal Hong Kong, dimulai dari Instant Dict pada musim 2000-2001.

Ia kemudian pindah ke Happy Valley setahun berikutnya. Rochi sempat kembali ke Indonesia dengan memperkuat PSM Makassar, tapi kembali ke Hong Kong South China pada Juli 2002.

Kitchee FC merupakan klub Hongkong terakhir yang dibela Rochi tepatnya pada musim 2003-2004.

Adapun jauh sebelumya, ia pernah memperkuat tim luar negeri, namum status pinjaman, yakni klub Republik Ceko, FK Dukla Prague pada musim 1990-1991.

2. Kurniawan Dwi Yulianto

Sinar terang seorang Kurniawan Dwi Yulianto sudah terlihat saat dirinya masih muda. Bakat istimewa yang dimiliki membawanya sampai ke Italia.

Kurniawan sempat memperkuat tim Sampdoria U-19 pada 1993-1994. Potensinya kemudian tercium klub asal Swiss FC, Luzern yang merekrutnya pada musim 1994-1995.

Ia juga sempat melanjutkan kariernya di klub Malaysia pada musim 2005-2006 setelah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air.

3. Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas tak mau ketinggalan mengikuti jejak dua stiker seniornya, Rochi Putiray dan Kurniawan Dwi Yulianto, berkarier di luar negeri.

Setelah berhasil membawa Persija Jakarta juara pada 2001 sekaligus jadi pencetak gol terbanyak, ia tak menyia-nyiakan kesempatan bermain di Eropa.

Bepe, sapaan karibnya, lantas melanjutkan karier di klub asal Belanda, NHC Norad yang berkompetisi di kasta ketiga.

Ia berhasil mencetak 7 gol dari 11 pertandingan bersama NHC Norad dan di Belanda juga sempat membela EHC Hoensbroek.

Namun begitu, Bepe hanya merasakan atmosfer sepak bola Eropa selama 4 bulan. Ia kembali ke Persija dan sempat melebarkan sayapnya di Malaysia.

Yakni memperkuat Selangor FA dan mempersembahkan sejumlah trofi untuk klub dan meraih gelar individu seperti pencetak gol terbanyak Liga Primer Malaysia dan FA Cup Malaysia.

4. Irfan Bachdim

Irfan Bachdim merupakan pemain keturunan Belanda yang saat ini membela klub Liga 1, PS Sleman.

Ia yang memang memulai kariernya di Akademi Ajax Amsterdam, memang lebih banyak bermain untuk klub luar Indonesia.

Pada 2007-2008, Irfan Bachdim tercatat bermain untuk Utrecht U-21 yang menjadi jembatan karier profesionalnya.

Musim berikutnya ia memperkuat HFC Haarlem, kemudian pindah ke SV Argon pada 2010.

Pada musim 2012-2013, Irfan Bachdim mencoba peruntungan di kompetisi Asia, tepatnya  bergabung dengan klub besar asal Thailand, Chonburi FC.

Irfan Bachdim lantas pindah ke klub Thailand lainnya yakni Huai Thalaeng United pada 2013 dan potensinya kemudian tercium oleh klub asal Jepang.

Ia bergabung dengan klub kasta kedua, Ventforet Kofu pada 2013-2014 dan Hokkaido Consadole Sapporo di 2014-2015.

5. Andik Vermansah

Andik Vermansah sudah dua kali memperkuat klub luar negeri, tepatnya Malaysia, yakni Selangor FC pada 2013-2014 dan Kedah FC di musim 2017-2018.

Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, ia menceritakan bahwa dirinya sempat menolak untuk melanjutkan karier di salah satu klub Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Andik lebih memilih gabung klub Malaysia karena takut tidak bisa beradaptasi dengan baik di AS ataupun Jepang yang jaraknya lebih jauh dari Indonesia.

6. Yanto Basna

Yanto Basna bisa dikatakan pemain Indonesia yang sukses berkarier di luar negeri untuk saat ini, setelah memulai perjalanannya ke Thailand membela Khon Kaen FC, 2017-2018.

Berkat potensi dan kemampuannya beradaptasi cepat di kompetisi kasta kedua Thailand, ia direkrut tim yang lebih baik secara performa yakni Sukothai FC pada musim 2018-2019.

Yanto Basna pun sudah bisa mencicipi kualitas kompetisi kasta tertinggi sepak bola Thailand dengan memperkuat PT Prachuap FC pada 2019, hingga sekarang masih terikat kontrak.

7. Saddil Ramdani

Sri Pahang FC merupakan klub luar negeri pertama yang dibela Saddil Ramdani, yakni pada musim 2018-2019.

Sempat kembali ke Indonesia dan memperkuat Bhayangkara FC, ia kembali bermain untuk klub Liga Super Malaysia, pada awal 2021, kali ini Sabah FC yang dilatih Kurniawan Dwi Yulianto.

8. Ryuji Utomo

Etos kerja dan kedisiplinan tingkat tinggi yang kerap diperlihatkan Ryuji Utomo membuatnya bisa berakier di tiga negara berbeda.

Ia sempat bikin heboh dengan bergabung ke klub Bahrain, Al Najma, pada 2015-2016. Kemudian dilanjutkan ke Thailand untuk membela PTT Rayong di kasta kedua.

Sempat kembali ke Indonesia, mulai awal 2021, Ryuji Utomo kembali berkarier di luar negeri yang kali ini membela Penang FC di Malaysia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Fitur Sepak Bola Nasional Lainnya:

Kiprah: Imam Rohmawan, Membina Pemain Usia Dini Lebih Kompleks

Profil 5 Pemain Asal Inggris di Liga Indonesia

 

RELATED STORIES

Resmi Gabung Klub Spanyol, Eks Pemain Timnas U-19 Indonesia Bukan Nama Asing bagi Penggemar

Resmi Gabung Klub Spanyol, Eks Pemain Timnas U-19 Indonesia Bukan Nama Asing bagi Penggemar

Eks-pemain timnas U-19 Indonesia, Khairul Imam Zakiri bergabung dengan klub kasta kelima Liga Spanyol, CP Villarrobledo.

6 Pemain Madura United dari Brasil Sejak 2017, Satu Nama Dinaturalisasi

Saat ini, pemain asing menjadi bagian penting dari klub Liga 1 dan Madura United memiliki enam pesepak bola impor asal Brasil.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, dengan bola hat-trick dan penghargaan Man of the Match dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, akhir pekan lalu. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

7 Pencetak Hat-trick di Liga Inggris 2024-2025: Termasuk Justin Kluivert, Putra Patrick Kluivert

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, catat rekor di Liga Inggris lewat hat-trick dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 18:57

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Pekan 2 Play-Off Degradasi Liga 2 2024-2025

Ada 8 pertandingan yang akan tersaji pada pekan kedua babak play-off degradasi Liga 2 2024-2025, Jumat (24/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 15:47

Laga Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 12:51

Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025

Laga Borneo FC vs Kaya FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (23/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 12:46

Lerby Eliandry (PSPS Pekanbaru). (Foto: Instagram @pspsriau/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Liga 2 2024-2025: Lerby Eliandry, Misi Bangkit Usai Cedera Parah

Lerby Eliandry menjadi salah satu pemain yang berperan membawa PSPS Pekanbaru menang di kandang Persiraja.

Rais Adnan | 22 Jan, 11:37

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Tanggapan PBESI Soal Freeze Contract di Esports

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 11:03

Konferensi Pers EVOS X Chupa Chups Big Babol. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

EVOS Esports Umumkan Kolaborasi dengan Chupa Chups Big Babol

Keduanya ingin menciptakan pengalaman unik yang memadukan dunia gaming dan keseruan menikmati bubble gum.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 10:50

 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Penuh Drama, Fajar/Rian Berhasil Lolos ke 16 Besar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjalani pertandingan penuh drama pada babak pertama Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 22 Jan, 08:59

Laga Paris Saint-Germain vs Manchester City. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Man City di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 08:19

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Load More Articles