- Persija memiliki tujuh striker asing asal Benua Afrika rentang 1994 sampai 2020.
- Dari tujuh nama asing posisi striker asal Afrika milik Persija, dua pemain cukup dikenal karena produktivitasnya.
- Roger Batoum dan Pacho Kenmogne adalah dua striker asal Afrika milik Persija dengan penampilan bagus.
SKOR.id - Persija Jakarta sering memiliki striker asing mumpuni dan pemain depan asal Afrika juga menyumbang nama.
Khusus striker asing, Persija beberapa kali mendapatkan servis bagus dari pemain pilihan mereka.
Sebut saja Emmanuel de Porras asal Argentina atau Marko Simic yang asli Kroasia pada saat ini.
Namun, pemain asing dengan posisi striker asal Afrika milik Persija ada pula yang punya performa menawan.
Berikut ini Skor.id merangkum tujuh striker asing Persija dari Afrika dengan catatan penampilannya:
Vata Matanu Garcia
Pesepak bola asing angkatan pertama era Liga Indonesia ini berasal dari Angola.
Sebelum membela Persija pada 1998-1999, Vata Matanu Garcia lebih dulu terkenal bersama Gelora Dewata.
Pemain timnas Angola era pertengahan 1980-an sampai awal 1990-an ini jadi andalan klub asal Bali itu.
Ketika pindah ke Persija, Vata sudah berusia senja yaitu 37 tahun dan kontribusinya juga tak terlalu maksimal semusim di Ibu Kota Indonesia.
Frank Seator
Datang ke Persija setelah semusim sebelumnya membela PSMS Medan, Frank Seator bukan bomber yang diharapkan.
Sebab, pemilik nama lengkap Frank Jean Seator hanya membuat tiga gol dari 15 penampilannya untuk skuad Macan Kemayoran.
Walaupun, dia datang ke Ibu Kota Indonesia dengan status pemain timnas Liberia.
Sam Ayorinde
Striker timnas Nigeria medio 1998 sampai 2003 ini menjadi bagian Persija musim 2006-2007.
Namun, Sam Ayorinde hanya memainkan 13 laga bersama skuad Macan Kemayoran dengan sumbangan hanya satu gol.
Didatangkan dari klub Liga Vietnam, SHB Danang, Sam Ayorinde hanya bertahan semusim saja di Ibu Kota Indonesia.
Roger Batoum
Bernama lengkap Urbain Roger Batoum, striker asal Kamerun ini menjadi bagian Persija musim 2008-2009.
Bermain di Divisi Utama Liga Indonesia musim itu bersama Persija, Roger Batoum cukup subur sebagai mesin gol klub kebangaan the Jakmania.
Dari 25 main untuk Persija, 20 gol dilesakkan ke gawang lawan Macan Kemayoran.
Nama Roger Batoum pun pada saat itu cukup menggema dan jadi idola Jakmania karena kemampuannya membuat gol.
Sayang, Roger Batoum hanya semusim bersama Persija karena setelah itu pindah ke Persikabo Kabupaten Bogor.
Serge Emaleu
Catatan Serge Emaleu datang ke Persija adalah pemain subur milik Arema Malang musim 2005 sampai 2009.
Namun, cedera parah yang mendera Serge Emaleu membuat performa pemain asal Kamerun itu tak lagi prima.
Ketika direkrut Persija pada musim 2010-2011, sisa kejayaan Serge Emaleu sebagai striker maut pun jauh dari harapan.
Striker dengan nama lengkap Serge Emaleu Ngomgoue ini semusim bersama Persija dengan sumbangan hanya empat gol dari 13 laga.
Boakay Eddie Foday
Memulai karier di Indonesia dan produktif bersama Persiwa pada 2005 sampai 2012, Boakay Eddie Foday pernah direkrut Persija.
Persija pun menjadi klub Indonesia keempatnya setelah Persiwa, Sriwijaya FC, dan Persipura.
Musim 2013-2014, Boakay Eddie Foday menjadi bagian Persija setengah musim Indonesia Super League kala itu.
Dia gagal maksimal. Boakay Eddie Foday hanya mampu membuat empat gol dari 12 penampilannya untuk Persija.
Emmanuel Kenmogne
Pacho, sapaan Emmanuel Kenmogne, adalah striker asal Kamerun dengan paspor Belgia dan memulai karier di Indonesia pada musim 2013-2014.
Dia didatangkan Persija tengah musim pada Indonesia Super League musim itu.
Meski sebentar, Emmanuel Kenmogne sangat dielukan Jakmania karena kemapuannya membobol gawang lawan yang cukup mumpuni.
Dari 18 laga bersama Persija, dia membuat 13 gol. Hanya saja, Persija gagal mempertahankannya pada musim berikutnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Marc Klok Tak Kesulitan Saat Persija Jakarta Geber Fisik pada Latihan Perdana
Persija dan Persib Kompak Gelar Latihan Tertutup
Ditangani Eks-Pelatih Persija, Klub Ini Kembali Menuju Liga Europa