7 Rekrutan yang Bikin Real Madrid Tak Aktif di Bursa Musim Dingin

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Real Madrid. (Hendy AS/Skor.id)
Real Madrid menjadi salah satu tim yang kurang piawai membeli pemain di bursa transfer musim dingin dalam beberapa tahun terakhir. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.idReal Madrid tidak terlalu aktif di bursa transfer musim dingin. Tidak banyak yang mengetahui bila ada alasan mengapa Los Blancos tak mau agresif di bursa transfer musim dingin, utamanya dalam beberapa tahun terakhir. Mereka pernah mengalami kesalahan merekrut pemain pada bursa musim dingin

Bursa transfer musim dingin 2024-2025 di Eropa akan dibuka pada 1 Januari 2025 dan ditutup pada 3 Februari 2025. Transfer musim dingin dimanfaatkan tim-tim yang ingin mengubah perencanaan awal musim panas mereka atau merekrut pemain karena berbagai gangguan cedera.

Dalam kasus Madrid, tampaknya tahun ini mereka tidak punya pilihan selain menggunakan bursa transfer musim dingin, menyusul cedera serius yang dialami Eder Militao dan Dani Carvajal yang akan absen sampai sisa musim.

Belum lagi pemain pilar Madrid lainnya seperti David Alaba, Aurelien Tchouameni, dan Vinicius Jr yang juga mengalami cedera. 

Real Madrid sepertinya harus move on dari trauma dan kenangan buruk saat melakukan transfer musim dingin. Berikut tujuh pemain yang dibeli Madrid pada musim dingin namun membawa mimpi buruk. Apakah Anda setuju bahwa tidak ada satupun dari mereka yang berkinerja sesuai harapan?

1. Antonio Cassano

Second striker asal Italia itu dibeli dari AS Roma pada bursa transfer musim dingin 2005-2006 seharga 5,50 juta euro. Casano, yang saat itu baru berusia 23 tahun, memiliki banyak talenta. Namun, ia tidak disiplin sehingga tidak pernah bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal (cenderung besar). 

Casano mendarat di saat-saat terakhir era Los Galacticos di Madrid. Mungkin itu juga yang membuatnya agak terabaikan. Alhasil, ia hanya mampu mencetak empat gol dalam 29 pertandingan. 

Casano langsung dipinjamkan ke UC Sampdoria pada musim berikutnya dan dipermanenkan klub asal Genoa, Italia, itu pada 1 Juli 2008. 

2. Thomas Gravesen

Pemain Denmark itu datang dari Everton FC pada musim 2004-2005 dengan banderol 3,40 juta euro untuk mengisi posisi gelandang bertahan yang kosong beberapa bulan sebelumnya karena kepergian Claude Makelele.

Bisa ditebak, Gravesen gagal total mengisi posisi yang ditinggalkan pemain Prancis itu dan justru tercatat dalam sejarah karena “Gravesinha” yang terkenal, sebuah dribel yang masih menimbulkan ejekan di kalangan penggemar Madrid. Gravesen pun hanya bertahan 18 bulan di Madrid.

3. Julien Faubert

Mungkin Julien Faubert inilah yang menjadi paradigma tentang betapa buruknya penandatanganan yang dilakukan Madrid di bursa musim dingin.

Faubert tiba dengan harga 1,5 juta euro pada musim dingin 2009 dengan status pinjaman dari West Ham United dan kelebihan berat badan. Ketika dia dimasukkan ke lapangan, semua orang memperhatikan bahwa dia tidak akan mampu berada untuk level Real Madrid.

Faubert adalah seorang pesepak bola yang bermain secara internasional untuk tim nasional Prancis, tapi dia menjadi “keajaiban satu musim” bersama Madrid.

4. Lucas Silva

Di usia yang baru 21 tahun, gelandang bertahan asal Brasil itu tiba sebagai bintang pada bursa transfer musim dingin 2014- 2015 dengan mahar 13 juta euro. 

Didatangkan dari salah satu klub elite Brasil, Cruzeiro Esporte Clube, Lucas Silva ternyata hanya memainkan sembilan pertandingan untuk Real Madrid dan gagal menyampaikan apa pun kepada penggemar. 

Karena menandatangani kontrak hingga 2019, sisa karier Lucas Silva bersama Madrid disimpulkan dengan pinjaman ke Olympique de Marseille dan Cruzeiro. Setelah itu, ia tidak pernah mengenakan seragam Real Madrid lagi.

5. Cicinho

Cicinho menjadi korban lain dari pertandingan terakhir Madrid di era Galacticos. Didatangkan pada musim dingin 2005-2006, Cicinho—yang dibeli 4 juta euro dari Sao Paulo—bisa saja bermain bagus seperti bek sayap asal Brasil lainnya, Marcelo. 

Namun, Cicinho melakukannya dengan buruk dan sering keluar jalur di sayap kanan. Ia tidak pernah memenuhi ekspektasi Madrid meskipun sudah menjadi bintang di Sao Paulo.

Cicinho hanya memainkan total 32 pertandingan untuk Real Madrid dalam satu setengah musim. Namun, Madrid mendapatkan kembali investasi mereka ketika melepas Cicinho ke Roma.

6. Perica Ognjenovic

Penyerang sayap kanan itu tiba di Madrid pada bursa transfer musim dingin 1999, dari Red Star Belgrade. Namun, Perica Ognjenovic benar-benar mengecewakan mereka yang percaya pada bakatnya, hanya bermain 22 pertandingan dalam dua musim dan hanya mencetak satu gol dan tiga assist.

Bermain untuk Los Blancos memberinya kontrak berikutnya di Cina, Malaysia, Ukraina, dan Yunani.

7. Fernando Gago

Fernando Gago tiba di Real Madrid bersamaan dengan Marcelo dan Gonzalo Higuain pada musim dingin 2007 dan dalam beberapa pertandingan pertamanya tidak ada yang bisa meramalkan bahwa dia akan menjadi pemain terburuk di antara ketiganya yang datang ke Los Blancos.

Gelandang bertahan asal Argentina itu berubah dari peran vitalnya untuk Madrid hingga menjadi pemain biasa, setelah menelan biaya lebih dari 20 juta euro saat didatangkan dari Boca Juniors. 

Mereka yang percaya dia akan menjadi Fernando Redondo yang baru pasti sangat kecewa. Apa lagi, hingga kini nilai transfer 20,5 juta euro milik Gago masih berada di posisi ketiga tertinggi dalam sejarah transfer musim dingin Real Madrid—di bawah Reinier (30 juta euro) dan Klaas-Jan Huntelaar (27 juta euro). 

RELATED STORIES

Trent Alexander-Arnold Salah Satu Bek yang Masuk Radar Transfer Real Madrid

Trent Alexander-Arnold Salah Satu Bek yang Masuk Radar Transfer Real Madrid

Real Madrid sedang memburu bek tengah dan bek sayap, salah satu targetnya adalah Trent Alexander-Arnold.

4 Bintang Real Madrid yang Dapat Menggantikan Peran Dani Carvajal

Carlo Ancelotti memiliki empat pemain yang sebelumnya pernah bermain di posisi bek kanan, solusi bagi absennya Dani Carvajal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Derbi Valencia antara Valencia vs Levante, kembali warnai La Liga. (Foto: La Liga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Duel Valencia vs Levante, Jadi Derbi Pertama dalam 3,5 Tahun

Duel Valencia vs Levante di La Liga, jadi Derbi Valencia pertama dalam 3,5 tahun.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 05:48

Mantan agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, tersandung kasus perbudakan seksual. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Mantan Agen Gareth Bale Tersandung Kasus Perbudakan Seksual

Mantan agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, terkandung kasus perbudakan seksual.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 05:39

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 04:42

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 04:42

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 04:42

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 04:41

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 04:41

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 04:40

Enam klub yang belum pernah terdegradasi dari Premier League (Liga Inggris). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga Inggris

10 Bintang Liga Inggris Paling Bersinar di Jeda Internasional

10 pemain Liga Inggris yang bersinar di jeda Internasional, ada Nick Woltemade.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 04:05

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

5 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Terbaru Curacao

Curacao menjadi salah satu negara terkecil yang lolos ke Piala Dunia.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 00:12

Load More Articles