- Terdapat dua gelar top skorer di Liga Spanyol, yakni Pichichi dan Zara.
- Pichichi diperuntukan bagi pemain dengan jumlah gol terbanyak di akhir musim.
- Skor.id telah merangkum para pemenang gelar Pichichi paling ikonik dalam sejarah Liga Spanyol.
SKOR.id - Di Liga Spanyol terdapat dua jenis penghargaan untuk pencetak gol terbanyak, yakni Pichichi dan Zara.
Perbedaannya untuk gelar Pichichi diperuntukan bagi pemain dengan jumlah gol terbanyak di akhir musim. Sementara Zara, akan diberikan kepada pemain lokal Spanyol dengan catatan gol tertinggi.
Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) menjadi pemain yang mendominasi perolehan gol tersebut. Messi degnan torehan enam gelar sementara Ronaldo hanya separuhnya.
Meski, begitu masih banyak pemain yang pernah mengklaim salah satu gelar bergengsi di Liga Spanyol tersebut.
Berikut, Skor.id telah merangkum para pemenang gelar Pichichi paling ikonik dalam sejarah Liga Spanyol.
1. Lionel Messi - Barcelona.
Pemain Barcelona, Lionel Messi, telah dinobatkan enam kali sebagai pemain asing dengan gol terbanyak di Liga Spanyol, dengan torehan enam gelar. Tiga gelar diantaranya diperoleh dalam kurun tiga musim terakhir ini.
Messi pertama kali memenangi penghargaan ini di musim 2009-2010, lalu memenangi tiga lainnya dalam empat musim berikutnya, termasuk 50 gol bersejarah di musim 2011-2012, dan duel sengitnya bersama Cristiano Ronaldo dalam beberapa musim.
Kapten Argentina ini telah menjadi pencetak gol dominan di Liga Spanyol, dan hanya ada satu nama lainnya selain Cristiano Ronaldo yang mengalahkannya dalam kategori top skorer dalam satu dekade ke belakang adalah rekan setimnya di Barcelona, Luis Suárez, yang mencetak 40 gol di musim 2015-2016.
2. Cristiano Ronaldo - Real Madrid
Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid di tahun 2018, rekor golnya di Liga Spanyol terhenti di angka 311 gol dalam 292 pertandingan.
Pemain andalan Timnas Portugal ini memang hanya memenangi penghargaan Pichichi sebanyak tiga kali, tapi catatan golnya di Liga Spanyol tak pernah dibawah 25 gol. Hanya sedikit pencetak gol yang seikonik Ronaldo.
3. Raul - Real Madrid
Selama 15 tahun menjadi andalan lini serang Real Madrid, Raul mencetak banyak gol bagi Los Blancos.
Raul menjuarai gelar Liga Spanyol sebanyak enam kali, dan berhasil menjadi top skorer sebanyak dua kali, yakni musim 1998-1999 dengan 25 gol, dan 2000-2001 dengan 24 gol.
4. Ronaldo Nazario - Barcelona dan Real Madrid
Ronaldo Nazario juga dua kali memenangi gelar Pichichi dalam karirnya. Pemain Brasil ini memenanginya dengan dua klub berbeda.
Di musim 1996-1997, ia menjadi top skorer liga dengan Barcelona dengan catatan 34 gol, lalu ia kembali memenanginya di musim 2003-2004 bersama Real Madrid dengan 25 gol. Itu adalah musim terbaiknya bersama Los Blancos.
5. Samuel Eto'o - Barcelona
Ketika Samuel Eto’o bergabung dengan Barcelona dari RCD Mallorca di musim panas tahun 2004, ia mencetak 24 gol di musim perdananya dan kalah dari Diego Forlán untuk menjadi top skorer.
Di musim berikutnya, Eto’o mencetak 26 gol untuk memastikan dirinya menjadi top skorer Liga Spanyol. Gol-golnya membantu Barcelona memenangi gelar Liga Spanyol di kedua musim tersebut.
6. Ruud van Nistelrooy - Real Madrid
Ruud van Nistelrooy datang ke Real Madrid dari Manchester United pada tahun 2006 sebagai top skorer Liga Inggris. Lalu, penyerang Belanda ini mencetak 25 gol di musim debutnya untuk menjadi top skorer Liga Spanyol.
7. Diego Forlan - Villarreal dan Atletico Madrid
Diego Forlan dua kali memenangi penghargaan Pichichi, satu kali bersama Villarreal, lalu satu kali bersama Atletico Madrid. Di musim pertamanya di Liga Spanyol, Forlan mencetak 25 gol bagi Villarreal di musim 2005-2006 untuk mengalahkan Eto’o dalam penghargaan ini, dan mencetak lima gol dalam dua pekan terakhir.
Setelah pindah ke Atletico Madrid, Forlan memenangi penghargaan ini di musim 2008-2009 dengan 32 gol. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 30 gol setelah Ronaldo di musim 1996-1997.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Zlatan Ibrahimovic: Saya Tak Cocok Main di Liga Europahttps://t.co/BBFUDyQwDS— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 10, 2020
Berita Liga Spanyol lainnya :
Prediksi Liga Spanyol: Real Madrid vs Deportivo Alaves
Deretan Gol Kontroversial Real Madrid Usai Restart Liga Spanyol