7 Pemain Pinjaman yang Kemudian Menjadi Bintang Dunia

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Toni Kroos, Harry Kane, Jan Oblak, dan David Raya. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Toni Kroos, Harry Kane, Jan Oblak, dan David Raya, sempat dipinjamkan sebelum menjadi bintang dunia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Berawal dari pemain berstatus pemain potensial, hingga kemudian kini menjadi salah satu bintang dunia. Sejumlah pemain bahkan harus melalui kariernya di klub yang berbeda dengan status pinjaman.

Namun, di klub pinjaman ini pula, ada sejumlah pemain yang justru mendapatkan perkembangan yang positif hingga kembali ke klub asalnya dengan status sebagai pemain bintang masa depan.

Perjalanan karier pemain yang dipinjamkan tentu saja menjadi situasi yang menentukan bagi seorang pemain yang baru menjejaki kariernya.

Di antara mereka ada yang gagal dan banyak pula yang sukses. Kali ini, Skor.id menampilkan 7 pemain yang sukses setelah di awal-awal kariernya dipinjamkan ke klub lainnya. Berikut ini 7 di antara pemain yang sukses tersebut:

1. Toni Kroos

Pada musim dingin 2009 (Januari), Bayern Munchen meminjamkan salah satu pemain masa depannya kepada Bayer Leverkusen, Toni Kroos.

Lalu, hanya satu setengah tahun di Bayer Leverkusen, Toni Kroos yang saat itu berusia 19 tahun menunjukkan kualitas terbaiknya.

Di bawah asuhan Jupp Heynckes, dia menjadi salah satu pemain terbaik Bayer Leverkusen. Setelah itu, kisah Toni Kroos pun sudah menjadi bagian sukses dari Bayern Munchen, hingga akhirnya dia ke Real Madrid pada 2014.

Toni Kroos dalam kariernya telah meraih berbagai gelar di antaranya 1 Piala Dunia, 5 Liga Champions, 3 La Liga, 3 Bundesliga, dan 6 Piala Dunia Antarklub. Dia adalah salah satu gelandang terbaik dunia.

Harry Kane merayakan gol dalam laga lawan Galatasaray. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Harry Kane sempat dipinjamkan ke tiga klub berbeda oleh Tottenham Hotspur. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

2. Harry Kane

Sejak 2011 hingga 2013, Harry Kane harus menjalani kariernya tidak di Tottenham Hotspur.

Harry Kane dipinjamkan ke empat klub berbeda yaitu: Lyton Orient, Milwall, Norwich City, dan Leicester City.

Kini, Harry Kane salah satu pemain "9" terbaik pada dekade ini dengan sepuluh musim berturut-turut mencetak lebih dari 20 gol.

Karena Harry Kane pula, Tottenham Hotspur berhasil ke final Liga Champions dan Timnas Inggris juga ke final Piala Eropa.

Satu-satunya hal yang kurang darinya adalah memenangkan gelar. Dia belum mendapatkan apapun.

David Silva memutuskan pensiun di usia 37 tahun. (M. Yusuf/Skor.id)
David Silva yang te;lah gantung sepatu sempat dipinjamkan ke Eibar dan Celta Vigo. (M. Yusuf/Skor.id)

3. David Silva

David Silva salah satu pemain Spanyol terbaik dalam sejarah, juara Piala Dunia dan dan dua kali juara Piala Eropa bersama Timnas Spanyol.

Dia adalah legenda Valencia, Manchester City, dan Real Sociedad. Tapi seperti banyak pemain hebat lainnya, pada awalnya David Silva harus dipinjamkan untuk membuktikan kemampuannya.

Eibar (2004-2005) dan Celta Vigo (2005-2006) menjadi dua klub yang beruntung menjadi bagian dari perjalanan awal karier David Silva.

Setelah itu, dia kembali ke Valencia. Dan sisanya adalah sejarah di mana dirinya meraih sukses di Valencia dan Manchester City.

4. Gerard Pique

Gerard Pique salah satu bek terbaik dalam sejarah Barcelona dan Timnas Spanyol. Namun, perjalanan karier Gerard Pigue dimulai ketika Manchester United meminjamkan sang pemain ke Real Zaragoza pada 2006-2007.

Kariernya di Real Zaragoza dimulai sebagai pemain cadangan tapi kemudian membuatnya berhasil mengambil status starter.

Gerard Pique kemudian kembali ke Manchester United, di mana dia tidak punya menit bermain yang cukup. Karena itulah, dia kemudian memutuskan untuk pergi bergabung ke Barcelona.

Di klub ini, Gerard Pique menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia, yang membantunya menjadi contoh para pemain muda.

Di antara trofi yang diraihnya adalah 1 Piala Dunia, 1 Piala Eropa, 4 Liga Champions, 8 La Liga, 7 Copa del Rey, dan 1 Liga Inggris.

5. Jan Oblak

Aksi terkini Jan Oblak ketika menjadi penentu yang membawa Atletico Madrid ke perempat final Liga Champions 2023-2024.

Jan Oblak berhasil meredam dua dari tiga penalti Inter Milan yang gagal di laga kedua 16 besar, tengah pekan lalu.

Namun, itu hanya satu dari begitu banyak penyelamatan Jan Oblak di bawah mistar Atletico Madrid.

Namun, jauh sebelum sukses di Atletico Madrid, Benfica meminjamkannya di empat klub berbeda yaitu Beira Mar, Olhanense, Uniao de Liria dan Rio Ave.

Casemiro.jpg
Gelandang Manchester United, Carlos Casemiro, pada awal kariernya pernah dipinjamkan ke Porto oleh Real Madrid (Skor.id).

6. Casemiro

Casemiro salah satu gelandang terbaik saat ini. Dia pernah membentuk trio lini tengah yang kuat bersama Luka Modric dan Toni Kroos di Real Madrid.

Bersama Casemiro, Real Madrid meraih gelar Liga Champions tiga kali beruntun. Namun, semua gelar yang telah diraihnya diawali dengan situasi sulit di awal karier.

Real Madrid sempat meminjamkan Casemiro ke Porto di mana dia harus membuktikan kemampuannya.

Setelah musim yang bagus di Portugal, pemain Brasil itu kembali ke Real Madrid dengan lebih dewasa dan menjadi sangat dibutuhkan.

Kini, Casemiro bermain di Manchester United dan masih sebagai salah satu yang terbaik di sepak bola Eropa.

7. David Raya

Pada 12 Maret 2024 lalu, David Raya melakukan dua penyelamatan dalam adu penalti Arsenal menghadapi FC Porto di laga kedua 16 besar Liga Champions.

Performa David Raya menjadi kunci sukses Arsenal berhasil melangkah ke perempat final Liga Champions 2023-2024 ini.

Ini kali pertama Arsenal berhasil melangkah ke perempat final sejak 2009-2010.

David Raya adalah penjaga gawang asal Spanyol. Pemain kelahiran Barcelona ini memulai kariernya di tim muda Cornellia sebelum kemudian pindah ke Inggris saat usianya masih 17 tahun.

David Raya memulai kariernya di Inggris di tim muda Blackburn Rovers pada 2012 dan promosi ke tim senior pada 2014.

Namun, sebelum mendapatkan tempat di Blackburn, David Raja dipinjamkan ke Southport. Performanya kemudian membuat Brentford membelinya pada 2019.

Bersama David Raya pula, Brentford berhasil meraih promosi dan tampil di Liga Inggris. Musim ini, David Raya akhirnya bermain di klub besar, yaitu Arsenal, meski dengan status pinjaman.

Source: as.com

RELATED STORIES

Hasil Arsenal vs Porto: Aksi Heroik David Raya Bawa The Gunners ke Perempat Final

Hasil Arsenal vs Porto: Aksi Heroik David Raya Bawa The Gunners ke Perempat Final

David Raya bintang Arsenal ketika meredam dua penalti dalam drama adu penalti lawan FC Porto yang membuat timnya ke perempat final Liga Champions.

Toni Kroos Kembali Memperkuat Timnas Jerman demi Euro 2024

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, yang sempat menyatakan pensiun dari Timnas Jerman, kini siap kembali lagi bermain bersama Tim Panser.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Vesakha Sriwijaya, Coach Bule (Tengah) saat Memberikan Arahan Kepada Timnya di Matchday 2 Week 6

Esports

Gagal Lolos ke Final FFWS SEA, Vesakha Sriwijaya Siap Bangkit di FFNS Fall 2025

Tim asal Indonesia ini hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen akhir dengan total perolehan 152 poin.

Gangga Basudewa | 04 Jun, 05:09

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

7 Prestasi Gemilang Branko Ivankovic, Pelatih Timnas Cina

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic, punya sederet prestasi gemilang, mari kita lihat lebih dekat apa saja prestasinya.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:38

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Portugal dalam laga semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:12

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League: Siapa Lolos ke Final?

Siapa yang akan lolos ke final UEFA Nations League 2024-2025? Laga semifinal akan dihelat mulai malam nanti dini hari WIB.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 22:55

la liga youth tournament 2025

La Liga

La Liga Youth Tournament Hadir Lagi di Indonesia, Bawa Format dan Inovasi Baru

La Liga Youth Tournament 2025 akan kick-off di Jakarta pada 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 18:50

Gustavo Almeida

Liga 1

Tajam, Persija Ikat Gustavo Almeida hingga 2 Tahun ke Depan

Persija Jakarta resmi memperpanjang kerja sama dengan striker asal Brasil, Gustavo Almeida.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 17:52

indo open 2025

Badminton

Rekap Hasil Indonesia Open 2025: 4 Wakil Indonesia Gugur di Hari Pertama

Baru hari pertama penyelenggaraan Indonesia Open 2025, tuan rumah sudah kehilangan empat wakil.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 15:00

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Branko Ivankovic Optimistis Bisa Tundukkan Timnas Indonesia di SUGBK

Branko Ivankovic menegaskan kesiapan Timnas Cina untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK, 5 Juni nanti.

Rais Adnan | 03 Jun, 11:02

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kazakhstan, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 10:59

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Alwi Farhan Ungkap Kunci Bisa Kalahkan Prannoy di Indonesia Open 2025

Alwi menang dengan skor 21-17 dan 21-18 dari lawan yang lebih senior asal India itu.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 09:30

Load More Articles