7 Bintang yang Gagal Bersinar setelah Tinggalkan Liverpool

Gregorius Devanda

Editor:

  • Liverpool merupakan salah satu tim dengan pemain-pemain terbaik di dunia.
  • Tetapi ada beberapa pemain yang meninggalkan Liverpool di puncak kariernya.
  • Berikut ini tujuh pemain yang gagal bersinar setelah tinggalkan Liverpool.

SKOR.id - Liverpool menjadi salah satu tempat bagi pemain-pemain terbaik di dunia.

Mereka menghasilkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane, serta yang lebih lama ada Philippe Coutinho, Fernando Torres, hingga Robbie Fowler.

Tetapi menjadi hal biasa bagi para pemain yang datang dan pergi dalam peningkatan kariernya.

Ada beberapa yang sukses, tapi juga ada yang meredup ketika meninggalkan The Reds.

Berikut ini merupakan tujuh pemain yang gagal bersinar setelah tinggalkan Liverpool:

1. Emre Can - Juventus (Juli 2018)

Emre Can pernah berseragam Liverpool pada periode 2014 hingga 2018. Ia kemudian memutuskan untuk bergabung Juventus.

Can menjadi salah satu andalan pelatih Jurgen Klopp saat di Liverpool. Tetapi pemain Jerman tersebut ingin mencari tantangan baru.

Sayang, petualangannya bersama Juventus tidak berjalan baik. Ia bermain 45 kali dengan mencetak empat gol dan satu assist.

Posisinya mulai tergeser setelah kedatangan Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot ke Turin.

2. Philippe Coutinho - Barcelona (Januari 2018)

Coutinho direkrut Barcelona pada Januari 2018 usai tampil memuaskan bersama The Reds. Ia pergi dengan biaya transfer 12 juta pounds.

Pemain Brasil tersebut juga berniat mencari klub yang bisa membantunya memenangkan trofi, terutama Liga Champions.

Tetapi karier Coutinho bersama Blaugrana tidak berjalan mulus. Ia dinilai kesulitan beradaptasi dan justru kerap cedera.

Pada 2019 lalu ia bahkan dipinjamkan ke Bayern Munchen untuk mengembalikan peforma terbaiknya.

Coutinho telah bermain 106 kali untuk Barcelona dan hanya mencetak 25 gol dan 14 assist.

Kini, pemain 29 tahun tersebut kembali dipinjamkan ke Aston Villa hingga akhir musim 2021-2022.

3. Jordon Ibe - Bournemouth (Juli 2016)

Jordon Ibe bergabung dengan Liverpool u-18 dari Wycombe pada tahun 2011. Ia kemudian bergabung dengan skuad utama pada Juli 2013.

Tetapi pada awal tahun 2014, Ibe dipinjamkan ke Brimingham hingga akhir musim dan kemudian dipinjamkan ke Derby County hingga Januari 2015.

Pemain Inggris tersebut memiliki 58 penampilan bersama Liverpool dengan mencetak empat gol dan tujuh assist.

Dirinya kemudian bergabung bersama Bournemouth dari tahun 2016 hingga tahun 2020. Sekarang, Ibe berstatus tanpa klub sejak meninggalkan Borunemouth.

4. Fernando Torres - Chelsea (Januari 2011)

Fernando Torres bermain untuk Liverpool dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Ia kemudian bermain untuk Chelsea dengan harga 50 juta pounds.

Torres dilepas ke Chelsea karena sering mengalami cedera yang membuatnya absen. Bersama The Blues, pemain Spanyol tersebut justru mengalami kemunduran.

Ia bermain 110 kali bersama Chelsea dengan mencetak 20 gol di Liga Inggris. Sedangkan di Liverpool, Torres memainkan 102 pertandingan dengan perolehan 65 gol.

Kini, Torres telah memutuskan untuk gantung sepatu dan menjadi pelatih dari tim junior Atletico Madrid.

5. Michale Owen - Real Madrid (Agustus 2004)

Owen memiliki karier yang cemerlang bersama Liverpool pada tahun 1997 hingga 2004. Ia bahkan sukses meraih gelar Ballon d'Or pada tahun 2001.

Atas pencapaiannya tersebut Owen memutuskan untuk bergabung bersama Real Madrid. Dirinya mengoleksi 45 pertandingan dengan menghasilkan 16 gol dan empat assist.

Padahal saat bersama Liverpool, Owen mampu mencetak 118 gol di Liga Inggris dengan 216 pertandingan.

Ia beberapa kali berharap agar bisa bergabung kembali bersama Liverpool.

Tetapi mantan striker Inggris tersebut kembali ke Inggris untuk bermain bersama Newcastle United dan Manchester United.

6. Nick Barmby - Leeds United (Agustus 2002)

Nick Barmby memiliki karier yang cukup cemerlang bersama Liverrpool. Ia berpindah ke Leeds United pada tahun 2002 setelah bergabung selama dua tahun.

Barmby sukses mendapatkan trofi Piala FA, Piala Liga Inggris, Piala UEFA, serta Community Shield bersama The Reds.

Pemain Inggris tersebut hanya bermain 31 kali bersama Leeds United dengan mencetak lima gol.

Ia justru mengalami penurunan karier setelah The Whites terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris.

7. Robbie Fowler - Leeds United (November 2001)

Robbie Fowler merupakan pemain didikan akademi Liverpool. Ia tercatat sudah 17 tahun berada di Anfield termasuk sembilan tahun bersama tim akademi.

Fowler membantu Liverpool meraih gelar Piala FA (1), Piala Liga Inggris (2), Piala UEFA (1), dan Piala Super UEFA (2).

Penyerang asal Inggris tersebut mulai mengalami kemunduran pada 2001. Ia memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih Gerard Houllier dan asisten pelatih Phil Thompson.

Ia kemudian bergabung Leeds United pada Januari 2003. Tetapi dua tahun kemudian timnya harus terdegradasi.

Berita Liverpool lainnya:

4 Tahun Bela Liverpool, Ini 13 Statistik Luar Biasa Virgil van Dijk

Liverpool Perlu Rp1,3 Triliun untuk Datangkan Pelapis Mohamed Salah dan Sadio Mane

Source: The SunTransfermarkt

RELATED STORIES

Hasil Lengkap Putaran Ketiga Piala FA 2021-2022: Chelsea dan Leicester City Menang Telak, Newcastle United Keok

Hasil Lengkap Putaran Ketiga Piala FA 2021-2022: Chelsea dan Leicester City Menang Telak, Newcastle United Keok

Beberapa pertandingan putaran ketiga Piala FA (FA Cup) 2021-2022 telah dimainkan pada Sabtu (8/1/2022) hingga Minggu dini hari WIB.

Prediksi Liverpool vs Shrewsbury Town: 10 Pemain Absen, The Reds Minta Bantuan Tim U-23

Liverpool akan menjamu tim dari divisi ketiga Inggris, Shrewsbury Town, pada putaran ketiga Piala FA.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

rian/rahmat

Badminton

Kata-kata Rian/Rahmat Usai Debut Manis di Denmark Open 2025

Pasangan anyar, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, jungkalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 16:38

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025: Gulat dan Judo Rampung, Jatim serta DKI Jakarta Panen Medali

Rangkaian pertandingan pada cabang olahraga gulat dan judo di PON Bela Diri 2025 telah selesai pada Rabu (15/10/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 13:32

vidio fest

Culture

Vidio Sports Festival Hadirkan Trofi Premier League, Serie A, dan La Liga ke Indonesia

Vidio kembali menggebrak dengan menggelar festival olahraga terbesar dan terlengkap di tanah air.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 11:44

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Lawan Australia pada November 2025, Ada 18 Pemain yang Dipanggil

Harga tiket Timnas futsal Indonesia vs Australia di Indonesia Arena, Jakarta, pada FIFA Matchday Futsal mencapai Rp20 juta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 11:14

Dewa United FC vs Madura United dalam pembuka pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 16 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Super League 2025-2026

Duel pembuka pekan kesembilan, Kamis (16/10/2025) malam, jadi kesempatan Dewa United FC kembali ke jalur kemenangan.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 09:48

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno. (Foto: Instagram @dikysoemarno/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ketum The Jakmania: Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir, tapi Bagian dari Proses Panjang

Diky Soemarno menuturkan PSSI perlu memperkuat fondasi pembinaan dan membangun filosofi bermain yang jelas.

Rais Adnan | 15 Oct, 09:09

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Raja Gol Penalti, Terbanyak Kartu Merah

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menuntaskan putaran keempat. Berikut statistik Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 15 Oct, 08:19

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Minta Para Pemain Timnas Indonesia Lupakan Kegagalan dan Fokus Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memastikan Rizky Ridho dan Jordi Amat tetap tabah usai membela Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 07:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 06:00

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:59

Load More Articles