7 Bek Terbaik dalam Sejarah Arsenal

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Bek legendaris Arsenal, Tony Adams, Sol Campbell, Martin Keown, hingga KoloToure. (Yusuf/Skor.id).
Bek legendaris Arsenal, Tony Adams, Sol Campbell, Martin Keown, hingga KoloToure. (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id - Arsenal adalah salah satu tim yang dikenal memiliki pertahanan tangguh, termasuk ketika mereka berada di bawah kendali Arsene Wenger selama 22 tahun.

Banyak pemain tangguh yang pernah membela Arsenal, termasuk para bek tangguh yang silih berganti menjadi bagian skuad The Gunners.

Beberapa bek andalan Arsenal bahkan menjadi legenda klub, di antaranya Tony Adams, hingga Sol Campbell, berkat peran besar mereka untuk tim.

Kini Arsenal juga diperkuat bek kuat yang siap menuliskan sejarah lainnya, seperti Wiliam Saliba, Gabriel Magalhaes, hingga Riccardo Calafiori yang baru saja bergabung.

Kedatangan Riccardo Calafiori diharapkan mampu menambah solid pertahanan The Gunners yang sebelumnya dipercayakan kepada William Saliba dan Gabriel Magalhaes.

Namun, sebelum itu mereka harus membuat pencapaian besar agar dapat melampaui para bek legendaris lainnya.

Riccardo Calafiori resmi ke Arsenal. (Hendy Andika/Skor.id).
Riccardo Calafiori resmi ke Arsenal dengan nilai transfer 50 juta euro. (Hendy Andika/Skor.id).

Berikut ini daftar 5 bek terbaik yang pernah menjadi andalan pertahanan Arsenal.

7. Kolo Toure

Kolo Toure memiliki fisik yang tangguh, dan mendukung posisinya sebagai seorang bek tengah.

Selama membela Arsenal, Kolo Toure menjadi partner Sol Campbell, ia juga belajar banyak dari bek Inggris tersebut.

Ia juga menjadi bagian tim "Invincibles" Arsenal di musim 2003-2004, ia juga membantu The Gunners mencapai final Liga Champions tahun 2006.

6. Pat Rice

Pat Rice pernah menjadi bagian penting Arsenal pada periode 1967 hingga 1980, ia kemudian juga dikenal sebagai salah satu pemain pekerja keras yang pernah menjadi kapten The Gunners.

Selama membela Arsenal, Pat Rice total tampil dalam 528 pertandingan, dengan torehan gol+assist 16, serta meraih tiga trofi domestik (1 Liga Inggris, 2 Piala FA), serta satu Inter Cities Fairs Cup.

Pat Rice kemudian bergabung ke Watford selama empat tahun, dan pensiun di sana pada 1984.

5. Martin Keown

Martin Keown pernah menjadi pemain andalan di barisan belakang Arsenal, sempat hengkang pada tahun 1986, takdir membawanya kembali ke klub London itu pada 1993.

Ia merupakan bek yang cukup fleksibel, selain posisi bek tengah, ia bisa mengisi posisi bek kiri, bek kanan, hingga gelandang bertahan.

Pada era Arsene Wenger ia masih menjadi pemain penting, dan menjadi bagian tim "Invincibles" Arsenal yang melegenda.

4. Ashley Cole

Ashley Cole adalah salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Arsenal, bahkan Timnas Inggris.

Bermain di posisi bek kiri, kemampuan bertahan dan kelihaiannya saat membantu serangan menjadi senjata rahasia Arsenal.

Ia juga menjadi bagian tim "Invincibles" Arsenal di musim 2003-2004, tetapi kepindahannya ke Chelsea pada musim panas 2006 meninggalkan kontroversi.

3. David O'Leary

David O'Leary jelas adalah salah satu legenda Arsenal, ia memegang rekor penampilan terbanyak klub dengan total 722 pertandingan.

Selain itu David O'Leary juga pemain Arsenal paling banyak tampil di ajang liga dengan total 558 laga, serta di Piala Liga Inggris dengan 70 laga untuk The Gunners.

Selama berkarier untuk Arsenal, ia dikenal memiliki kecepatan dan ketenangan yang jarang ditemukan dari pemain lain di eranya, meski bertubuh ramping ia juga memiliki fisik yang kuat.

2. Sol Campbell

Sol Campbell dicap sebagai pengkhianat ketika meninggalkan Tottenham Hotspur pada tahun 2001 untuk bergabung ke Arsenal, yang merupakan rival berat The Lilywhites.

Kekuatan Sol Campbell secara fisik, serta kemampuan saat duel udara dan perebutan bola, membuat ia menjadi sosok bek tak tergantikan.

Sol Campbell juga menjadi tulang punggung Arsenal ketika meraih predikat "invincibles", yang tak terkalahkan di Liga Inggris.

1. Tony Adams

Tony Adam disebut-sebut sebagi bek terbaik yang pernah membela Arsenal, ia mengabdi untuk The Gunners selama 14 tahun.

Tony Adams pernah memenangi gelar Liga Inggris untuk Arsenal di tiga dekade berbeda yaitu 1980-an, 1990-an, dan 2000-an.

Total empat trofi Liga Inggris ia persembahkan, ditambah 3 Piala FA, 2 Piala Liga Inggris, 1 Piala Winners, dan dua Community Shield.

Source: Give Me Sport

RELATED STORIES

Riccardo Calafiori Resmi ke Arsenal, Impian Masa Kecilnya Terwujud

Riccardo Calafiori Resmi ke Arsenal, Impian Masa Kecilnya Terwujud

Riccardo Calafiori telah resmi menjadi pemain Arsenal, langsung bergabung bersama tim asuhan Mikel Arteta dalam pramusim di Amerika Serikat.

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2024-2025

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris 2024-2025, Arsenal, Manchester United, Manchester City, Chelsea, hingga Liverpool berburu pemain baru.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Gregoria Mariska Gagal Juara di Kumamoto Masters 2025, Petik Pelajaran Positif

Gregoria Mariska harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 09:23

5 Liga top Eropa: Liga Inggris, Liga Italia, La Liga, Bundesliga, Liga Prancis. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Tersisa 3 Tim Tanpa Kemenangan di 5 Liga Top Eropa

Tersisa tiga tim tanpa kemenangan di 5 liga top Eropa, termasuk Wolverhampton Wanderers.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 08:31

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Italia Butuh Unggul 9 Gol Melawan Norwegia, Gennaro Gattuso Tak Mau Ambil Pusing soal Playoff

Italia butuh keajaiban melawan Norwegia, Gennaro Gattuso tak ambil pusing soal playoff Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 07:06

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberi keterangan usai uji coba kontra India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 04:57

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, dalam jumpa pers jelang laga uji coba melawan India U-23 di Jakarta pada 9 Oktober 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bahas Peningkatan IQ Pemain Timnas U-23 Indonesia, hingga Pemilihan Kapten

Indra Sjafri membahas permainan Timnas U-23 Indonesia, hingga pemilihan Ivar Jenner sebagai kapten.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 03:38

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Dikontrak Persija hingga 2028, Rizky Ridho Pasang Target Tinggi

Persija juga memastikan akan mendukung Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Rais Adnan | 16 Nov, 02:49

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Final Japan Masters 2025: Head-to-Head Gregoria vs Intanon

Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu dengan Ratchanok Intanon di final Japan Masters 2025, bagaimana sejarah head-to-head mereka?

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 23:02

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menang, Spanyol dan Swiss Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2026

Timnas Spanyol dan Swiss jadi beberapa negara yang selangkah lagi lolos ke Piala Dunia 2026 dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 22:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar MVP FFWS Global Finals Sepanjang Masa, Wassana Penguasa

Sepanjang masa, siapa saja pemain yang pernah jadi MVP di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:57

Free Fire

Esports

Daftar Juara FFWS Global Finals Sepanjang Masa

Sepanjang masa, siapa saja tim-tim yang pernah jadi juara di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:48

Load More Articles