6 Permainan Tradisional yang Cocok Jadi Ide Squid Game Ala Indonesia

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Squid Game menjadi satu serial drama yang mencuri perhatian para penonton Netflix dunia, termasuk di Indonesia.
  • Bergenre game-thriller-survival, Squid Game menyedot banyak perhatian para penggemarnya lewat suguhan permainan tradisional Korea Selatan.
  • Skor Indonesia turut ''urun rembug'' dengan merekomendasikan 6 permainan tradisional jika akan ada Squid Game ala Indonesia.

SKOR.id - Serial drama Korea, Squid Game, mencuri perhatian banyak penggemar di dunia, termasuk di Indonesia.

Squid Game menawarkan alur cerita yang menarik sebagai serial bergenre game-thriller-survival, terutama soal konsep "permainan tradisional" yang ditawarkan.

Ya, permainan tradisional "berdarah" menjadi alur besar dalam serial ini. Permainan ini memaksa para pesertanya untuk bertahan atau kehilangan nyawa jika kalah.

Jika ditarik ke budaya Indonesia, apakah ada permainan-permainan khas tanah air yang punya filosofi yang sama dengan permainan di Squid Game?

Skor.id merangkum beberapa permainan tradisional Indonesia yang bisa diadaptasi jika ada "Squid Game."

1. Dolip-dolipan

Di serial Squid Game, permainan pertama yang digelar untuk semua peserta adalah Red Light Green Light.

Sebenarnya, di Indonesia terdapat permainan yang mirip dengan Red Light Green Light, dikenal sebagai Putri Salju, Ta' Patung, atau Patung-patungan.

Hanya saja, Skor.id lebih merekomendasikan permainan dolip-dolipan. 

Satu pemain akan menjadi antagonis di sini, mengganggu para pemain lain yang harus menyelamatkan diri.

Sang antagonis tak bisa mengalahkanmu jika meletakkan jari telunjuk di bibir (dolip). Kamu bisa bergerak lagi dari tempat jika temanmu sudah menyentuh punggung dan kembali berlari lagi.

Namun, kalian tidak boleh bergerak sedikitpun saat dalam mode dolip, meski hanya untuk tersenyum.

2. Gigit koin

Pada permainan kedua, Squid Game memaksa peserta untuk bisa memecahkan pola tertentu yang dibentuk di permen dalgona.

Dalam permainan ini, peserta masing-masing harus memilih satu bentuk atau pola, kemudian mereka akan mendapatkan permen dalgona dengan pola yang mereka pilih. Mereka juga akan mendapatkan satu jarum kecil.

Jika mencari versi Indonesia-nya, mungkin permainan "ketangkasan" yang melibatkan makanan dan umum dikenal masyarakat adalah Gigit Koin.

Permainan ini biasanya ramai dilombakan pada peringatan 17 Agustus. Meski berbeda versi, namun strategi agar mendapatkan koin juga menjadi tantangan tersendiri.

3. Tulup

Pada permainan ketiga, tarik tambang bisa jadi permainan "biasa," meski di Squid Game, yang kalah harus tersingkir dengan mengenaskan.

Namun, jika ingin menerapkan permainnan kelompok yang menarik, Tulup bisa menjadi pilihan yang menarik.

Tulup, atau tulupan, adalah permainan "tembak-tembakan" menggunakan bambu kecil. Pelurunya? bisa dari bakal buah jambu atau kertas koran yang dibasahi.

Tulupan bisa juga menjadi permaian strategi, seperti tarik tambang. Namun, kepemilikan "senjata" membuat permainan ini menarik. 

4. Gasing

Permainan lain yang tak asing di mata masyarakat Indonesia adalah gundu atau kelereng. Pada permainan ini, peserta Squid Game akan mempertaruhkan kelereng mereka untuk menang.

Namun, jika ingin mencoba model permainan lain yang sama-sama menonjolkan kemampuan individu, gasing bisa menjadi alternatif permainan.

Gasing biasa disebut "kekeyan" di beberapa wilayah. Bukan menggunakan gasing modern ala permainan jepanng, gasing di Indonesia dibuat dari 2 bahan, kayu dan bambu.

Kemampuan untuk memutar gasing dengan kencang dan menjatuhkan gasing lawan menjadi kunci dalam permainan ini.

5. Engklek

Permainan ketangkasan lagi-lagi menjadi pilihan di Squid Game. Pada permainan kelima, peserta harus melewati "tebak kaca."

Para pemain akan memainkan permainan ini di atas ketinggian dan yang harus mereka langkahi adalah kaca. Seramnya lagi, mereka harus menebak kaca yang tepat untuk mereka injak.

Gaya permainan ini jika diadaptasi ke permainan khas Indonesia bisa dimainkan dengan gaya engklek.

Engklek memaksa kita untuk tepat meletakkan kaki di kotak-kotak permainan. Model permainan ini sebenarnya bisa menjadi pilihan alternatif yang tak kalah seru. 

6. Gobak Sodor

Permainan terakhir yang menarik dari serial Squid Game adalah permainan dengan nama yang sama.

Squid Game adalah permainnan berpola seperti cumi-cumi. Permainan ini membagi dua regu yakni tim penyerang dan tim bertahan.

Cara untuk menang atau kalah dalam permainan ini ditentukan dari sebuah gambar buatan berbentuk cumi-cumi.

Tim penyerang akan menang jika berhasil melintasi ujung garis cumi-cumi tersebut. Sebaliknya, tim bertahan akan menang jika mereka berhasil mengeluarkan tim penyerang dari daerahnya.

Permainan ini hampir mirip dengan Gobak Sodor, yang membedakan hanya bidang permainan dan peraturan bermain.

Dengan bidang bermain persegi, permainan sama-sama membagi tim menjadi penyerang dan bertahan.

Namun, tim penyerang akan dinyatakan kalah atau tereliminasi jika tangan mereka menyentuh tangan tim bertahan saat berusaha menyeberang.

Baca Juga Berita Olahraga Lainnya:

Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan Tubuh

5 Bahaya Akibat Kebiasaan Gamer yang Sering Begadang

Source: Skor.id

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Tak Ingin Bebani Timnas Putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 06:16

Adhyaksa FC. (Foto: Adhyaksa FC/ Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Sambut Liga 2 2025-2026, Tiga Pemain Asing Diamankan Adhyaksa FC untuk Target Liga 1

Adhyaksa FC telah melengkapi kuota pemain asing, tim akan kembali dipimpin Ade Suhendra pada Liga 2 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 04:34

Event ALLSTAR di Mobile Legends. (Moonton)

Esports

Moonton Umumkan Update Terbaru, Ada Event ALLSTAR

Tak hanya perubahan di dalam game update ALLSTAR kali ini juga memiliki theme song.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 04:17

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Update Daftar Pelatih Kepala Klub Liga 1 2025-2026

Hanya lima klub Liga 1 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:48

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:44

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:28

Liga Inggris 2025-2026. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Premier League: Pemain Diganti Akan Langsung Diwawancarai TV

Pemain yang baru saja diganti oleh sebuah tim akan langsung diwawancarai oleh TV pada laga Premier League musim depan.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 02:30

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Mereka yang Terbaik di Fase Grup Piala Dunia Antarklub 2025

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 sudah berakhir, berikut ini adalah mereka yang terbaik sepanjang penyelenggaraan babak grup.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 23:30

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 23:14

Load More Articles