6 Momen Paling Menyentuh di Euro 2020

Dewi

Editor:

  • Sukses Italia mengalahkan Inggris di final menandai berakhirnya gelaran Euro 2020. 
  • Banyak air mata, baik maupun duka, sepanjang perhelatan turnamen musim panas ini. 
  • Skor.id merangkum enam momen paling menyentuh yang terjadi di Piala Eropa 2020. 

SKOR.id - Laga final Italia vs Inggris menandai berakhirnya perhelatan Euro 2020. Terdapat sejumlah momen menyantuh selama gelaran turnamen empat tahunan ini.

Italia akhirnya mengangkat trofi Piala Eropa setelah menaklukkan Inggris melalui adu penalti di partai final, sekaligus menjadi gelar kedua setelah meraihnya pada 1968. 

Luke Shaw membawa the Three Lions unggul cepat di menit kedua, namun Leonardo Bonucci berhasil menyamakan skor di babak kedua.

Gli Azzurri kemudian memenangkan babak adu penalti dengan skor 3-2 setelah kedudukan 1-1 tak berubah hingga tambahan waktu.

Penyelenggaraan Piala Eropa tahun ini memang terasa berbeda. Selain di gelar di 11 tempat untuk merayakan "ulang tahun" ke-60, Euro 2020 juga mengalami penundaan hingga satu tahun karena pandemi virus corona.

Meski demikian penundaan tersebut tak mengurangi euforia suporter menyambut pesta sepak bola kontinental ini.

Banyak momen menyentuh tercipta sepanjang Euro 2020, untuk itu Skor.id merangkum enam di antaranya: 

1. Penyelamatan Simon Kjaer untuk Christian Eriksen

Gelaran Euro 2020 dikejutan oleh kolapsnya gelandang Denmark, Christian Eriksen, pada laga perdana Grup B melawan Finlandia.

Namun aksi sigap kapten tim Dinamit, Simon Kjaer, menjadi sorotan. Pemain AC Milan tersebut langsung memberikan pertolongan pertama kepada Eriksen saat pemain Inter Milan itu mulai tak sadarkan diri. Ia memastikan rekan setimnya tidak menelan lidahnya sendiri dan tetap bernapas sampai tim medis tiba.

Begitu tim medis tiba, pilar AC Milan itu langsung memanggil rekan setimnya untuk membuat barisan demi melindungi privasi Eriksen dari kamera jurnalis di pinggir lapangan.

Simon Kjaer pula-lah yang menenangkan istri Christian Eriksen, yang tampak emosional melihat sang pemain tak sadarkan diri.

2. Romelu Lukaku memeluk Cristiano Ronaldo saat Portugal tersingkir

Momen menyentuh juga terjadi pada laga 16 besar antara Belgia dan Portugal. Saat itu Portugal harus pulang lebih dulu gelar usai ditekuk Belgia 1-0.

Selepas pertandingan Romelu Lukaku menghampiri Cristiano Ronaldo dan memeluk sang kapten yang tampak sangat kecewa menyusul kegagalan timnya mempertahankan trofi Euro.

3. Luca Loutenbach, fans Swiss yang emosional di laga kontra Prancis

Pertandingan sepak bola memang kerang menguras emosi penggemarnya. Hal inilah yang dirasakan Luca Loutenbach, seorang pendukung Swiss.

Pria 28 tahun ini tertunduk lesu ketika Swiss tertinggal 2-3 di menit ke-89, namun ekspresinya berubah drastis saat Mario Gavranovic memaksimalkan umpan Granit Xhaka untuk memastikan skor menjadi 3-3 di injury time.

Ekspresi Luca Loutenbach ini kemudian viral di media sosial, dan ia mendadak hoki karena mendapat penerbangan gratis dari Swiss Air untuk menyaksikan laga melawan Spanyol di St.Petersburg.

4. Thiago Alcantara menenangkan Ruben Vargas usai adu penalti

Perjalanan Swiss hingga perempat final cukup mengejutkan, sebelum laju mereka dihentikan Spanyol, yang dipaksa bermain hingga adu penalti.

Di babak ini kiper Unai Simon tampil cemerlang dengan membendung tiga penalti, termasuk eksekutor keempat Ruben Vargas.

Di tengah euforia penggawa La Furia Roja merayakan kemenangan, Thiago menyempatkan diri mendatangi Ruben Vargas yang tengah menangis pilu menyesali kegagalannya.

5. Donasi fans Inggris untuk bocah asal Jerman

Sepak bola kembali menguras air mata, kali ini seorang bocah asal Jerman. Ia menjadi perbincangan usai fotonya saat menangis menyusul kekalahan Jerman dari Inggris beredar luas di media sosial.

Untuk menghibur penggemar cilik tersebut, pria asal Newport, Joel Hughes, berinisiatif melakukan pengumpulan dana yang nantinya diberikan kepada gadis cilik tersebut.

Dilansir dari Daily Mail, Joel berhasil mengumpulkan dana sebesar 36 ribu pounds, atau setara Rp721 juta.

Namun, pihak keluarga ingin menutup diri dan ingin agar identitas mereka tetap dirahasiakan, dan memilih menyumbangkan uang tersebut kepada UNICEF.

6. Tangis Gianluca Vialli usai juara Euro 2020 

Tangis Gianluca Vialli pecah sesaat setelah Italia memastikan diri menyegel gelar Piala Eropa 2020. Ini menjadi trofi kontinental kedua bagi Gli Azzurri setelah memenangkannya pada edisi 1968. 

Vialli harus berjuang melawan kanker pankreas yang menggerogotinya selama satu tahun terakhir. Legenda Chelsea tersebut saat ini menjadi salah satu anggota staf kepelatihan Gli Azzurri dan kemenangan ini menjadi sangat berarti baginya.

Itulah enam momen paling menyentuh di Euro 2020. Sampai jumpa di momen-momen berkesan lainnya tiga tahun lagi di Jerman.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Euro 2020 lainnya

Harry Kane: Kekalahan di Final Euro 2020 Bakal Menyakitkan Sepanjang Karier

Juara Euro 2020, Nasib Italia Berubah setelah Tragedi Piala Dunia 2018  

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

Euro 2020: Marcus Rashford Gagal Penalti, Manchester United Justru yang Pasang Badan

Euro 2020: Marcus Rashford Gagal Penalti, Manchester United Justru yang Pasang Badan

Manchester United pasang badan untuk membela Marcus Rashford yang gagal penalti pada final Euro 2020.

Diakui Leonardo Bonucci Slogan Milik Inggris, Memotivasi Italia Memenangkan Euro 2020

Leonardo Bonucci mengakui slogan "Football's Coming Home" memberikan spirit ekstra untuk Italia memenangkan Euro 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 20:40

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026

Dua pemain Timnas Indonesia tampil sebagai starter di laga perdana Liga Europa 2025-2026, Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 19:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 2 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:56

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 1 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:35

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Termasuk Jonatan Christie, 5 Wakil Indonesia ke Perempat Final Korea Open 2025

Dua tunggal putra, dan masing-masing satu tunggal putri, ganda putra, serta ganda campuran Indonesia lolos ke perempat final Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 15:08

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Malut United Curi Kemenangan di Kandang Bhayangkara FC, PSBS dan Madura United Seri

Dua pertandingan pekan ketujuh Super League 2025-2026 rampung pada Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 14:01

Pemain Persija Jakarta, Arlyansyah Abdulmanan saat membela Timnas U-20 Indonesia. (Foto Media Persija/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Bukan karena Menangis, Pelatih Persija Ungkap Alasan Dua Pemain Andalan Jadi Terpinggirkan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara tergusurnya peran Arlyansyah Abdulmanan dan Gustavo Franca.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 13:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Headstart Poin Tim-tim Grand Final PMSL SEA Fall 2025

Headstart poin didapatkan dari poin peringkat yang didapatkan tim-tim di babak Super Weekend.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:28

Game Silent Hill f. (Konami)

Esports

Silent Hill f Resmi Diluncurkan, Hadirkan Horor Psikologis Berlatar Jepang 1960-an

Nuansa budaya dan atmosfer khas negeri sakura dipadukan dengan kengerian yang mencekam.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:04

Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026. (Foto: La Liga, Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Laga Atletico Madrid vs Real Madrid, Kesempatan Los Rojiblancos Bangkit

Derbi Madrid perdana di La Liga 2025-2026, kesmepatan Atletico Madrid bangkit melawan Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 25 Sep, 11:33

Load More Articles