6 Cara Merawat Sepatu Sepak Bola Anda Agar Nyaman Dipakai

Adif Setiyoko

Editor:

  • Memilih ukuran sepatu sepak bola yang sesuai dengan bentuk kaki Anda merupakan aspek penting.
  • Namun, ada pula beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat sepatu sepak bola tersebut mengikuti bentuk kaki Anda.
  • Berikut Skor.id menyajikan enam cara untuk membuat sepatu sepak bola Anda agar nyaman digunakan.

SKOR.id – Memilih sepatu sepak bola yang tepat agar nyaman digunakan merupakan pekerjaan rumah tersendiri bagi setiap orang.

Sepatu sepak bola yang dipilih semestinya seusai dengan ukuran kaki penggunanya. Hal ini untuk memastikan bahwa sepatu itu nyaman ketika digunakan.

Sebab, jika sepatunya terlalu ketat, maka kaki Anda bisa saja lecet. Namun, apabila terlalu longgar, bisa-bisa sepatunya terbang saat Anda menendang bola.

Selain memilih sepatu sepak bola yang tepat sejak di toko, ada sejumlah cara yang bisa digunakan untuk membuatnya merasa nyaman digunakan.

Dilansir dari MFC Store, cara-cara ini bisa Anda gunakan untuk membantu sepatu sepak bola Anda agar mengikuti bentuk kaki Anda.

Berikut enam cara untuk membuat sepatu sepak bola Anda nyaman digunakan:

1. Longgarkan talinya

Salah satu upaya yang kita lakukan ialah mengencangkan tali sepatu sepak bola dengan sangat ketat. Padahal, hal ini bisa membuat sepatu terasa tidak nyaman dan sulit dipakai.

Sehingga, salah satu cara yang bisa dilakukan ialah mengendurkan tali sepatu sepenuhnya setelah selesai digunakan.

Sebab, kendurnya tali sepatu ini bisa memudahkan kita saat hendak memasukkan kaki ke dalam sepatu.

Lalu, kita bisa mengikatnya lagi dengan kekencangan yang tepat agar sepatu tersebut nyaman digunakan saat beraksi di atas lapangan.

2. Gunakanlah meski tak sedang bermain

Menggunakan sepatu sepak bola baru Anda ketika tidak sedang bermain sepak bola bisa memiliki banyak manfaat.

Salah satunya ialah membuat sepatu sepak bola menyesuaikan diri dengan bentuk alami kaki Anda.

Bisa jadi, Anda bisa menggunakan sepatu sepak bola itu ketika sedang memotong rumput di halaman rumah.

Kondisi ini akan memungkinkan Anda beradaptasi dengan sepatu itu secara perlahan, sebelum benar-benar menggunakannya dalam sebuah pertandingan.

3. Basahi dengan air

Jika Anda merasa bahwa sepatu sepak bola masih terlalu ketat di area tertentu, Anda bisa membasahinya dengan air.

Caranya, isi botol semprot dengan air atau membasahi sepatu tersebut dengan air secara langsung.

Setelah itu, gunakan sepatu sepak bola Anda ketika kondisinya sudah mulai lembab.

Yang patut dicatat ialah gunakan air yang bersuhu biasa. Selain itu, pastikan Anda menggerakkan jari-jari kaki ketika menggunakan sepatu tersebut sembari menunggunya kering.

Setelah sekitar 30 menit, sepatu sepak bola Anda akan mengering dan dijamin terasa lebih nyaman lagi saat Anda menggunakannya.

Metode ini memang membutuhkan beberapa kali percobaan. Namun, ini merupakan salah satu cara yang berhasil.

4. Gunakan saat mandi

Tips ini barangkali terdengar sangat aneh untuk membuat sepatu sepak bola Anda menjadi nyaman digunakan.

Namun, menggunakan sepatu tersebut saat kita mandi disebut-sebut sebagai salah satu cara ampuh yang dilakukan banyak orang.

Caranya, gunakan sepatu sepak bola Anda dengan kaus kaki ketika mandi dengan durasi selama 10 menit.

Jangan lupa, Anda juga harus duduk ketika menggunakan sepatu itu selama menunggunya kering.

Salah satu catatan penting yakni tips ini hanya berlaku jika sepatu sepak bola Anda terbuat dari bahan kulit.

Selain itu, cara ini juga bisa mengurangi daya tahan sepatu sepak bola tersebut sehingga harus dilakukan secara berhati-hati.

5. Gunakan pengering rambut

Selain cara-cara basah yang telah disebutkan di atas, menggunakan suhu panas untuk membantu sepak bola Anda juga terbilang efektif.

Salah satunya yakni dengan menggunakan hairdryer alias pengering rambut. Caranya, gunakan sepatu tersebut lengkap dengan kaus kakinya.

Lalu, nyalakan pengering rambut pada pengaturan panas yang tinggi. Setelah itu, panaskan sepatu Anda masing-masing selama durasi lima menit.

Yang patut diperhatikan, hindari meletakkan pengering rambut di satu tempat dalam waktu yang lama. Karena, hal ini bisa merusak sepatu sepak bola Anda.

Oleh karena itu, Anda harus bisa memastikan bahwa Anda menyebarkan panas secara merata di seluruh permukaan sepatu tersebut.

Tujuan dari cara ini ialah membuat kulit sepatu sepak bola Anda menjadi lentur, sehingga bisa memudahkan untuk mengikuti bentuk kaki Anda.

6. Isi sepatu sepak bola

Jika masalah utama sepatu sepak bola Anda berada di area jari-jari kaki, maka Anda bisa mempertimbangkan metode ini.

Anda harus mengisi sepatu sepak bola Anda dengan barang-barang tertentu agar membantu mereka berkembang.

Salah satu contohnya yakni menggunakan kertas koran. Hal ini dilakukan untuk memperluas area dalam sepatu sepak bola.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

5 Penyebab Mual Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya

4 Tips Memilih Pakaian Olahraga yang Nyaman

Tips Bersepeda untuk Usia 40 Tahun ke Atas dari Eks-Striker Timnas Indonesia, Zulkarnaen Jamil

Source: mfcofficialdirect.co.uk

RELATED STORIES

Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu Sepak Bola

Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu Sepak Bola

Berikut ini Skor.id menyajikan cara-cara menghilangkan bau tak sedap pada sepatu sepak bola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Indonesia Pastikan Tempat di Perempat Final

Indonesia berhasil mengalahkan India di laga kedua Grup D Piala Sudirman 2025.

Gangga Basudewa | 29 Apr, 15:01

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 29 Apr, 14:51

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 29 Apr, 13:18

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

PB ESI Umumkan Timnas EA FC Online untuk SEA Games 2025

Ada tiga atlet yang terpilih mewakili Indonesia untuk nomor EA FC Online di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 29 Apr, 12:31

best xi liga 1 2024-2025

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 30 Liga 1 2024-2025, Lokal Ada Yakob Sayuri dan Kadek Aral

Susunan pemain terbaik dari pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 yang membentuk tim disertai pelatihnya versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 29 Apr, 11:42

Gilbert Agius, pelatih PSIS Semarang asal Malta.

Liga 1

PSIS Semarang Pecat Gilbert Agius, Eks Bek Timnas Indonesia Jadi Caretaker

Manajemen PSIS resmi memecat Gilbert Agius dari posisi pelatih pada Selasa (29/4/2025).

Rais Adnan | 29 Apr, 11:26

Liga TopSkor Cirebon.

Liga TopSkor

Tunas Prima Kudeta Puncak Klasemen Liga TopSkor U-14 Cirebon

Tunas Prima untuk mengudeta posisi puncak klasemen Liga TopSkor U-14 Cirebon, itu terjadi di pekan keenam setelah mereka menang atas PSB Birruna.

Nizar Galang | 29 Apr, 10:14

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama President Director Djarum Foundation, Victor Hartono (baju lengan pendek), pada acara pengumuman kerja sama kedua pihak di Jakarta, 29 April 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Grassroots Development Sepak Bola Putri, PSSI Jalin Kerja Sama dengan Djarum Foundation

Dalam bentuk gelaran Piala Pertiwi U-14 dan U-16, kerja sama PSSI dengan Djarum Foundation berdurasi tiga tahun.

Taufani Rahmanda | 29 Apr, 10:12

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 29 Apr, 08:45

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 29 Apr, 08:45

Load More Articles