SKOR.id – Rapper 50 Cent mengungkapkan kekecewaannya terhadap petinju legendaris Floyd Mayweather Jr terkait kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan rapper P Diddy.
Dalam tayangan video yang beredar luas di acara The Pivot Podcast, mantan juara dunia tinju dalam lima kelas berbeda itu bersimpati kepada Diddy di tengah tuduhan pelecehan seksual.
Fifty, sapaan 50 Cent, menanggapi pernyataan Mayweather tersebut dalam akun Instagram resminya, @50cent, belum lama ini.
"Mereka bahkan tidak menanyakan mengenai hal ini kepada Mayweather. Wahai sang juara (Mayweather), apakah kamu bodoh atau bagaimana?," ujar Fifty dalam caption-nya.
Fifty, yang pernah berteman dengan Mayweather, kemudian malah mempromosikan proyek dokumenternya yang mendapat lampu hijau tentang tuduhan yang dihadapi Diddy.
"Anda terdengar seperti pembenci. Apakah Diddy melakukannya? Segera hadir (proyek dokumenter 50 Cent)," ucapnya.
Fifty bukanlah satu-satunya orang yang terkejut dengan pernyataan Mayweather tentang Diddy.
Para warganet di media sosial juga mengecam mantan petinju profesional tersebut atas komentarnya dan sejarah tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Dalam The Pivot Podcast, Mayweather ditanya tentang hubungannya dengan rapper YoungBoy Never Broke Again.
Rapper bernama asli Kentrell DeSean Gaulden tersebut memiliki 11 anak dari tujuh wanita berbeda. Bahkan, YoungBoy pertama kali memiliki anak saat usianya baru 16 tahun.
Salah satu dari 11 wanita yang pernah berhubungan dengan YoungBoy adalah putri Mayweather, Yaya Mayweather, yang dikencaninya dalam kurun 2018-2020 lalu.
Dari hubungan YoungBoy dan Yaya, lahirlah seorang anak laki-laki bernama Kentrell Gaulden Jr yang merupakan cucu Mayweather.
Topik kemudian secara acak beralih ke Mayweather yang tidak ingin menghakimi Diddy, yang dianggapnya membuat "kesalahan" serupa dengan YoungBoy.
"Saya tidak akan berbicara buruk tentang P. Diddy, karena dia masih orang kulit hitam," kata Mayweather pada menit 6:50 dalam video tersebut.
"Kesalahan kerap terjadi. Dan saya tidak bisa mengatakan apakah itu kesalahan atau bukan, tetapi banyak hal terjadi dalam hidup,” ia menambahkan.
“Dan urusan P Diddy adalah urusan P Diddy. Bukan tugas saya atau tugas orang lain untuk mengakses internet lalu menginjak dia serta menendangnya saat dia terjatuh.”
“Menurutku, itu bukan urusanku," Mayweather menegaskan lagi.