- Sejak 2008, hanya ada lima tim yang konsisten tampil di kasta tertinggi Liga Indonesia.
- Dari kelima tim tersebut, Persipura layak mendapat julukan raja pengumpul poin kompetisi.
- Adapun Persib dan Persija menjadi tim dengan pengumpul poin terbaik ketiga dan keempat.
SKOR.id – Transformasi Liga Indonesia pada 2008, dari Divisi Utama ke Indonesia Super League (ISL), lantas Liga 1, menghasilkan lima tim yang tak pernah turun kasta.
Kelima tim yang konsisten di level tertiggi tersebut adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Arema FC, dan Persela Lamongan.
Sejatinya ada satu tim lagi yang juga konsisten bermain di level tertinggi, yakni PSM Makassar. Sayang pada 2013 PSM tak menyelesaikan kompetisi.
Baca Juga: Persipura Beri Sanksi untuk Pemain Indisipliner
Pasalnya, pada musim 2013 itu Juku Eja, julukan PSM, mengikuti kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Saat itu IPL berlangsung dengan sangat kacau.
Ada tim yang tampil 21 kali, ada pula yang tampil 15 kali. Adapun PSM tampil 18 kali. Sedangkan peserta IPL adalah 16 tim, yang berarti berlangsung setengah putaran.
Karena kompetisi tak usai, hasil pertandingan yang telah dijalani dianggap tak sah. Sebagai gantinya digelar babak play-off untuk penentuan yang tampil di ISL 2014.
Dengan fakta tersebut artinya hanya lima tim yang konsisten tampil di top level kompetisi sejak 2008 hingga 2020 yang kini sedang dihentikan sementara.
Sejak 2008 hingga 2019, berapakah jumlah pertandingan yang dilakoni lima tim tersebut? Untuk menjelaskanya perlu dijelaskan lebih dulu sebuah latar belakang.
Maksudnya, selama 2008-2019, ada tiga momentum yang perlu dicermati untuk menghitung jumlah pertandingan yang telah dilakoni.
Pertama, pada 2014 berlangsung kompetisi unifikasi, antara ISL dan IPL. Kontestan kompetisi bertambah sehingga format liga diubah menjadi dua wilayah.
Untuk menyamakan jumlah pertandingan, poin yang dihitung hanya pertandingan fase wilayah, sedangkan poin fase delapan besar, semifinal, dan final tidak dihitung.
Kedua, kompetisi musim 2015 tidak dihitung. Pasalnya, liga hanya berlangsung tiga pekan lantas dihentikan oleh PSSI dengan alasan ada kejadian kahar atau force majeure.
Ketiga, pada 2016 tak ada kompetisi. Saat itu memang berlangsung Indonesia Soccer Championship A, namun tidak masuk kategori kompetisi.
Dengan kata lain, hanya hasil pertandingan musim 2008-2009, 2009-2010, 2011-2012, 2013, 2014, 2017, 2018, dan 2019 saja yang dihitung.
Dalam delapan musim tersebut atau dalam tempo satu dekade, lima tim yang konsisten tampil di level tertinggi tersebut menjalani 258 pertandingan.
Berdasarkan 258 pertandingan tersebut Skor.id menghitung poin yang dikumpulkan kelimanya. Ini sebagai acuan konsistensi selama satu dekade.
Hasilk kalkulasi tersebut menempatkan Persipura sebagai tim dengan pengumpul poin tertinggi, yakni 553 poin, unggul 90 poin dari tim kedua.
Baca Juga: Persija Ingin Tebus Yanto Basna dari PT Prachuap FC
Adapun posisi kedua ditempati Arema FC dengan 463 poin, disusul Persib dengan 455 poin, lantas Persija dengan 452 poin, dan Persela membukukan 385 poin.
Sedangkan tim yang paling banyak meraih kemenangan, dari lima tim ini, adalah Mutiara Hitam, julukan Persipura, dengan 158 kemenangan.