- Teori konspirasi juga banyak beredar di dunia sepak bola, termasuk terkait dengan klub sebesar Manchester United.
- Setidaknya, ada lima teori konspirasi yang mencatut nama Manchester United dalam 10 tahun terakhir.
- Teori konspirasi ini melibatkan transfer pemain, rumor kepindahan, hingga kejadian-kejadian di luar lapangan.
SKOR.id - Teori konspirasi juga menjadi pembahasan hangat di dunia sepak bola, salah satunya adalah yang terkait dengan Manchester United.
Manchester United menjadi klub besar yang banyak dikaitkan dengan teori konspirasi, mulai dari transfer pemain yang dilakukan klub hingga kejadian-kejadian di luar lapangan.
Skor.id merangkum lima konspirasi teori yang terkait dengan Manchester United:
1. Transfer Bebe ke Manchester United (2010)
Transfer pemain berkebangsaan Portugal, Bebe, ke Manchester United adalah transfer yang layak dicurigai, karena uang transfer yang relatif tinggi untuk pemain yang tak terkenal.
Uang 7,4 juta poundsterling digelontorkan untuk mendatangkan Bebe saat itu dan menyeret banyak pihak dengan kaitan korupsi di baliknya.
Agen Bebe, Jorge Mendes, mantan asisten pelatih Manchester United, Carlos Queiroz, Nani dan bahkan Sir Alex Ferguson dikabarkan terlibat dalam skema konspirasi ini.
Teori yang paling besar menyebut, transfer Bebe adalah bentuk terimakasih Sir Alex Ferguson kepada Carlos Queiroz, yang rela kehilangan pekerjaannya demi memuluskan transfer Nani menuju Manchester United.
Nani saat itu dikabarkan tersandung tes doping, dan Carlos Queiroz membantu mengacaukan prosdur itu dengan menyebut sang pemain mengalami cedera bahu beberapa jam sebelum tes dilakukan.
Uang transfer Bebe dikabarkan sebagian besar menuju kantong Queiroz dan Mendes, sedangkan sang pemain hanya tampil dalam tiga laga bersama United.
Berita Manchester United lainnya: 8 Pelatih dengan Trofi Terbanyak Sepanjang Sejarah Sepak Bola
2. Teori kontrak panjang Wayne Rooney
Pada akhir masa abdinya di Manchester United, Wayne Rooney sempat diterpa teori konspirasi mengenai nasibnya bersama skuad Setan Merah.
Tahun 2016, setahun sebelum kepindahannya menuju Everton, Rooney disebut sedang ditawari kontrak jangka panjang.
Meski saat itu berusia 30 tahun, namun Rooney masih diminati beberapa klub termasuk Everton dan klub Major League Soccer.
Kontrak panjang ini disebut sebagai upaya United mendapatkan untung lebih besar dari penjualan sang pemain, meski saat itu kontrak Rooney dikabarkan masih tersisa hingga 2019.
Akan tetapi, teori ini disangkal oleh Manchester United dengan bukti kepindahan Rooney menuju Everton sebagai transfer gratis.
3. Teori kegagalan Real Madrid mendapatkan David de Gea
Sejak 2015, bahkan hingga sekarang, Real Madrid terus disebut menginginkan sosok kiper Manchester United, David de Gea.
Para "teoretikus" melihat bahwa fenomena ini merupakan sebuah kejanggalan, bagaimana bisa Real Madrid gagal membujuk seorang pemain untuk pindah?
Disinyalir, keinginan real madrid yang dimuat di media hanyalah untuk menaikkan pamor David de Gea dan Real Madrid saja.
Terlebih, sosok De Gea saat itu cukup sentral menjelang Euro 2016 dan butuh dukungan dari masyarakat Spanyol.
Teori lain menyebut, Manchester United akan tetap sabar menunggu tawaran Real Madrid, hingga memastikan bahwa David de Gea akan dijual sebagai kiper termahal sepanjang sejarah transfer sepak bola.
Berita Manchester United lainnya: 5 Skema Barter Pemain Terbaik pada Transfer Musim Panas 2020, Saling Untung!
4. Teori Negosiasi Ganda demi Harry Maguire
Manchester United isebut menginginkan Harry Maguire sejal awal musim 2018-2019, meski baru mendapatkan pemain tersebut setelahnya.
Maguire sendiri menjadi bek tengah termahal Liga Inggris saat ini saat didatangkan dengan banderol 80 juta poundsterling.
Akan tetapi, di balik kepindahan ini, Manchester United disebut melakukan negosiasi ganda.
United dikabarkan juga turut terlibat atas terjadinya kepindahan Youri Tielemans menuju Leicester City, sebulan sebelum kepindahan Maguire.
Saat itu, harga selangit untuk Leicester dikabarkan tak cukup karena klub berjuluk The Foxes ini sebenarnya tak ingin melepaskan Harry Maguire.
5. Teori Penyerangan Rumah Ed Woodward
Rumah Ed Woodwaard diserang dengan kembang api pada 28 Januari 2020 yang kabarnya dilakukan oleh fan Manchester United.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, setelah diketahui Woodward dan keluarga tidak berada di rumah.
Teori konspirasi menyebut bahwa sosok di balik penyerangan ini adalahsebuah agensi public relation.
Serangan ini dikabarkan hanya untuk membentuk gamabran bahwa Woodward "teraniaya" setelah derasnya kritik menuju ke sosoknya saat itu.
Bahkan, akibat penyerangan ini, kesepakatan transfer Bruno Fernandes disebut bisa batal karena ketidak-stabilan kondisi di Manchester United.
Itulah kelima teori konspirasi yang berkaitan dengan Manchester United. Percaya atau tidak, teori-teori ini jelas memberikan kisah tersendiri di dunia sepak bola.
Berita Liga Inggris lainnya: Catatan Pemain Brasil dalam Sejarah Liga Inggris