5 Tantangan Frank Lampard sebagai Pelatih Sementara Chelsea

Igor Hakim

Editor: Irfan Sudrajat

Pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard. (Dede Mauladi/Skor.id).
Frank Lampard enggan membandingkan Chelsea dengan Manchester United. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Frank Lampard kini sudah resmi kembali ke Chelsea dengan status sebagai pelatih sementara.

Frank Lampard datang menggantikan posisi Graham Potter yang baru dipecat.

Keputusan Chelsea mengangkat kembali Frank Lampard sebagai pelatih meski hanya sementara menimbulkan reaksi yang bergam dari fans.

Banyak yang meragukan Frank Lampard bisa membawa Chelsea ke posisi yang jauh lebih baik.

Namun, tidak sedikit pula yang optimistis akan ada perubahan positif dengan kehadiran Frank Lampard.

Saat ini, The Blues berada di urutan ke-11 pada klasemen sementara Liga Inggris setelah 29 pertandingan dan terancam gagal finis empat besar.

Lampard pernah melatih The Blues sebelumnya. Pria asal Inggris itu mendampingi klub dalam 84 pertandingan di semua kompetisi.

Dia juga menikmati karier bermain yang sangat sukses di Stamford Bridge, memenangkan sejumlah trofi, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.

Namun, sebagai pelatih, Frank Lampard masih mencari "keberuntungan". Berikut ini lima tantangan yang harus dilalui Frank Lampard di sisa musim ini:

1. Laga Pertama, Kesan Pertama

Tantangan pertama yang bakal dihadapi pria berusia 44 tahun tersebut adalah laga perdananya sebagai caretaker.

Ia harus segera mempersiapkan pasukannya menjelang pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers.

Kemenangan wajib didapat demi menjaga asa bermain di kompetisi Eropa, meskipun lolos ke Liga Champions hampir mustahil.

Namun, kemenangan di laga pertama akan memberikan kesan positif di penampilan pertamanya setelah dirinya kembali ke Stamford Bridge.

2. Mengubah Citra Buruk

Untuk melihat tantangan Frank Lampard ke depannya, menarik pula melihat enam laga terakhir sebelum dirinya dipecat sebagai pelatih Chelsea.

Enam laga tersebut terdiri dari imbang 1-1 lawan Aston Villa (Liga Inggris), kalah 1-3 dari Manchester City (Liga Inggris), lalu menang 4-0 atas Morecambe di Piala FA.

Tiga laga selanjutnya adalah menang 1-0 atas Fulham (Liga Inggris), kalah 0-2 dari Leicester City (Liga Inggris), dan menang 3-1 atas Luton Town di Piala FA.

Setelah kemenangan atas Luton Town, Frank Lampard justru mendapatkan kabar pemecatan dirinya. Artinya, nasibnya memang sudah ditentukan terlepas dari kemenangan tersebut.

Kini, Lampard memiliki peluang untuk mengubah gambaran buruk tersebut. Kemenangan atas klub besar di laga-laga selanjutnya musim ini bisa memperbaiki citra tersebut.

3. Gelar Liga Champions

Menjuarai Liga Champions agar bisa lolos ke kompetisi tersebut musim depan.

Namun hal ini tidak lah mudah karena mereka harus bertemu Real Madrid di perempat final.

Ketika ditanya perihal tersebut Lampard mencoba menjawabnya secara bijak. "Ini adalah tantangan besar, tetapi bukankah semua demikian? Semuanya adalah tantangan," ujarnya.

"Saya siap untuk memasukkan pekerjaan saya ke dalam tantangan ini, menerimanya hari demi hari. Saya memiliki ide yang jelas, untuk mencoba dan memengaruhi mereka para pemain," dia menambahkan.

Meraih gelar Liga Champions tentu sulit diwujudkan, namun bukan tidak mungkin.

Jika ini terjadi, tentu menjadi "bonus" yang tidak mungkin membuat manajemen Chelsea mempertimbangkan untuk mengubah statusnya.

4. Memaksimalkan Enzo Fernandez

Jika ada salah satu pemain yang kini menjadi perhatian klub besar Eropa, pemain tersebut justru ada di Chelsea.

Pemain asal Argentina itu bergabung dengan Chelsea dari SL Benfica pada Januari lalu dan tampil cukup impresif.

Enzo Fernandez pun menjadi bagian penting dari sukses Argentina meraih gelar Piala Dunia 2022 lalu.

Di sisi lain, Enzo Fernandez dibeli Chelsea dengan status sebagai pemain termahal di Liga Inggris. Chelsea membawanya dengan harga lebih dari 100 juta pounds.

Berbicara kepada situs web klub, Enzo Fernandez mengatakan bahwa pindah ke Liga Inggris merupakan langkah maju.

"Saya tahu ini akan memakan waktu, tapi saya mendapat dukungan dari rekan satu tim dan staf pelatih, jadi saya bisa beradaptasi lebih cepat dan lebih baik di sini," kata Fernandez.

Pemain berusia 22 tahun itu telah menjadi pemain reguler tim utama, mencatatkan 11 penampilan dan membuat dua gol.

Frank Lampard memiliki pemain yang pantas dimaksimalkan. "Chelsea saya kira memiliki pemain yang 'serius' menjadi bintang," kata legenda Liga Inggris, Michael Owen.

5. Tandang lawan Tiga Klub Besar

Meraih gelar di ajang domestik sudah tidak ada kesempatan lagi bagi Chelsea.

Namun, Chelsea memiliki sembilan pertandingan dengan tiga laga di antaranya adalah laga tandang menghadapi tiga klub besar.

Yang pertama tandang lawan Arsenal pada 29 April, lalu tandang lawan Manchester City pada 20 Mei, terakhir tandang lawan Manchester United tapi jadwalnya belum ditentukan.

Tiga laga ini bisa menjadi kunci untuk menyatakan bahwa musim Frank Lampard sebagai pelatih sementara memiliki rapor yang bagus di mata fans.

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

Absen Sampai Akhir Musim, Bintang Arsenal Mohamed Elneny Umroh

Absen Sampai Akhir Musim, Bintang Arsenal Mohamed Elneny Umroh

Bintang Arsenal, Mohamed Elneny, memanfaatkan masa pemulihan cedera dengan melakukan Umroh ke Mekah.

Frank Lampard Datang Lagi, Hukuman Denda Kembali Hantui Pemain Chelsea

Frank Lampard Datang Lagi, Hukuman Denda Kembali Hantui Pemain Chelsea

Para pemain Chelsea siap-siap menangis setelah klub resmi menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara hingga akhir musim pada Kamis (6/4/2023).

Didenda Rp1,2 Miliar, Man United Teratas di Daftar Klub Terhukum Musim Ini

Manchester United FC menjadi klub teratas dengan denda terbanyak musim ini menyusul sanksi finansial terbaru yang mereka terima.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles