5 Syarat Arsenal Bisa Juara Liga Inggris 2023-2024, Termasuk Faktor Declan Rice

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta (Hendy Andika/Skor.id).
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengeluhkan kualitas bola yang digunakan di Piala Liga Inggris 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Kemenangan Arsenal atas Manchester City telah mengakhiri trend buruk The Gunners menghadapi The Cityzens.

Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Arsenal setelah di 12 laga Liga Inggris sebelumnya mereka selalu bertekuk lutut di hadapan Manchester City.

Tiga poin yang diraih melalui gol Gabriel Martinelli tersebut juga memberikan pesan bahwa Arsenal masih seperti tim yang musim lalu, sebagai klub yang memiliki peluang meraih gelar Liga Inggris.

Bahkan perbedaannya, Arsenal kini lebih siap dan lebih kuat. Dengan kemenanga ini, Arsenal ada di posisi kedua dari 8 putaran Liga Inggris 2023-2024. Mereka memiliki poin yang sama (20 poin) dengan Tottenham Hotspur yang memimpin klsaemen.

Karena pencapaian ini pula, Arsenal dinilai memiliki peluang yang jauh lebih besar lagi dibandingkan musim lalu ketika mereka hanya nyaris menjadi juara.

Terkait hasil positif itu pula dan kemenangan atas Manchester City, berikut ini 5 faktor dan syarat Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris 2023-2024:

1. Efek William Saliba

Kekalahan Manchester City dari Arsenal memang mencuatkan kembali isu bahwa penyerang The Cityzens, Erling Haaland, kerap melempem jika tampil di laga-laga besar atau krusial.

Namun, dari sisi The Gunners, hasil ini memperlihatkan performa bagus dari bek William Saliba.

Dalam laga ini, William Saliba berhasil mematikan Erling Haaland yang membuat mesin gol asal Norwegia tersebut tidak mampu mencetak gol.

Faktor William Saliba inilah yang dapat membuat peluang Arsenal dalam meraih gelar Liga Inggris 2023-2024 semakin besar. Syaratnya, William Saliba tetap fit atau bisa tampil khususnya di pertemuan kedua lawan Manchester City di Stadion, Etihad, pada 26 April 2023 nanti.

Banyak yang menilai, kegagalan Arsenal meraih gelar pada musim lalu karena faktor absennya William Saliba.

Absennya Saliba pada 11 pertandingan terakhir Arsenal musim lalu menjadi penyebab hasil buruk The Gunners yang akhirnya semakin jauh dari Manchester City.

Karena itu, pelatih Mikel Arteta harus bisa mengatur dan memastikan kondisi fisik William Saliba untuk tetap fit.

William Saliba memang tetap bermain dengan kondisi kakinya yang sakit, masalah yang membuat dirinya pun tidak masuk dalam skuad timnas Prancis di pekan ini.

2. Faktor Fisik dalam Transfer

Kemenangan atas Crystal Palace dalam laga kedua Liga Inggris 2023-2024 memperlihatkan kekuatan Arsenal. Pada pertandingan tersebut, Arsenal memang tampil jauh dari performa terbaik mereka.

Namun, Arsenal tetap mampu mempertahankan keunggulan 1-0 meski mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Takehiro Tomiyasu mendaptakan kartu merah.

Dalam pertandingan tersebut terlihat bagaimana kuatnya Arsenal dalam mempertahankan keunggulan tersebut.

Mereka mampu bertahan dengan kokoh di kotak pertahanan meski dibombardir oleh umpan-umpan atau tembakan yang kebanyakan serandan dari udara.

Sejumlah pemain seperti Kai Havertz dan Declan Rice mampu menjadi pagar yang bisa menjangkau serangan udara pemain Crystal Palace.

Dengan demikian, sukses tersebut tidak lain berkat strategi rekrutmen yang sangat spesifik. Musim lalu, mereka memiliki kelemahan dari sektor ini.

Karena itulah, Mikel Arteta bersama direktur olahraga Arsenal, Edu, mendatangkan pemain seperti Kai Haverz yang punya tinggi 1,93 meter serta Declan Rice dengan tinggi 1,86 meter.

Declan Rice dengan kostum Arsenal. (M. Yusuf/Skor.id).
Declan Rice membuat Arsenal semakin kuat dalam perburuan gelar Liga Inggris 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id).

3. Lini Tengah dengan Declan Rice

Arsenal berpeluang besar meraih gelar Liga Inggris 2023-2024 jika Declan Rice tetap konsisten dengan performanya saat ini dalam permainan The Gunners.

Kehadiran Declan Rice menghadirkan kontrol permainan untuk Arsenal, memberikan ketenangan, tapi juga menularkan keuletan khususnya di lini tengah klub asal London ini.

Ketika Thomas Partey kembali bugar sepenuhnya, tentu akan membuat Declan Rice bebas untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya lebih baik lagi.

Arsenal akan memiliki trio lini tengah Declan Rice, Thomas Partey, dan Martin Odegaard. Ini merupakan komposisi yang diingikan oleh banyak pelatih.

Untuk jangka panjang, Declan Rice adalah sosok yang pantas menjadi kapten Arsenal karena kepemimpinannya baik di lapangan maupun di kamar ganti.

4. Mendatangkan Ivan Toney

Musim masih sangat panjang. Di luar dari strategi serta kekuatan materi pemain Arsenal saat ini, skuad Mikel Arteta membutuhkan juga ketahanan mengarungi sisa pertandigan 2023-2024.

Aspek tersebut tidak terlepas pula dari kelengkapan The Gunners. Bursa transfer Januari 2024 nanti bisa menjadi fase yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Arsenal untuk menambal atau menambah kekuatan mereka.

Saat ini, Gabriel Jesus, Eddie Nketiah, dan Kai Havertz, sudah dimainkan sebagai false nine. Mereka tetap pemain penting dalam susunan pemain The Gunners.

Meski demikian, masih ada satu pertanyaan, apakah Arsenal memang membutuhkan seorang penyerang murni, penyerang yang mampu mencetak 25 hingga 30 gol dalam satu musim?

Faktanya, ini memang menjadi kekurangan atau puzzle yang bisa melengkapi kekuatan Arsenal.

Menurut Sami Mokbel, salah satu pengamat di Daily Mail, sosok Ivan Tony penyerang Brentford, salah satu yang cocok untuk Arsenal yang bisa didatangkan pada Januari 2024 nanti.

Hanya, yang menjadi pertanyaan terkait dana transfer. Setelah mengeluarkan lebih dari 200 juta pounds pada musim panas 2023 lalu, apakah kas Arsenal bisa memenuhi permintaan harga dari Ivan Tony yang kemungkinan besar mencapai 80 juta pounds pada Januari 2024 nanti.

5. Menghindari Cedera

Arsenal sudah kehilangan Jurrien Timber sepanjang musim ini, pemain yang baru mereka datangkan. Jurrien Timber mengalami cedera lutut pada laga pekan pertama saat lawan Nottingham Forest.

The Gunners juga sempat tidak bisa menurunkan pemain bintang seperti Bukayo Saka, Thomas Partey, dan Gabriel Martinelli.

Namun, dengan situasi tersebut, Arsenal mampu berada di papan atas dan kini mengalahkan Manchester City lewat gol Gabriel Martinelli.

Itu menjadi bukti bahwa skuad yang dibangun Mikel Arteta mampu bertahan meski dalam beberapa laga tanpa pemain kunci.

Namun, fans Arsenal tentu sulit membayangkan jika di musim ini, banyak pertandingan tanpa Declan Rice, William Saliba, atau Gabriel Martinelli. Itu akan membuat fans Arsenal khawatir.

Pengorbanan sejumlah pemain yang tetap tampil meski dalam kondisi yang tidak ideal, salah satu yang memberikan kekaguman bagi Mikel Arteta.

Pelatih asal Spanyol ini menekankan latihan yang keras. Latihan yang intens yang mungkin saja bisa berdampak buruk bagi kondisi fisik pemain.

Karena itu, jika Arsenal dapat mempertahankan deretan pemain terbaik tersebut di lapangan, mereka dipastikan bisa menjadi pesaing dan petarung untuk memberikan perlawanan bagi Manchester City dalam bresaing meraih gelar.

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

Shakira Apresiasi Nyanyian Fans Arsenal untuk Kai Havertz

Shakira Apresiasi Nyanyian Fans Arsenal untuk Kai Havertz

Nyanyian untuk Kai Havertz itu mengadaptasi lagu lawas Shakira untuk Piala Dunia 2010, Waka Waka.

Hasil Arsenal vs Man City: Gabriel Martinelli Akhiri Catatan Buruk The Gunners

Hasil Arsenal vs Man City: Gabriel Martinelli Akhiri Catatan Buruk The Gunners

Gol Gabriel Martinelli tentukan kemenangan Arsenal atas Man City dalam delapan tahun.

Kalah dari Arsenal, Ini Perbandingan Manchester City dengan dan Tanpa Rodri

Kekalahan Manchester City dari Arsenal dinilai salah satu penyebabnya karena tim asuhan Pep Guardiola ini tidak dapat menurunkan Rodri.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Florian Wirtz memakai nomor 7 di Liverpool. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Statistik Terbaik Pemain Nomor 7 Liverpool Sebelum Florian Wirtz

Statistik terbaik pemain nomor 7 sebelum Florian Wirtz, Kenny Dalglish dan Kevin Keegan luar biasa.

Pradipta Indra Kumara | 09 Aug, 12:20

Penyerang Slovenia, Benjamin Sesko, gabung ke Manchester United. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Benjamin Sesko, Rekrutan Manchester United yang Terinspirasi Erling Haaland

5 Fakta seputar Benjamin Sesko, rekrutan baru Manchester United yang terinspirasi Erling Haaland.

Pradipta Indra Kumara | 09 Aug, 11:27

Bali United vs Persik Kediri di Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bali United vs Persik Kediri di Super League 2025-2026

Laga Bali United vs Persik Kediri akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (10/8/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 09 Aug, 11:19

cover persib

Liga 1

Hasil Persib vs Semen Padang: Maung Bandung Tumbangkan Kabau Sirah

Persib berhasil meraih tiga poin pada laga perdana mereka di Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 09 Aug, 10:37

PSIM Yogyakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mempermalukan Persebaya, Pelatih PSIM Harap Jadi Lima Besar Super League 2025-2026

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, girang kalahkan Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 07:57

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

BWF World Championship: Kapan Medali Emas Terakhir Indonesia?

Kapan terakhir kali wakil Indonesia mampu meraih medali emas di kejuaraan bulu tangkis dunia, BWF World Championship?

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 07:09

Persaingan perebutan Ballon d'Or 2025 didominasi PSG. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Akhir Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Nominasi Ballon d'Or 2025 Didominasi PSG

Tak ada lagi nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, nominasi Ballon d'Or 2025 didominasi PSG.

Pradipta Indra Kumara | 09 Aug, 05:43

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Persebaya vs PSIM Buka Peluang Boleh Ada Suporter Tandang di Super League 2025-2026

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menilai positif akurnya suporter PSIM dan Persebaya usai tuan rumah kalah.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 05:41

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 05:26

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 05:18

Load More Articles