- Kylian Mbappe secara legal boleh bernegosiasi dengan klub lain per 1 Januari 2022.
- Paris Saint-Germain belum menyerah untuk memperpanjang kontrak pemain 22 tahun tersebut.
- Les Parisiens telah menyiapkan beberapa strategi untuk memagari Kylian Mbappe.
SKOR.id - Kylian Mbappe secara legal boleh bernegosiasi dengan klub lain mulai 1 Januari mendatang.
Namun, Paris Saint-Germain (PSG) sudah menyimpan deretan rencana untuk memagari penyerang asal Prancis itu.
Real Madrid melakukan pendekatan secara intensif untuk mendapatkan Kylian Mbappe di bursa transfer musim panas kemarin. Namun PSG bergeming.
Tawaran sebesar 200 juta euro pun mentah, padahal kontrak Kylian Mbappe habis di akhir musim ini. Artinya, Les Parisiens berani mengambil risiko kehilangan eks pemain Monaco itu secara gratis tahun depan.
Tapi bukan PSG namanya jika menyerah begitu saja mempertahankan servis pemain 22 tahun tersebut.
Berikut ini adalah beberapa strategi yang mungkin bakal dijalankan Les Parisiens dalam misi memagari Kylian Mbappe.
1. Tawaran Kontrak Baru Durasi Dua Musim
Menurut Marca, PSG bakal kembali membuka negosiasi dengan Kylian Mbappe pada Oktober mendatang dengan tawaran kontrak berdurasi dua tahun dan gaji lebih tinggi.
Dua penawaran PSG untuk Mbappe memang sudah ditolak sebelumnya, tapi saat itu mereka mencoba mengikat bintang Prancis tersebut untuk jangka waktu lama.
Kali ini, tim Mauricio Pochettino mencoba deal lebih singkat dan iming-iming target memenangi Liga Champions.
2. Neymar dan Lionel Messi
Neymar dan Kylian Mbappe menjadi sahabat sejak keduanya tiba di Parc des Princes empat tahun silam.
Pemain asal Brasil itu mengutarakan keinginannya menjadi partner Mbappe untuk waktu yang lama.
Kini, kehadiran Lionel Messi juga diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan Mbappe tetap tinggal di ibu kota Prancis, setidaknya hingga kontrak La Pulga habis dua tahun ke depan.
Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe diramalkan bakal menjadi trisula maut dan berpotensi memenangi Liga Champions.
3. Campur Tangan Presiden Prancis
Politik dan sepak bola memang “haram” dicampuradukkan, tapi untuk kasus Kylian Mbappe bisa jadi pengecualian.
Dalam satu kesempatan, presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengunjungi markas timnas di Clairefontaine.
Di sanalah ia mengungkapkan harapannya Mbappe bertahan di Paris karena merupakan panutan pemain muda.
Bahkan kabarnya, Macron tidak hanya mengungkapkan itu kepada media, tapi berbicara langsung secara personal kepada Kylian Mbappe.
4. Terlibat dalam Proyek Amal Mbappe
Salah satu opsi yang bisa dilakukan PSG adalah mendukung proyek amal Kylian Mbappe.
Seperti diketahui, pemain 22 tahun itu berkomitmen membantu anak-anak kurang beruntung di Paris melalui badan amal yang ia bentuk pada 2019.
Hal serupa pernah dilakukan PSG terhadap Neymar ketika ia membuka sekolah di Brasil dan Nassel Al-Khelaifi bahkan rela jauh-jauh datang ke kampung halaman Neymar untuk mengunjungi sekolah tersebut.
5. Menghangatkan Kembali Hubungan dengan Keluarga Mbappe
Kegagalan Real Madrid mendapatkan Kylian Mbappe membuat ia dan keluarganya dalam posisi sulit.
Hubungan dengan PSG menjadi tegang, sementara Leonardo dan sang pemain dikabarkan memanas.
Nasser Al-Khelaifi dipercaya menjembatani ketegangan antara kedua belah phak dan mencoba membujuk orang tua Mbappe supaya mendorong putra mereka bertahan.
VIDEO: Polandia vs Inggris Belum Dimulai, Lewandowski Sudah Bikin Southgate Ketakutan https://t.co/pz40mU4iv7— SKOR.id (@skorindonesia) September 8, 2021
Berita Kylian Mbappe lainnya
Memenuhi Semua Kriteria, Kylian Mbappe Diyakini Bakal ke Real Madrid Suatu Hari Nanti
Kronologi Real Madrid Menyerah Datangkan Kylian Mbappe Musim Panas Ini