5 Stadion Indah, Unik, dan Canggih di J.League

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • J.League memiliki banyak stadion yang indah, unik, dan canggih.
  • Setiap stadion memiliki ciri khas masing-masing.
  • Berikut ini adalah deretan stadion yang harus Skorer ketahui.

SKOR.id - Setidaknya ada lima stadion di J.League yang harus Skorer tahu karena keindahan, keunikan, dan kecanggihannya.

J.League saat ini berisi 57 tim yang tersebar ke tiga divisi mulai dari J1 sampai J3 League.

Semua tim tersebut memiliki kandang stadion yang punya ciri khas masing-masing. Beberapa dikenal karena indah, unik, ataupun canggih.

Berikut ini lima stadion di J.League yang terkenal akan keindahan, keunikan, dan kecanggihannya:

 

1. Sapporo Dome (Hokkaido Consadole Sapporo)

Stadion ini terletak di Jepang bagian Utara, tepatnya di Sapporo, Pulau Hokkaido. Dibuka pada 2001 untuk gelaran Piala Dunia 2002, stadion ini kemudian sudah jadi kandang Hokkaido Consadole Sapporo hingga sekarang.

Kini berkapasitas 38.794 penonton, Sapporo Dome sempat menghelat laga-laga Piala Dunia 2002, Piala Dunia Rugby 2019, hingga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020.

Stadion ini tak hanya bisa digunakan untuk berbagai ajang, tetapi juga dalam segala macam cuaca!

Ada dua jenis lapangan di stadion ini, pertandingan bisbol digelar di atas rumput sintetis, sedangkan sepak bola digelar dengan lapangan berumput asli yang bisa digeser masuk dan keluar stadion.

Kubah besar di atas lapangan melindungi bagian dalam dari cuaca Sapporo bisa sangat dingin dan bersalju ketika musim dingin tiba.

Selain sepak bola dan bisbol, Sapporo Dome juga digunakan untuk laga rugby, ski, dan bahkan balap mobil rally.

2. IAI Stadium Nihondaira (Shimizu S-Pulse)

Dibuka pada 1991, stadion ini sudah menjadi kandang Shimizu S-Pulse sejak tahun 1992 dan kini mempunyai kapasitas 19.549 penonton.

Stadion ini terkenal karena keindahan pemandangan di sana. Terletak di dekat kaki Gunung Fuji, stadion ini juga memiliki pemandangan indah dari Teluk Suruga yang ada di sebelahnya.

Tribun bagian utara hanya memiliki 2/3 bagian yang beratap, membuat penonton bisa dengan puas melihat pemandangan ke arah Gunung Fuji, gunung ikonik di Jepang.

Suporter tuan rumah biasanya berkumpul di tribun Barat yang diberi nama "The Kop", sedangkan fans tim tandang diberi akses ke tribun Timur.

3. Showa Denko Dome Oita (Oita Trinita)

Stadion ini dibuka pada 2001 dan langsung menjadi kandang Oita Trinita sampai sekarang.

Selain menggelar laga Piala Dunia 2002, Showa Denko Dome Oita juga digunakan untuk gelaran Piala Dunia Rugby 2019 dan kini berkapasitas 31.997 penonton.

Stadion ini kerap dipanggil dengan nama "Big Eye" karena tampak seperti bola mata jika dilihat dari atas.

Atap melengkung di atas lapangan stadion ini bisa diatur untuk ditutup atau dibuka berdasarkan cuaca di sana.

4. Sanga Stadium by Kyocera (Kyoto Sanga)

Kyoto Sanga adalah klub J.League yang musim ini bermain di J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.

Stadion kandang mereka ini adalah stadion baru yang dibuka pada 2020 lalu dan memiliki kapasitas 21.623 penonton.

Arsitek stadion ini berasal dari Nikken Sekkei, salah satu perusahaan arsitektur terbesar di dunia. Nama stadion dibeli oleh Kyocera, perusahaan pembuat tembikar dan barang elektronik di Jepang.

Stadion yang memiliki bentuk segi delapan ini tampak sebagai perpaduan sempurna gaya tradisional dengan modern.

Ada bagian stadion yang dibangun dengan kayu yang berasal dari seluruh penjuru Kyoto, dipadukan dengan besi dan warna ungu, selain juga masih dikelilingi persawahan penduduk lokal.

5. Fujieda Soccer Stadium (Fujieda MYFC)

Fujieda MYFC adalah klub asal Prefektur Shizuoka yang musim ini bermain di kasta ketiga Liga Jepang alias J3 League.

Kandang mereka yang dibuka pada 2002 dan bisa menampung hingga 13.000 penonton adalah salah satu stadion paling unik di dunia.

Tribun utama mampu menampung 5.056 penonton, dengan stadion ini memiliki satu tribun lain yang mengitari tiga sisi lapangan.

Uniknya, tribun bertingkat dua ini tak memiliki bangku penonton atau bahkan tribun dari beton/semen, tetapi rumput.

Penonton bisa duduk-duduk di rumput tribun tersebut sembari menonton laga J.League, salah satu pengalaman yang mungkin tak bisa didapatkan di tempat lain yang menggelar sepak bola profesional.

 

Berita J.League Lainnya:

Kazuaki Tasaka, Rookie Terbaik Edisi Kedua J.League yang Bersinar Sejak Pertama

Kisah Eks Winger Arsenal: Pesakitan di Eropa dan Pilihan Berkarier di J.League

Source: J.League

RELATED STORIES

Nathan Ake Harus Kehilanggan Ayahnya Usai Cetak Gol Pertama di Liga Champions

Nathan Ake Harus Kehilanggan Ayahnya Usai Cetak Gol Pertama di Liga Champions

Ayah Nathan Ake, Moise Ake, meninggal dunia saat Manchester City menang atas RB Leipzig di Liga Champions.

Hasil Undian Perempat Final Liga Champions Asia: Nagoya Grampus Bakal Hadapi Pohang Steelers Lagi

Hasil Undian Perempat Final Liga Champions Asia: Nagoya Grampus Bakal Hadapi Pohang Steelers Lagi

AFC telah melakukan drawing untuk perempat final Liga Champions Asia 2021 dimana Nagoya Grampus menjadi satu-satunya wakil J.League yang tersisa.

Debut Kedua Yuto Nagatomo di F.C.Tokyo Berakhir Manis, Timnya Menang 4-0

Debut Kedua Yuto Nagatomo di F.C.Tokyo Berakhir Manis, Timnya Menang 4-0

Kemenangan telak atas Yokohama FC mewarnai debut kedua Yuto Nagatomo bersama F.C.Tokyo.

Striker Timnas Polandia Pudarkan Peluang Yokohama F. Marinos untuk Juara J1 League

Striker Timnas Polandia Pudarkan Peluang Yokohama F. Marinos untuk Juara J1 League

Jacub Swierzock membantu Nagoya Grampus menang 2-1 atas Yokohama F. Marinos di Meiji Yasuda J1 League, Sabtu (19/9/2021) WIB.

6 Bulan 'Terkurung' di Australia, Adam Taggart Beberkan Dampak Positif Main di J.League

Pemain 28 tahun ini mengaku kepindahannya ke J.League dari Liga Korea Selatan memberikan dampak positif.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

china open 2025

Badminton

China Open 2025: Ganda Putra Indonesia Berebut Tiket ke Perempat Final

Fajar/Fikri dan Sabar/Reza kembali saling berhadapan di babak kedua China Open 2025.

Teguh Kurniawan | 22 Jul, 16:47

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Raih Kemenangan Perdana sejak Comeback, Gregoria Mariska Tunjung Belum Puas

Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak kedua China Open 2025 usai mengalahkan Kaoru Sugiyama, Selasa (22/7/2025).

Teguh Kurniawan | 22 Jul, 15:23

Team Vitality menjadi juara di MWI 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Team Vitality Siapkan Hadiah Spesial untuk Vivian dkk

Vivian dkk yang baru menjuarai MWI 2025 akan berkeliling Paris dan sejumlah hal menarik lain.

Gangga Basudewa | 22 Jul, 15:13

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 22 Jul, 15:13

Bigetron Esports

Esports

Bigetron Alpha Umumkan Berpisah dengan Sosok Tazy

Tazy di MPL ID Season 15 merupakan salah satu asisten pelatih di tim berjuluk Robot Merah itu.

Gangga Basudewa | 22 Jul, 14:57

Pemain Persib Bandung, Alfeandra Dewangga. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Bek Persib Alfeandra Dewangga Ungkap Posisi Ternyaman

Pernah dicoba di beberapa posisi bermain, Alfeandra Dewangga mengungkapkan yang ternyaman.

Rais Adnan | 22 Jul, 13:58

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Disingkirkan Pebulu Tangkis Nomor Satu Dunia, Alwi Farhan Belajar Banyak

Alwi Farhan gugur di babak pertama China Open 2025 usai takluk dari pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vidtisarn.

Teguh Kurniawan | 22 Jul, 13:25

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Team Vitality Jaga Komitmen di Skena Esports Perempuan

Corporate Director Team Vitality, Danny Engels, mengaku sangat bangga atas keberhasilan timnya yang berhasil keluar sebagai juara.

Gangga Basudewa | 22 Jul, 12:11

Joao Almeida, pelatih asal Portugal yang menangani Unggul FC Malang di Pro Futsal League 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Kecewa Disingkirkan BTS, Unggul FC Bidik Peringkat Tiga Pro Futsal League 2024-2025

Duel melawan Fafage Banua jadi ajang pelampiasan Unggul FC Malang usai dihempaskan Bintang Timur Surabaya.

Taufani Rahmanda | 22 Jul, 11:58

Pemain asing Arema FC, Ian Lucas Puleio Araya (Ian Puleio). (Foto: Dok. Arema FC/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Ian Puleio, Pemain Asing Anyar Arema yang Punya Pengalaman Main di Liga Champions

Ian Puleio menjadi pemain asing kesembilan Arema untuk mengarungi Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 22 Jul, 10:35

Load More Articles