- Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menegaskan timnya siap berjuang merebut gelar Liga Spanyol saat kompetisi dilanjutkan.
- Pelatih Zinedine Zidane perlu membuat lima keputusan kunci guna memperbesar peluang Los Merengues di kompetisi domestik.
- Real Madrid saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara, kalah dua poin dari Barcelona.
SKOR.id - Real Madrid terus bersiap menyambut kembalinya Liga Spanyol. Pelatih Zinedine Zidane pun menyatakan tekadnya memperebutkan gelar tertinggi di kancah domestik.
Madrid menempati peringkat kedua klasemen sementara, terpaut dua poin dari juara bertahan Barcelona, saat kompetisi ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Kiper utama Los Blancos, Thibaut Courtois, menyatakan siap bekerja keras demi merebut titel Liga Spanyol jika kompetisi dilanjutkan.
"Kami juga ingin melanjutkan La Liga dan kami akan berjuang keras memenangi gelar juara," kiper 28 tahun ini menandaskan kepada Real Madrid TV.
Berita Real Madrid lainnya: Zinedine Zidane Lebih Pilih Eden Hazard Ketimbang Vinicius Junior
Seperti diketahui, klub-klub peserta La Liga telah diizinkan menggelar latihan kelompok sejak beberapa waktu dengan tetap menjaga jarak fisik. Belum dipastikan kapan liga dilanjutkan, meski rencananya akan digelar pertengahan bulan depan.
Los Merengues besutan Zidane perlu melakukan lima siasat sebagai upaya merebut gelar Liga Spanyol, seperti berikut ini:
1. Formasi
Zinedine Zidane sangat senang memakai formasi 4-3-3 dan situasi terkini memungkinkan pelatih berkebangsaan Prancis itu kembali memakai skema ini lagi.
Salah satu alasannya karena Zidane akan menyambut kembalinya Eden Hazard dan Marco Ansesio. Keduanya berpotensi membentuk trio penyerang super, bersama Karim Benzema.
2. Kembalinya Eden Hazard dan Marco Asensio
Seperti yang telah disinggung di pembahasan pertama, kembalinya Hazard dan Asensio menjadi kunci bagi Zidane.
Comeback pemain asal Belgia, Hazard, dapat mengirim Vinicius Jr ke bench, sementara Asensio bakal menjadi pesaing Gareth Bale, Lucas Vazquez dan Rodrygo Goes untuk perebutan tempat utama.
Pemain lain seperti Luka Jovic, Mariano Diaz dan Brahim Diaz sepertinya tidak mendapat banyak menit bermain, terutama Jovic yang dibekap cedera.
3. Tiga atau empat gelandang
Skema menyerang akan memengaruhi Zidane dalam seleksi pemain tengah. Jika Zidane memilih tiga pemain di tengah lapangan, Casemiro hampir pasti menjadi gelandang bertahan di antara trio gelandang.
Federico Valverde memiliki kesempatan besar bersanding dengan pemain asal Brasil itu, sisanya, pelatih akan memutuskan antara Luka Modric dan Toni Kroos.
Jika mantan pemain tim nasional Prancis ini memilih menggunakan empat pemain di tengah, maka akan membuka peluang bagi Isco bermain dengan pola 4-4-2.
Sistem ini berhasil mengeluarkan potensi terbaik pilar asli Spanyol tersebut di bawah komando Zidane pada Liga Champions musim 2016-2017.
Berita Real Madrid lainnya: Investasi Cerdas, Real Betis Bidik Bintang Muda Barcelona dan Real Madrid
4. Marcelo atau Mendy?
Di posisi penjaga gawang, tidak ada yang meragukan kemampuan Thibaut Courtois. Kini, satu-satunya pertanyaan adalah soal siapa yang akan mengisi pos bek kiri, apakah Marcelo atau Ferland Mendy.
Mendy memainkan 22 pertandingan di berbagai kompetisi, 16 di antaranya di Liga Spanyol sepanjang musim 2019-2020.
Sementara itu, bek senior asal Brasil, Marcelo, 11 kali dipercaya sebagai starter di bek sayap kiri, hanya kalah satu dari Mendy yang 12 kali masuk line-up Zidane.
5. Rotasi dan lima kali pergantian pemain
Kebijakan lima kali pergantian pemain akan diberlakukan saat kompetisi dilanjutkan. Hal ini dilakukan demi mencegah pemain kelelahan dan cedera karena dihadapkan padatnya jadwal pertandingan.
Peraturan baru ini tentu akan membuat Zidane kembali beradaptasi soal rotasi pemain dan perubahan taktik, yang dapat berpengaruh pada formasinya.
Badai cedera membuat Zidane menggunakan formasi 4-5-1 di ajang Supercopa de Espana di Jeddah, yang mungkin akan sesekali digunakan nanti, terutama dengan Jovic mendapat cedera kaki.