5 Selebrasi Paling Ikonik dan Ada Makna di Dalamnya

Dewi

Editor:

  • Selebrasi gol merupakan ungkapan kegembiraan pesepak bola seusai membobol gawang lawannya. 
  • Biasanya, para pemain memiliki pesan khusus saat merayakan gol tersebut. 
  • Berikut adalah lima selebrasi paling ikonik beserta makna di dalamnya. 

SKOR.id - Mencetak gol merupakan salah satu target utama dalam pertandingan sepak bola sebab itu bisa jadi modal meraih kemenangan.

Maka tak heran jika para pelakunya kerap melakukan selebrasi seusai berhasil membobol gawang lawan.

Merayakan suka cita itu mulai dari menjatuhkan diri ke tanah atau berlari ke arah tiang sepak pojok termasuk dua selebrasi favorit para pesepak bola.

Namun, untuk sebagian pemain, selebrasi gol memiliki pesan tersendiri. Berikut ini adalah lima selebrasi gol paling ikonik serta makna di dalamnya:

 

1. Edinson Cavani (Manchester United) 

Edinson Cavani telah membuktikan diri sebagai salah satu striker terbaik pada era modern.

Bahkan saat usianya sudah 34 tahun, penyerang asal Uruguay ini masih konsisten mencetak gol, termasuk untuk Manchester United.

Selebrasi eks pemain depan Paris Saint-Germain ini juga menarik perhatian. Pose pemanah merupakan favorit Cavani saat merayakan golnya.

“Ceritanya agak panjang dan dibalut sejarah negara kami, serta penduduk asli, Charruas. Ketika putri saya lahir, India, namanya terinspirasi dari orang Uruguay asli, Charruas," ujar Cavani.

“Jadi ketika saya melakukan selebrasi memanah, itu campuran dari nama putri saya dan adat di negara kami."

"Di setiap akhir selebrasi, saya selalu memastikan melakukan pose memanah,” tuturnya.

2. Luis Suarez (Atletico Madrid) 

Selain Edinson Cavani, pemain Uruguay lain yang memiliki selebrasi khas adalah Luis Suarez.

Seperti yang bisa dilihat, pemain berjuluk El Pistolero ini kerap mencium carinya seusai mencetak gol.

Dia mencium jari manis sebagai penghormatan kepada istrinya dan tiga jari lain menandakan anak-anaknya, yaitu Delfina, Lautaro, dan Benjamin.

3. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain)

Kylian Mbappe dianggap sebagai salah satu suksesor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi untuk mendominasi sepak bola.

Ketika usianya yang baru 22 tahun, pemain Prancis ini telah mengemas 166 gol di level klub.

Mbappe menyilangkan dua tangannya di dada sebagai selebrasi favoritnya hingga sekarang ini.

Namun menurut Mbappe, selebrasi itu terjadi secara tidak sengaja alias berkat usulan adiknya saat mereka bermain gim FIFA

“Dia (sang adik) mencetak gol dan merayakannya dengan menyilangkan tangan," ujar Kylian Mbappe.

"Lima menit kemudian, dia berhenti dan mengatakan: Kylian, kamu bisa melakukan ini di pertandingan. Jadi, saya melakukannya,” katanya menjelaskan.

4. Lionel Messi (Paris Saint-Germain)

Diklaim sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Alasannya tentu saja karena aksi magisnya di lapangan yang membuat penonton takjub melihatnya.

Lionel Messi telah mengemas 751 gol untuk klub dan timnas. Pemain Argentina ini juga memiliki selebrasi khas di mana ia mengangkat dua jari ke atas.

Lionel Messi mengaku itu adalah tribute untuk mendiang neneknya yang biasa mengantar dia ke pertandingan sepak bola saat kecil.

“Saya melakukan ini karena saya mendedikasikan gol saya untuk nenek saya," ujar Messi kepada Goal.

"Beliau membawa saya ke pertandingan sepak bola. Tetapi sekarang dia tidak dapat melihat seberapa jauh perjalanan saya.” 

5. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo memiliki beberapa selebrasi ikonik. Tapi salah satu yang paling menarik adalah selebrasi ‘SIU’.

Ronaldo akan berlari ke tiang sepak pojok sebelum melompat sambil berteriak ‘Si’ yang artinya ‘ya’ dalam bahasa Spanyol.

“Saya mulai berteriak ‘Si’, yaitu ‘ya’ ketika saya di Real Madrid," tutur pemain yang tenar dengan inisial CR7 itu.

"Ketika kami menang, semua orang mengatakan ‘Siuuuuu’ dan saya mulai mengatakannya, saya tidak tahu mengapa. Ini terjadi begitu saja,” ujar Ronaldo menambahkan.

“Saya mencetak gol dan saya melakukan itu (selebrasi). Orang bertanya mengapa saya melakukan ini dan saya tidak tahu mengapa."

"Ini natural! Karena saya selalu mengatakan, hal terbaik datang secara alami,” katanya memungkasi

Berita lainnya

Hasil Liga Champions 2021-2022: Manchester United dan Barcelona Takluk, Juventus Pesta Gol

Hasil Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions 2021-2022: Blaugrana Merana di Kandang

 

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

Daftar Top Skor Liga Europa: Osimhen dan Juanmi Memimpin, Ozil Buka Rekening Gol

Daftar Top Skor Liga Europa: Osimhen dan Juanmi Memimpin, Ozil Buka Rekening Gol

Berikut ini adalah daftar top skor sementara Liga Europa 2021-2022 pada Matchday pertama.

West Ham United Menang, Michail Antonio dan Declan Rice Ukir Prestasi Anyar

West Ham United meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Dinamo Zagreb di ajang Liga Europa.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Mengapa Louis van Gaal Tak Suka dengan Julukan Iron Tulip?

Iron Tulip, itulah julukan pelatih legendaris asal Belanda, Louis van Gaal. Akan tetapi, ternyata sang pelatih tak menyukai julukan ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:44

Kolaborasi Stranger Things Season 5 x Nike. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Season Terakhir Stranger Things X Nike, Kolaborasi Final

Kolaborasi final alias yang terakhir akan terjadi saat Season 5 Stranger Things tayang, berkolaborasi dengan Nike.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:29

PSM Makassar vs Arema FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Arema FC di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) sore, PSM Makassar dan Arema FC sama-sama bermasalah.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 07:45

Wayne Rooney. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga Inggris

Manchester United Hadapi Liverpool, Wayne Rooney Prediksikan Hasil Positif

Legenda Manchester United, Wayne Rooney, prediksikan laga melawan Liverpool di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 05:40

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:12

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:04

Penjaga gawang Incaran Manchester United asal Belgia, Senne Lammens. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Amorim Ungkap Cara Agar Senne Lammens Setara Peter Schmeichel

Agar bisa setara dengan Peter Schmeichel, apa yang harus dilakukan oleh Senne Lammnes? Ruben Amorim punya jawabannya.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 03:37

Load More Articles