5 Rivalitas Potensial Pengganti Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi di Masa Depan

Dini Wulandari

Editor:

 

  • Rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah menguasai panggung sepak bola dalam satu dekade terakhir.
  • Namun, seiring bertambahnya usia, era duo megabintang itu akan segera berakhir.
  • Pemain macam Kylian Mbappe, Erling Haaland, Joao Felix, serta bintang muda hebat lainnya diprediksi bisa membentuk rivalitas lanjutan.

SKOR.id – Banyak kisah rivalitas hebat dalam dunia olahraga yang tersaji selama bertahun-tahun. Mulai permusuhan abadi John McEnroe versus Bjorn Borg, Muhammad Ali vs Joe Frazier, Jack Nicklaus vs Arnold Palmer, hingga Niki Lauda vs James Hunt.

Dalam sepak bola, kisah persaingan sengit Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pun bakal terpatri cukup lama dalam ingatan pecinta olahraga.

Pasangan ini mendominasi panggung sepak bola dalam satu dekade terakhir. Mereka bahkan meraih 11 dari 12 penghargaan Ballon d’Or sejak 2008. Messi memenangkan enam gelar sementara Ronaldo hanya terpaut satu di bawah sang bintang Argentina. 

Keperkasaan dua pemain ini dalam merobek gawang lawan tak tertandingi. Dalam 10 tahun terakhir Messi mencatat 368 gol di liga sedangkan Ronaldo 334 gol. Luis Suarez yang berada di peringkat ketiga tertinggal 110 gol lebih (233 gol).

Kemampuan super mereka bahkan belum berhenti hingga sekarang meski usia keduanya sudah sudah lewat kepala tiga. Namun, tak ada yang abadi di dunia ini.

Berita Lionel Messi Lainnya: Bersama Lionel Messi, Timnas Argentina dan Barcelona Seharusnya Bisa Lebih Sukses

Era Messi dan Ronaldo diprediksi akan segera berakhir lantaran banyak pemain muda hebat yang bermunculan ingin berebut takhta kemasyuran.

Akan sulit memang mencari rivalitas seperti dua pemain ini seperti yang pernah dikatakan Robert Lewansdowski beberapa tahun lalu, “Mungkin hanya 100 tahun sekali terdapat dua pemain hebat seperti mereka yang bermain di saat bersamaan.”

Namun, jika melihat perkembangan beberapa tahun terakhir setidaknya ada lima persaingan potensial yang bisa menentukan di dekade berikutnya. Berikut ulasan lengkapnnya:

1. Kylian Mbappe dan Joao Felix
Kylian Mbappe akan ada dalam setiap kombinasi rivalitas karena dia satu-satunya yang dianggap paling memenuhi kriteria penerus Messi atau Ronaldo.

Di usia 20 tahun, namanya sudah tersohor.Torehan 117 gol dari 179 laga kompetitif bisa menjadi jaminannya. Itu sebabnya pemain PSG ini tidak akan dibicarakan dalam setiap seleksi.

Joao Felix seusia Mbappe, dia berasa dari Portugal dan disebut-sebut penerus Ronaldo. Permainannya disejajarkan dengan legenda hidup Brasil, Ricardo Kaka.

Tampil spektakuler bersama Benfica membuat Atletico Madrid rela menggelontorkan dana 126 juta euro untuk merekrutnya.

Setelah membukukan 20 gol dari 43 laga laga di Liga Portugal, tahun pertamanya di Metropolitano tidak semulus seperti diharapkan banyak orang.

Namun, tak ada yang meragukan potensi besar penyerang yang memiliki kecepatan dan kecerdasan ini.

2. Kylian Mbappe dan Jadon Sancho
Keputusan Jason Sancho meninggalkan Manchester City untuk memperkuat Borussia Dortmund terbukti tepat.

Permainan pemain 20 tahun ini meningkat tajam dan kini menjadi langganan starting 11. Dia telah memainkan 90 laga resmi dan menyumbang 31 gol.

Namun, kelebihan terbaik Sancho adalah menciptakan assist, sejauh ini sudah 42. Sekarang ini, dia mungkin talenta Inggris terbaik di dunia.

 

3. Kylian Mbappe dan Vinicius Junior
Dari semua pemain berbakat di sini, Vinicius Junior mungkin yang paling lambat perkembangan.

Winger Brasil ini direkrut Real Madrid musim panas lalu dan berhasil menarik perhatian. Sayangnya, dia punya sedikit masalah dalam penyelesaian akhir.

Namun jika berhasil mengatasi kelamahan itu, pemain 19 tahun ini bisa menjadi pemain terbaik di dunia.

Sempat kalah saing dengan Rodrygo Goes musim ini, Vinicius berhasil merebut kembali kepercayaan Zinedine Zidane dalam tiga laga terakhir Madrid sebelum kompetisi terhenti karena wabah virus corona. Bersama Los Blancos ada 15 assist dan 7 gol dari 59 laga.

4. Kylian Mbappe dan Neymar
Keduanya memperkuat PSG dan sama-sama hebat. Tidak banyak yang perlu dikatakan soal Neymar, karena ketika performanya sedang bagus bisa dikatakan dialah pemain terbaik ketiga dunia setelah Messi dan Ronaldo.

Dia sudah mencetak 174 gol dan 116 assist dari 266 pertandingan di kompetisi Eropa. Di masa depan, Ballon d’Or mungkin bisa diraihnya asalkan fokus menjaga permainanannya.

Berita Cristiano Ronaldo Lainnya: Sami Khedira Bicara soal Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho

5. Kylian Mbappe dan Erling Haaland
Rivalitas keduanya mulai terpercik musim ini, saat Mbappe dan kawan-kawannya di PSG meledek selebrasi gol Erling Haaland, usai menyingkirkan Borussia Dortmund dari Liga Champions.

Haaland memang sedang naik daun menyusul ketajamannya di Bundesliga dan Liga Champions. Musim ini mampu membukukan 40 gol, 10 di antaranya tercetak di panggung Liga Champions.

Dia bahkan sudah mengalahkan Mbappe dalam soal rekor gol pemain termuda di Liga Champions musim ini.

*) Artikel ini pernah ditayangkan Skor.id pada 31 Maret 2020, pukul 09.20 WIB.

 

Source: Daily Mail90min

RELATED STORIES

Duel Hattrick Cristiano Ronaldo-Lionel Messi, Megabintang Portugal Unggul Tipis

Duel Hattrick Cristiano Ronaldo-Lionel Messi, Megabintang Portugal Unggul Tipis

Dua megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, bersaing dalam banyak hal, termasuk ketajaman mencetak gol.

Bernardo Silva: Rivalitas Ronaldo-Messi Tidak Perlu Lagi Diperdebatkan

Pembahasan soal pemain mana yang lebih baik di antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi masih ramai diperbincangkan hingga saat ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles