- Pro Evolution Soccer (PES) dipastikan akan berubah nama menjadi eFootball mulai edisi selanjutnya.
- Meski begitu diperkirakan ada beberapa hal dari PES yang masih akan dipertahankan di eFootball.
- Salah satunya adalah lima play style penyerang yang kemungkinan masih bisa digunakan.
SKOR.id - Lima play style yang diprediksi masih bisa ditemukan di penyerang eFootball.
Konami baru-baru ini resmi mengumumkan perubahan di salah satu game ternamanya, yakni PES.
Dalam pengumuman tersebut, Konami mengumumkan bahwa mulai edisi berikutnya PES akan berganti nama menjadi eFootball.
Tak hanya itu, eFootball akan bisa dimainkan secara gratis atau Free to Play di seluruh konsol, PC, dan mobile.
Hal itu jelas membuat para pemain menduga akan ada sejumlah perubahan yang akan dibawa Konami di eFootball edisi pertamanya.
Namun tentunya ada beberapa aspek yang diprediksi masih akan dipertahankan Konami untuk eFootball.
Salah satunya adalah play style yang membuat pemain satu dengan pemain lainnya unik di eFootball.
Ada berbagai play style di PES yang biasanya bergantung kepada beberapa faktor mulai dari atribut pemain hingga posisi pemain.
Kali ini Skor.id telah merangkum lima play style penyerang di PES yang diprediksi masih akan dipertahankan di eFootball.
1. Fox in the Box
Fox in the Box adalah tipe penyerang yang bisa dibilang menjadi momok paling menakutkan bagi para pemain bertahan.
Pasalnya ketika penyerang dengan play style ini sangat berbahaya ketika sudah memegang bola apalagi berada di area kotak penalti lawan.
Penyerang dengan play syle ini biasanya akan berada di depan dan jarang mau membantu pertahanan timnya.
2. Goal Poacher
Seperti terlihat dari namanya, penyerang dengan play syle ini hanya memiliki satu hal di pikirannya, yakni mencetak gol.
Sebenarnya Goal Poacher memiliki kemiripan dengan Fox in the Box.
Yang membedakan adalah penyerang dengan play style Goal Poacher sangat lihai dalam menempatkan diri yang membuatnya menjadi target mudah bagi rekan setimnya untuk memberikan umpan.
3. Target Man
Target Man merupakan penyerang yang sangat lihai mempertahankan bola yang sudah ia dapatkan.
Hal ini tentu memaksa pemain lawan memberikan usaha ekstra untuk merebut bola yang biasanya dilakukan dengan menambah jumlah pemain bertahan yang mencoba merebutnya.
Namun rupanya hal tersebut yang menjadi harapan bagi Target Man dengan membuat perhatian lawan ke dirinya dan rekan setimnya bisa dengan leluasa masuk ke area pertahanan lawan.
4. Prolific Winger
Terlihat dari sebutannya, play style ini banyak ditemukan di penyerang-penyerang sayap.
Pemain dengan play style ini biasanya akan mencoba menusuk ke area penalti dan menambah daya gedor di dalam kotak penalti.
Penyerang prolific winger biasanya memiliki stamina, kecepatan, dan akselerasi yang bagus.
5. Roaming Flank
Roaming Flank sebenarnya mirip dengan Prolific Winger ketika berbicara soal menusuk ke area tengah untuk menambah daya gedor.
Bedanya, roaming flank akan melakukannya setelah ia mengirimkan umpan atau ketika ia mendapatkan umpan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Game Online yang Cocok Untuk Pasangan LDR https://t.co/dnJcXVBKAR— SKOR.id (@skorindonesia) July 23, 2021
Berita fitur esport lainnya:
5 Langkah Mudah Menjaga Kesehatan Mental bagi Gamer
Deretan 5 Game Puzzle Android Terbaik, Sarana Melatih Kreativitas