- ONE Championship merangkum lima petarung MMA Indonesia yang paling bersinar sepanjang 2021.
- Eko Roni Saputra menempati urutan teratas daftar tersebut.
- Priscilla Hertati Lumban Gaol tengah berjuang untuk kembali ke circle usai melahirkan.
SKOR.id - Popularitas olahraga seni bela diri campuran (MMA) semakin meroket dalam beberapa tahun terakhir, tidak terkecuali di Indonesia.
Hal itu salah satunya ditandai dengan kemunculan deretan petarung berbakat di Tanah Air yang mampu berbicara di pentas dunia.
Misalnya dalam ONE Championship, meski Indonesia belum memiliki juara dunia MMA, petarung Merah Putih terus berkembang.
Dalam organisasi yang berbasis di Singapura itu Indonesia memiliki para juara dari banyak disiplin bela diri seperti wushu, gulat, dan Brazilian jiu-jitsu.
Mereka memutuskan beralih ke circle untuk menemukan kejayaan dalam ajang MMA dengan menggabungkan keterampilan teknis dan tekad yang kuat.
ONE Championship merangkum setidaknya ada lima petarung asal Indonesia yang tampil bersinar di circle sepanjang 2021.
Berikut 5 petarung MMA Indonesia yang paling bersinar sepanjang 2021:
1. Eko Roni Saputra (MMA: 5-1)
Dynamite, begitu julukan Eko Roni Saputra, merupakan juara gulat nasional dan beberapa kali memperkuat Indonesia di SEA Games.
Eko Roni yang besar di Samarinda, Kalimantan Timur, mulai mempelajari seni bela diri pada usia lima tahun. Salah satunya olahraga tinju.
Saat berlatih tinju di bawah bimbingan sang ayah, yang juga mantan pelatih tinju, dia menemukan bakat alaminya untuk bergulat.
Setelah menjadi atlet gulat nasional, Eko Roni transisi ke MMA. Dia pun pindah ke Singapura dan bergabung dengan Evolve MMA.
Eko Roni kemudian melakoni debut ONE Championship pada 2019 dan hingga kini, rekor pertarungannya ada di angka 5-1.
Dengan catatan duelnya tersebut Eko Roni menjelma sebagai salah satu petarung terbaik di kelas flyweight ONE Championship.
2. Stefer Rahardian (9-4)
Stefer Rahardian dikenal sebagai petarung sensasional usai membuat kejutan dalam debutnya bersama ONE Championship pada 2016.
Dalam semalam, The Lion, julukannya, memenangi dua pertarungan untuk merebut gelar ONE Indonesia Flyweight Tournament Championship.
Jadi spesialis Brazilian jiu-jitsu elite di bawah didikan Carlson Gracie, Stefer Rahardian telah melakukan perjalanan ke seluruh penjuru negeri.
Perjalanannya tersebut untuk berlatih di pusat kebugaran terbaik, mengasah keterampilannya sebagai seorang petarung MMA.
Dengan bekal itu pula, dirinya meraih kesuksesan dengan memenangi beberapa medali emas di berbagai turnamen regional.
Sedangkan di circle, sebutan untuk arena pertarungan ONE Championship, The Lion dikenal sebagai salah satu grappler berbahaya di divisinya.
Dengan lima kemenangan submission dari total sembilan kemenangan, Stefer Rahardian adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
3. Adrian Mattheis (9-5)
Berlatih di bawah asuhan Zuli 'The Shark' Silawanto, Adrian Mattheis merupakan seorang petarung fenomenal di ONE Championship.
Papua Badboy, begitu dirinya mendapat julukan, adalah salah satu talenta strawweight dengan perkembangan tercepat.
Saat debutnya di ONE Championship pada 2016, Adrian Mattheis mengalahkan dua lawannya dengan KO dalam satu malam.
Berkat penampilan apiknya itu, Papua Badboy merebut gelar ONE Strawweight Indonesian Tournament Championship 2016.
Adrian Mattheis telah memenangi tujuh dari sembilan duel terakhir, di antaranya empat kemenangan dengan submission dan dua KO.
Dengan catatan itu pula, rasanya tak berlebihan jika Adrian Mattheis disebut salah satu petarung MMA Indonesia paling berbakat, saat ini.
4. Priscilla Hertati Lumban Gaol (7-5)
Priscilla Hertati Lumban Gaol yang merupakan peraih medali Kejuaraan Dunia Wushu, adalah salah satu talenta terbaik di kelas atomweight.
Berkat kemampuannya di circle, petarung berjulukan Thathie itu mendarat dengan mudah di jajaran 10 besar di divisi tersebut.
Gaya pukulan dan grappling-nya yang eklektik membuat wanita 33 tahun itu menjadi ancaman bagi sebagian besar lawan.
Priscilla Hertati yang tengah berjuang untuk kembali ke circle setelah melahirkan telah memenangi empat dari pertandingan terakhirnya.
5. Elipitua Siregar (4-1)
Petarung terakhir adalah bintang muda, Elipitua Siregar. Berasal dari keluarga sederhana, dia terjun ke MMA dengan bekal juara gulat nasional.
The Magician, julukannya, merupakan pemuda bermasalah hingga dikirim ke Jakarta oleh keluarga dengan harapan bisa belajar disiplin dari sang paman.
Tak lama berlatih gulat, Elipitua Siregar mulai berkompetisi di beberapa turnamen lokal dan menang. Dia kemudian meraih penghargaan di tingkat nasional.
Setelah debut profesional di MMA, 2018, petarung menjanjikan ini telah menunjukkan empat penampilan impresif di dalam circle.
Dari seluruh pertarungannya, The Magician hanya kalah satu kali. Tapi, hal itu tak lantas mengurangi potensi kebintangannya sedikitpun.
11 tim telah dipastikan mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions musim 2021-2022.
Inilah daftarnya! #SkorThread— SKOR.id (@skorindonesia) November 25, 2021
Berita ONE Championship Lainnya:
Debut Promosi Apik, Jarred Brooks Kalahkan Lito Adiwang di ONE: Nextgen III
Adrian Mattheis Siap Kembali Bersaing di ONE Championship 2022
Jadi Ibu, Priscilla Hertati Bertekad Kembali ke Circle ONE Championship