SKOR.id - Skuad timnas Italia terguncang, setelah Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo dipulangkan dari kamp pelatihan, setelah dikabarkan terlibat dalam taruhan (judi) ilegal.
Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo dituduh melanggar peraturan taruhan, yang membuat mereka tak bisa mengikuti laga Kualifikasi Euro 2024 antara Italia vs Malta.
Mengenai pelanggaran taruhan itu contohnya adalah saat Nicolo Zanilo pernah bertaruh pada pertandingan AS Roma di Coppa Italia, di mana saat itu ia menjadi bagian pertandingan.
Nicolo Zanilo yang bermain untuk Aston Villa dan Sandro Tonali yang membela Newcastle United, kini harus menjalani investigasi lanjutan, dan belum diketahui sanksi atau tindakan selanjutnya.
Taruhan memang tak bisa dilepaskan dari sepak bola, dan terkadang para pemain terlibat dalam kegiatan tersebut hingga berujung hukuman. Berikut ini 5 pesepak bola yang pernah dihukum karena terlibat judi.
1. Ivan Toney
Ivan Toney menjadi salah satu kasus terbaru pesepak bola yang dihukum setelah terlibat judi, jelang akhir musim lalu ia dijatuhi larangan tampil selama delapan bulan karena melanggar aturan taruhan.
Penyerang Brentford itu mengakui 232 pelanggaran aturan taruhan FA, yang melarang pemain bertaruh pada pertandingan sepak bola.
Pelanggaran tersebut dilakukan Ivan Toney antara tahun 2017 hingga 2021, ia harus menepi dari aktivitas sepak bola hingga 16 Januari 2024 mendatang.
2. Joey Barton
Joey Barton memang lekat dengan kontroversi di dunia sepak bola, ia bahkan pernah dihukum selama 18 bulan pada tahun 2017 lalu karena melanggar aturan taruhan.
Mantan pemain Manchester City itu dikabarkan memasang 1.260 taruhan pada pertandingan sepak bola dalam periode 10 tahun antara 2006-2016.
Sanksi tersebut didapat Joe Barton ketika membela Burnley, meski kemudian mendapat pengurangan menjadi 13 bulan, tetapi hal tersebut cukup mengantarnya untuk mengakhiri karier.
Pada tahun 2013, Andros Townsend juga didakwa melakukan pelanggaran terhadap aturan taruhan, yang sempat mengganggu kariernya.
Eks pemain sayap Tottenham Hotspur itu mendapat denda sebesar 18 ribu pound, serta hukuman larangan bermain selama empat bulan, yang kemudian dikurangi menjadi satu bulan.
Andros Townsend dinyatakan melanggar aturan taruhan, tetapi tidak dituduh bertaruh pada pertandingan yang dia ikuti, kasusnya dinilai tidak terlalu parah.
Eks penyerang timnas Inggris, Daniel Sturridge, menerima hukuman empat bulan larangan bermain di berbagai kompetisi pada tahun 2020, karena melangar aturan taruhan.
Tak hanya sanksi larangan bermain, eks pemain Liverpool, Manchester City, dan Chelsea ini juga didenda sebesar 150 ribu pound.
Hukuman ini diperoleh setelah Daniel Sturridge memnerikan informasi orang dalam kepada saudaranya, tentang kemungkinan kepindahannya ke Sevilla pada 2018, untuk digunakan sebagai taruhan.
Pada musim panas 2019, Kieran Trippier sedang dalam proses meninggalkan Tottenham Hotspur, dan beberapa klub dikaitkan dengan dirinya, hingga akhirnya bergabung ke Atletico Madrid.
Namun, kepindahannya ini berbuntut pelanggaran aturan taruhan, setelah ia mengungkapkan kepindahan tersebut kepada temannya di grup WhatsApp, yang akhirnya meraih keuntungan besar dari taruhan.
Kieran Trippier kemudian mendapat larangan tampil selama sepulih pekan, dan denda 70 ribu pound, meski sebenarnya ia tak menyadari temannya membuat taruhan.