- Dalam sejarah Piala Dunia Antarklub ada lima pertandingan comeback spektakuler.
- Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo terlibat dalam kemenangan comeback timmya.
- Tim asal Meksiko dua kali memperlihatkan spirit juang mengagumkan.
SKOR.id - Spirit pantang menyerah acap menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Semangat ini biasanya dimiliki tim-tim juara.
Berkat spirit juang, sebuah tim bisa melakukan comeback yang berakhir dengan kemenangan atau minimal menyeimbangkan hasil akhir.
Di ajang Piala Dunia Antarklub, partai-partai menakjubkan yang memperlihatkan comeback sebuah tim juga banyak tersaji, salah satunya dilakukan Barcelona dan Real Madrid.
Dua klub raksasa Spanyol ini melakukannya di laga pamungkas pada kompetisi yang mempertemukan jawara dari setiap benua tersebut.
Di gelaran Piala Dunia Antarklub edisi 17 yang kali ini dihelat di Qatar, publik pun berharap bisa menyaksikan pertandingan atraktif dan juga mungkin drama comeback yang sulit dilupakan.
FIFA sebagai penyelenggara kompetisi ini mencatat ada lima pertandingan comeback tak terlupakan dalam 20 tahun pagelaran Piala Dunia Antarklub.
Al-Ahly vs Pachuca (Perempat final 2008)
Skor di menit ke-46: 2-0, Skor akhir: 2-4
Akibat kurang beruntung, Pachuca yang memiliki banyak peluang di awal laga tertinggal 0-2 dari Al-Ahly, setelah Fausta Pinto mencetak gol bunuh diri dan gol Flavio hasil serangan balik.
Klub asal Meksiko ini bahkan kembali kebobolan di awal babak kedua, untungnya gol tersebut dianulir karena offside.
Setelah gol anulir tersebut, keberuntungan mulai mendekati Pachuca. Selang satu menit, tendangan bebas Luis Montes mengoyak gawang Al-Ahly.
Dari skema sama, Christian Gimenez menyamakan kedudukan, yang memaksa laga memainkan perpanjangan waktu.
Di masa itu, dua gol tambahan dilahirkan Los Tuzos lewat sepakab Damian Alvarez dan Gimenez.
Namun, di semifinal Pachuca dihentikan Quito dan gagal merebut posisi ketiga setelah dikalahkan Gamba Osaka.
Estudiantes vs Barcelona (Final 2009)
Skor di menit ke-88: 1-0, Skor akhir: 1-2
Barcelona asuhan Pep Guardiola datang sebagai favorit di laga pamungkas di Uni Emirat Arab melawan klub asal Argentina, Estudiantes.
Namun, Los Pincharratas justru berhasil mengejutkan raksasa Katalunya dengan unggul lebih dulu di menit ke-37 melalui sundulan luar biasa Mauro Boselli.
Sejak itu Estudientes memilih tampil defensif untuk mempertahankan keunggulan tipis tersebut. Sementara Barca kesulitan menciptakan peluang mencetak gol.
Baru pada menit ke-89, upaya Blaugrana membuahkan hasil berkat sundulan Pedro, pemain yang baru masuk di babak kedua.
Di babak perpanjangan waktu, Barcelona yang bertekad merebut gelar keenamnya tahunnya itu tampil habis-habisan. Menit ke-110, Messi tampil sebagai pahlawan lewat gol sundulan hasil assist Dani Alves.
Pachuca vs Al Wahda (Play-off 2010 tempat kelima)
Skor di menit ke-81: 0-2, Skor akhir: 4-2 lewat adu penalti
Dua tahun setelah kemenangan di perempat final atas Al-Ahly, Pachuca mampu kembali bangkit mengejar ketinggalan saat menghadapi Al-Wahda.
Klub asal Abu Dhabi itu mampu unggul 2-0 berkat gol-gol dari Ismail Matar dan Mahmoud Khamees pada menit ke-44 dan 77.
Dengan sisa waktu kurang dari 15, Pacucha dipaksa bekerja keras mencari gol balasan. Apalagi Al Wahda tampil berani meski berani dengan 10 pemain.
Namun, dalam tempo tujuh menit, Dario Cvitanich memupus harapan Al Wahda lewat dobel golnya di menit ke-82 dan 89. Tim Meksiko kemudian menang dalam adu penalti
Real Madrid vs Kashima Antlers (Final 2016)
Skor di menit ke-59: 1-2, Skor akhir: 4-2
Setelah aksi Messi tujuh tahun sebelumnya, kali ini giliran Cristiano Ronaldo yang menjadi pahlawan timnya di final Piala Dunia Antarklub.
Los Blancos mampu memimpin lebih dulu lewat gol Karim Benzema di menit kesembilan, tapi Kashima Antlers mampu membalas berkat brace Gaku Shibasaki.
Di tengah dukungan 70.000 penonton tuan rumah di Yokohama, Madrid tidak gentar dan terus mengejar ketinggalan, hingga Ronaldo mengeluarkan tuahnya.
Megabintang Portugal menyamakan kedudukan pada menit ke-60, lalu mencetak dua gol lagi di babak tambahan waktu untuk mempersembahkan gelar kedua Piala Dunia Antarklub ke Madrid.
Al-Ain vs Team Wellington (putaran pertama 2018)
Skor di menit ke-44: 0-3, Skor akhir: 4-3 lewat adu penalti
Bertempat di Uni Emirate Arab, tim tuan rumah Al-Ain menyambut klub asal Selandia baru, Team Wellington di putaran pertama.
Kendati bermain di stadion sendiri, Al-Ain justru kebobolan tiga gol dalam tempo 44 menit. Mereka berhasil memperkecil ketinggalan jelang babak pertama berakhir lewat lesakan Tsukasa Shiotani.
Di awal babak kedua, tim berjulukan The Boss itu kembali mencetak gol melalui Tongo Doumbia. Sejak itu, mereka terus merongrong pertahanan Wellington tapi kesulitan melakukan penyelesain akhir.
Lima menit sebelum peluit panjang berbunyi, pemain pengganti Marcus Berg melepaskan tembakan untuk memaksa pertandingan memainkan babak perpanjangan waktu.
Skor 3-3 bertahan di periode tersebut sehingga laga harus diputuskan lewat adu penalti, di mana Al-Ain melesakkan 4 gol dan lawannya cuma 3 kali.
Setelah comeback luar biasa itu, Al-Ain melindas Esperance Tunis (3-0) dan River Plate (5-4 adu penalti) untuk mencapai final, hingga akhirnya dihentikan Real Madrid.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tak Cuma Kalah, Liverpool sudah 348 Menit Tanpa Gol di Anfield https://t.co/LkcwzHiYrW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 3, 2021
Berita Piala Dunia Antarklub lainnya:
Bayern Munchen Umumkan 23 Pemain yang Masuk Skuad Piala Dunia Antarklub 2020
Hasil Undian Piala Dunia Antarklub 2020: Bayern Munchen Menunggu di Semifinal