5 Persamaan Italia vs Inggris di Euro 2020 dengan Final Piala Dunia 2006

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Timnas Italia meraih gelar juara Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris lewat drama adu penalti.
  • Kemenangan timnas Italia di final Euro 2020 seolah mengingatkan kejadian di Piala Dunia 2006.
  • Berikut Skor.id menyajikan lima persamaan final Euro 2020 dengan Piala Dunia 2006 bagi timnas Italia.

SKOR.id - Timnas Italia seolah mengalami deja vu ketika meraih gelar juara Euro 2020 dengan menjungkalkan Inggris.

Timnas Italia memastikan diri menjadi juara Euro 2020 setelah menang adu penalti atas Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021).

Setelah bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan berakhir, Gli Azzurri, julukan Italia, memetik kemenangan 3-2 atas tim Tiga Singa.

Ini adalah gelar Piala Eropa kedua bagi timnas Italia setelah terakhir kali pada edisi 1968.

Yang menarik, final timnas Italia vs Inggris memiliki banyak kesamaan dengan final Piala Dunia 2006 di Jerman melawan timnas Prancis.

 

Piala Dunia 2006 adalah gelar terakhir yang diraih Italia di ajang empat tahunan tersebut.

Berikut 5 persamaan final Euro 2020 dengan final Piala Dunia 2006:

1. Menang Lawan Tim Jersey Putih-Putih

Pada final Euro 2020 dan Piala Dunia 2006, timnas Italia kebagian memakai jersey utama berwarna biru karena berstatus tim home.

Sementara itu, timnas Prancis yang menjadi lawan pada 2006 dan Inggris pada 2020 sama-sama memakai jersey putih-putih.

Jersey putih merupakan jersey kedua timnas Prancis kala itu. Sedangkan bagi Inggris, jersey putih adalah jersey utama.

2. Kebobolan Lebih Dulu

Pada gelaran Piala Dunia 2006, timnas Italia langsung tertinggal lewat gol Zinedine Zidane melalui titik penalti.

Lima belas tahun kemudian, tepatnya pada tahun ini, Italia kembali kebobolan lebih dulu di partai final.

Bek timnas Inggris, Luke Shaw, sempat membuat Italia tertinggal lebih dulu pada final Euro 2020.

Lebih dari itu, gol Zidane dan Shaw ke gawang Italia sama-sama diciptakan dalam tempo cepat. Zidane pada menit ketujuh sedangkan Shaw hanya butuh dua menit.

3. Bek Jadi Penyelamat

Setelah tertinggal 0-1, Italia bangkit dari ketertinggalan. Kebuntuan sama-sama melanda penyerang Italia pada dua zaman yang berbeda tersebut.

Pahlawan bagi Italia datang dari lini belakang. Marco Materazzi menjebol gawang Prancis pada final Piala Dunia 2006.

Sedangkan pada Euro 2020, Leonardo Bonucci yang menyelamatkan asa Italia lewat gol yang ia ukir pada menit ke-67.

Kedua pemain tersebut, Materazzi dan Bonucci, sama-sama ditunjuk jadi algojo pada babak adu penalti dan sukses menunaikan tugasnya.

4. Menang Lewat Adu Penalti

Final Piala Dunia 2006 dan Euro 2020 berakhir dengan skor sama yakni 1-1 sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

Pada edisi 2006, pelatih Marcelo Lippi menurunkan lima eksekutor yakni Andrea Pirlo, Marco Materazzi, Daniele De Rossi, Alessandro Del Piero, dan Fabio Grosso. Kelima algojo Italia tak ada yang meleset.

Sementara pada Euro 2020, Roberto Mancini, pelatih Italia saat ini, memasang Dominico Berardi, Andrea Belotti, Leonardo Bonucci, Federico Bernardeschi, dan Jorginho sebagai penendang penalti. Belotti dan Jorginho gagal mengeksekusi.

5. Kehilangan Pemain Kunci

Baik di final Piala Dunia 2006 maupun Euro 2020, timnas Italia tampil pincang karena kehilangan pemain pilar.

Alessandro Nesta, eks bek AC Milan, harus mengakhiri turnamen Piala Dunia 2006 lebih cepat karena mengalami cedera saat melawan Ceko pada fase grup.

Nasib serupa juga dialami oleh bek sayap timnas Italia, Leonardo Spinazzola, yang harus naik meja operasi karena cedera pada laga kontra Belgia di babak perempat final Euro 2020.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Euro 2020 Lainnya:

Euro 2020: Tak Ada yang Bisa Taklukkan Jordan Pickford Lewat Permainan Terbuka

Final Euro 2020: Giorgio Chiellini Merasa Beruntung Main Bareng Gianluigi Donnarumma

Italia Juara Euro 2020, Leonardo Bonucci Merasa seperti Mimpi yang Jadi Kenyataan

RELATED STORIES

VIDEO: Timnas Italia Raih Gelar Euro Kedua Kali

VIDEO: Timnas Italia Raih Gelar Euro Kedua Kali

Timnas Italia berhasil meraih gelar Piala Eropa keduanya sepanjang sejarah.

Gagal Eksekusi Penalti dan Jadi Target Ejekan Rasial, Arsenal Beri Dukungan pada Bukayo Saka

Gagal Eksekusi Penalti dan Jadi Target Ejekan Rasial, Arsenal Beri Dukungan pada Bukayo Saka

Bukayo Saka termasuk satu dari tiga pemain yang gagal menjebol gawang Gianluigi Donnarumma di final Italia vs Inggris.

Bawa Italia Juara Euro 2020, Bonucci dan Chiellini pun Tidur Berdua bersama Trofi

Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini adalah benteng tangguh Italia selama Euro 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:21

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 14:55

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Diikuti Lebih dari 46 Ribu Pelari, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

Penyelenggaraan offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 digelar di Kota Bandung pada 19-20 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 14:18

ragnar - fcv dender by dayat

National

Sudah Pulih, Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Uji Coba Terakhir FCV Dender

Ragnar Oratmangoen masih belum dimainkan pada laga uji coba terakhir FCV Dender jelang musim 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 11:58

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Usai Tundukkan PSS, Persebaya Makin Percaya Diri Tatap Super League 2025-2026

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, optimistis timnya bisa bersaing di papan atas Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:54

Akademi Persib Cimahi juara Gothia Cup 2025. (Foto: Dok. SKF Indonesia/Grafis: Skor.id)

National

Tak Terkalahkan, Akademi Persib Cimahi U-13 Juara Gothia Cup 2025

Akademi Persib Cimahi berhasil menjuarai Gothia Cup 2025 untuk kategori putra U-13.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:06

National

Dihadiri Renan Silva dan Estella Loupatty, Mills Lanjutkan Ekspansi Ambisius

Mills meresmikan toko terbaru di Jakarta, sekaligus masuk kegiatan Mills Running 10K, Sabtu (19/7/2025).

Sumargo Pangestu | 20 Jul, 06:15

Load More Articles