- Liga Spanyol musim 2019-2020 ditargetkan selesai pada 18 Juli mendatang.
- Banyak pertarungan yang akan mewarnai menjelang rampungnya kompetisi.
- Skor.id merangkum 5 persaingan seru yang masih tersaji di sisa kompetisi Liga Spanyol musim ini.
SKOR.id - Liga Spanyol musim 2019-2020 akan segera berakhir, dengan hanya menyisakan tiga jornadas.
Banyak momen-momen penting setelah sepak bola Spanyol kembali dimainkan pada 11 Juni silam seusai lockdown akibat pandemi Covid-19.
Menjelang berakhirnya kompetisi musim ini justru muncul beberapa rivalitas yang semakin sengit di Liga Spanyol.
Klub dan pemain akan memperebutkan mulai gelar juara, jatah ke kompetisi Eropa, persaingan menghindari degradasi, serta penghargaan-penghargaan individu.
Skor.id merangkum 5 persaingan yang masih tersaji di sisa kompetisi Liga Spanyol musim ini.
1. Persaingan gelar juara Liga Spanyol
Mendekati akhir musim, Real Madrid unggul dari Barcelona dengan selisih satu poin dan kurang satu pertandingan dibanding seteru utamanya.
Barcelona sempat memimpin klasemen kala restart Liga Spanyol, tapi kemudian tersandung dan menyerahkan takhta kepada skuad asuhan Zinedine Zidane.
Los Blancos mencatatkan tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan, dan Sergio Ramos disorot berkat catatan lima golnya.
Di waktu bersamaan, Barcelona gagal menang melawan tim-tim tangguh, seperti Sevilla, Celta Vigo, dan Atletico Madrid.
Jika gelar juara harus ditentukan di pertandingan terakhir, tentu saja itu akan sangat menegangkan bagi pendukung kedua klub.
Meskipun di atas kertas partai tandang Barcelona ke Alaves dan Real Madrid ke Leganes dapat dimenangkan dengan mudah.
Tapi kedua tuan rumah mungkin memberikan perlawanan sengit, mengingat mereka juga sedang berjuang menghindari degradasi.
2. Kualifikasi kompetisi Eropa
Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid kemungkinan besar akan mengisi posisi tiga besar di klasemen Liga Spanyol sekaligus mengunci kesempatan berlaga di Liga Champions musim depan.
Satu slot yang dimiliki peringkat keempat akan diperebutkan oleh beberapa tim. Saat ini, Sevilla menempati peringkat empat, tapi performa mereka belum stabil. Villarreal, Getafe, dan Real Sociedad siap menggusur Los Nervionenses.
Tiket ke Liga Europa juga diperebutkan, dengan peringkat lima, enam, dan tujuh menjamin kelolosan ke kompetisi itu.
Villarreal, Getafe, dan Real Sociedad saat ini menghuni posisi tersebut, tapi Athletic Bilbao masih dapat mengejar, dan bahkan duel tim Basque untuk peringkat tujuh masih dapat terjadi.
La Real dan Athletic juga masih akan bertemu di final Copa del Rey. Selain itu, Granada dan Valencia juga punya peluang untuk lolos ke Liga Europa.
3. Persaingan untuk keluar dari zona degradasi
Pada pekan ke-34, dua tim terbawah, Espanyol dan Leganes, akan saling berhadapan. Duel antar kedua tim untuk menjaga peluang mereka bertahan di Liga Spanyol.
Dari pertandingan tersebut, Leganes berhasil meraih tiga poin. Perjuangan Los Pepineros sangat berat, dan membutuhkan keajaiban untuk bertahan di Liga Spanyol, mengingat mereka masih harus berhadapan dengan Real Madrid di pertandingan terakhir.
Real Mallorca di peringkat 18 lebih dekat ke zona aman, dan optimistis dapat lolos dari jerat degradasi setelah menang 5-1 atas Celta Vigo, tim yang juga bersaing agar tak terlempar ke divisi kedua, di pekan ke-33.
Mendekati akhir musim, tim-tim yang masih belum aman dari degradasi setelah pekan ke-34 adalah Real Valladolid, Real Betis, Celta Vigo, Eibar, dan Alaves.
Selain itu, di posisi tiga terbawah, terdapat Mallorca, Leganes, dan Espanyol. Persaingan menghindari degradasi juga menarik untuk diikuti.
4. Penghargaan El Pichichi dan Zarra
Setiap musim, top skorer Liga Spanyol diberikan penghargaan Pichichi. Lionel Messi diprediksi akan kembali memenanginya lagi musim ini, sekaligus musim keempatnya secara beruntun dan ketujuh kalinya secara keseluruhan.
Sementara itu, penghargaan Zarra, yang diberikan kepada pemain asli Spanyol dengan catatan gol tertinggi.
Persaingan untuk penghargaan ini cukup ketat, dimana Gerard Moreno (Villarreal), Iago Aspas (Celta Vigo), Raul Garcia (Athletic Bilbao), Roger Marti (Levante), Jaime Mata (Getafe), Lucas Perez (Alaves), dan Alvaro Morata (Atlético de Madrid) masih dapat memenanginya.
5. Penghargaan Zamora
Penghargaan Zamora diberikan ke kiper yang paling sedikit kebobolan setiap musimnya di Liga Spanyol, selama kiper tersebut bermain setidaknya dalam 28 pertandingan.
Thibaut Courtois (Real Madrid) saat ini memimpin klasemen penghargaan ini. Tetapi Jan Oblak (Athletico Madrid) juga masih memiliki peluang, mengingat ia berhasil merengkuhnya dalam empat musim terakhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tampil Kurang Baik, Antoine Griezmann Tetap Didukung Luis Suarez dan Quique Setien https://t.co/b6M11b4dj8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 9, 2020
Berita Liga Spanyol lainnya:
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menangi Derbi Catalan yang Panas
Baca Juga: 5 Hal Terkait Liga Spanyol yang Ramai di Media Sosial