- Manchester United menang 6-2 atas AS Roma dalam laga semifinal pertama Liga Europa, Jumat (30/4/2021).
- Dengan hasil ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer berpeluang ke final.
- Ada lima pencapaian Manchester United setelah kemenangan atas Roma.
SKOR.id - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berhasil membawa timnya mengatasi perlawanan AS Roma dalam laga pertama semifinal Liga Europa, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB.
Kemenangan dengan enam gol ini bukan hanya memperlihatkan produktivitas Manchester United, melainkan juga mampu mengatasi tekanan yang sempat terjadi di awal babak pertama.
Setelah sempat unggul 1-0 melalui Bruno Fernandes, Manchester United justru malah kecolongan dua gol yang membuat AS Roma membalikkan kedudukan menjadi unggul 2-1.
Namun demikian, Edinson Cavani dan kawan-kawan berhasil keluar dari tekanan hingga kemudian kembali unggul dan menang 6-2.
Meski AS Roma berhasil mencetak dua gol tandang, tapi dengan enam gol yang telah diciptakan Manchester United membuat peluang mereka ke final Liga Europa sangat terbuka.
Ada sejumlah pencapaian positif yang telah diraih Manchester United dalam kemenangan atas AS Roma. Berikut uraiannya:
1. Bruno Fernandes Menjawab Kritik
Kemenangan atas AS Roma menegaskan kembali peran Bruno Fernandes. Gelandang asal Portugal ini memperlihatkan bahwa dirinya masih sangat berpengaruh dalam permainan Tim Setan Merah.
Jelang laga ini, Bruno Fernandes memang sempat berhenti mencetak gol dan memberikan assist.
Namun, lawan I Giallorossi, dia mencetak dua gol (satu di antaranya dari penalti) dan memberikan dua assist bagi terciptanya gol Edinson Cavani dan penalti Paul Pogba.
Gol dan assist tersebut membuktikan kontribusinya bagi Tim Setan Merah.
Selama ini, Bruno Fernandes memang sempat diragukan perannya, khususnya ketika Manchester United menghadapi laga-laga besar atau krusial.
Dengan demikian, kemenangan atas Roma ini merupakan jawaban yang tepat yang diberikan Bruno Fernandes, bagi mereka yang masih meragukan perannya untuk Manchester United.
Dengan penati yang diciptakannya pula, Bruno Fernandes total telah mencetak 20 gol penalti dalam kariernya di Manchester United.
Dia merupakan pemain ketiga dengan jumlah penalti terbanyak minimal 20 gol setelah Ruud Van Nistelrooy (28 penalti) dan Wayne Rooney (27 penalti).
2. Mason Greenwood Makin Matang
Mason Greenwood merupakan pencetak gol keenam Manchester United dalam pertandingan ini. Gol yang akan berharga tentunya mengingat AS Roma berhasil mencetak dua gol tandang.
Peluang Manchester United ke final sudah sangat terbuka dengan enam gol tersebut.
Mereka hanya perlu mewaspadai potensi terjadinya kejutan I Giallorossi pada pertemuan kedua di Stadion Olimpico, Roma, pekan depan.
Dengan gol tersebut, Mason Greenwood total telah mencetak 27 gol bagi Manchester United dalam semua ajang.
Jumlah itu menempatkannya sebagai pemain ketiga paling produktif sebelum menginjak usia 20 tahun, dalam sejarah Manchester United.
Dua pemain lain yang lebih produktif dibandingkan Mason Greenwood adalah Norman Whiteside dan George Best.
Norman Whiteside mencetak 39 gol sebelum dirinya berusia 20 tahun di Manchester United, sedangkan George Best menorehkan 37 gol sebelum berusia 20 tahun.
3. Kekuatan Kandang di Ajang Eropa
Kemenangan ini juga memperpanjang rapor tidak terkalahkan Manchester United di kandang khusus dalam laga semifinal di kandang sejak April 1997 ketika mereka takluk dari Borussia Dortmund, 0-1, di ajang Liga Champions.
Sejak kekalahan semifinal dari Borussia Dortmund tersebut, Manchester United meraih empat kemenangan semifinal dan tiga kali imbang di fase in dari tujuh laga terakhir ajang Eropa.
Di sisi lain, sepanjang musim ini di ajang Liga Europa, Manchester United memang tidak terkalahkan dengan di antaranya empat laga kandang, tiga di antaranya menang.
Ole Gunnar Solskjaer berhasil membuat Old Trafford kembali kokoh setelah di awal musim ini justru sempat menjadi tempat yang sulit bagi Marcus Rashford dan kawan-kawan, khususnya di ajang Liga Inggris.
Dalam empat laga kandang di awal musim ini di Liga Inggris, Manchester United memang tidak pernah menang, tiga di antaranya kalah yaitu dari Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
4. Makin Terbiasa dengan Pesta Gol
Enam gol Manchester United yang tercipta dalam pertandingan ini merupakan yang pertama mereka melalukanya di ajang Eropa sejak April 2007 silam.
Ketika itu, Manchester United juga menang dengan skor besar, mencetak tujuh gol ke gawang Roma.
Di sisi lain, Manchester United kini menjadi tim pertama sejak Real Madrid yang mencetak banyak gol dalam fase semifinal, tepatnya di ajang Liga (Piala) Champions pada Mei 1964.
Terkait jumlah gol ini pula, bukan yang bertama diciptakan Manchester United pada musim ini. Ya, ini merupakan yang keempat mereka mampu menorehkan minimal lima gol dalam sebuah pertandigan.
Tiga laga lainnya saat menang dengan pesta gol adalah ketika mengalahkan Leeds United dengan skor 6-2, lalu menggulung Southampton pada 2 Februari lalu dengan skor sembilan gol tanpa balas (9-0).
Manchester United juga menang 5-0 atas RB Leipzig ketika masih bermain di fase grup Liga Champions sebelum akhirnya harus turun kasta ke Liga Europa.
Dengan demikian, mencetak gol sejatinya bukanlah persoalan bagi Manchester United.
5. Soal Statistik, Ole Beda Tipis dengan Mourinho
Kebetulan pula, laga lawan AS Roma membawa Ole Gunnar Solskjaer setara dengan Jose Mourinho dalam jumlah pertandingan. Ole kini menyamai jumlah laga Mourinho sebagai pelatih Manchester United, 144 laga.
Jose Mourinho yang datang ke Manchester United pada 27 Mei 2016 dan kemudian pergi pada 18 Desember 2018, total memang telah membawa Tim Setan Merah tampil dalam 144 laga.
Dari jumlah tersebut, dia membawa Manchester United meraih 84 kemenangan, 32 imbang, dan 28 kali kalah. Sedangkan Rapor Ole Gunnar Solskjaer, memang tidak lebih baik, namun dia nyaris menyamai soal kemenangan.
Ya, dari 144 laga, Ole membawa Manchester United meraih 82 kemenangan, dan imbang dengan jumlah yang sama (32), serta mengalami 30 kekalahan.
Di sisi lain, tentu saja, Ole Gunnar Solskjaer dalam posisi yang jauh jika dibandingkan dengan Mourinho.
Dalam 144 laga tersebut, Mourinho membawa tim ini meraih 1 gelar Liga Europa, Piala Liga, dan Community Shield.
Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer belum meraih satu trofi pun. Dia bisa menyamai Mourinho dengan membawa timnya juara Liga Europa 2020-2021 ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Sergio Ramos Kembali Berlatih Bersama Real Madrid https://t.co/7dN6jbjvXL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 30, 2021
Berita Manchester United Lainnya:
Manchester United vs AS Roma: Bertemu Mantan, Chris Smalling Sebut Timnya Ceroboh
Manchester United vs AS Roma - Paul Pogba: Saya Tak Tahu Cara Melakukan Tekel!