5 Pemain yang Menyesal setelah Meninggalkan Liverpool

Gregorius Devanda

Editor:

  • Liverpool memiliki pemain-pemain terbaik dunia.
  • Tetapi ada beberapa pemain Liverpool yang kariernya meredup usai memutuskan pergi.
  • Berikut lima pemain Liverpool yang menyesal setelah memutuskan meniggalkan The Reds.

SKOR.id - Liverpool menjadi salah satu tempat bagi pemain-pemain terbaik di dunia.

Mereka menghasilkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Virgil van Dijk, hingga Philippe Coutinho.

Dalam sepak bola sudah biasa jika ada pemain yang datang dan pergi, terutama dalam peningkatan kariernya.

Tetapi ada beberapa pemain Liverpool yang kariernya meredup usai meninggalkan klub. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, seperti masalah kebugaran, adapatasi, hingga kebutuhan strategi.

Berikut ini lima pemain Liverpool yang menyesal setelah memutuskan pergi:

1. Georginio Wijnaldum

Wijnaldum meinggalkan Liverpool pada musim panas 2021-2022 setelah kontraknya tidak lagi diperpanjang. Ia memutuskan bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) secara grais.

Tetapi kariernya di PSG tidak sesuai harapan. Ia tidak mampu bersaing di lini tengah tim asuhan Mauricio Pochettino.

Wijnaldum mengaku tidak begitu senang dengan situasinya saat ini, tapi ia akan terus berjuang untuk mendapat menit bermain.

"Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia karena situasinya tidak seperti yang saya inginkan."

"Tapi itulah sepak bola dan saya harus belajar menghadapinya. Saya seorang pejuang. Saya harus tetap positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan," kata pemain Belanda tersebut.

Kini, Wijnaldum telah memainkan 11 pertandingan bersama Las Parisiens dan baru lima kali menjadi starter.

2. Philippe Coutinho

Coutinho direkrut Barcelona pada Januari 2018 usai tampil memuaskan bersama Liverpool. Ia pergi dengan biaya transfer 12 juta pounds.

Pemain Brasil tersebut juga berniat mencari klub yang bisa membantunya memenangkan trofi, terutama Liga Champions.

Tetapi karier Coutinho bersama Blaugrana tidak berjalan mulus. Ia dinilai kesulitan beradaptasi dan justru kerap cedera. Pada 2019 lalu ia bahkan dipinjamkan ke Bayern Munchen untuk mengembalikan peforma terbaiknya.

Coutinho telah bermain 96 kali untuk Barcelona dan hanya mencetak 23 gol dan 14 assist.

3. Emre Can

Can pernah berseragam Liverpool pada periode 2014 hingga 2018. Ia kemudian memutuskan untuk bergabung Juventus.

Can menjadi salah satu andalan pelatih Jurgen Klopp saat di Liverpool. Tetapi pemain Jerman tersebut ingin mencari tantangan baru.

Sayang, petualangannya bersama Juventus tidak berjalan baik. Ia bermain 45 kali dengan mencetak empat gol dan satu assist.

"Saya hanya seorang pria ambisius yang selalu ingin bersaing di level tertinggi, tetapi saya juga belajar dari masa sulit ini ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang saya harapkan."

"Saya tidak bermain game sejak awal, jadi saya tidak senang, tapi saya akan tetap kuat dan terus bekerja pada diri saya sendiri," ungkap Can atas situasinya bersama Bianconeri.

Kini, Can memutuskan untuk kembali ke negaranya dan bermain bersama Borussia Dortmund.

4. Peter Crouch

Crouch menghabiskan waktunya selama tiga tahun bersama The Reds setelah didatangkan dari Southampton pada tahin 2005.

Di era kepelatihan Rafael Benitez ia mulai tidak konsisten, meskipun pada tahun 2007 ia menjadi top skor untuk tim dengan 18 gol. Setahun kemudian ia memutuskan untuk bergabung ke Portsmouth.

Tetapi mantan penyerang Inggris tersebut mengaku penyesalan terbesarnya dalam sepak bola adalah meninggalkan Liverpool.

"Ini adalah sesuatu yang telah banyak saya pikirkan. Akan sangat brilian untuk menjadi pemain satu klub atau menghabiskan 10 tahun di tempat tertentu."

"Penyesalan klub terbesar saya adalah meninggalkan Liverpool terlalu dini, tetapi keadaan berarti saya tidak punya banyak pilihan," ujar Crouch.

5. Michael Owen

Owen memiliki karier yang cemerlang bersama Liverpool pada tahun 1997 hingga 2004. Ia bahkan sukses meraih gelar Ballon d'Or pada tahun 2001.

Atas pencapaiannya tersebut Owen memutuskan untuk bergabung bersama Real Madrid.

Ia beberapa kali berharap agar bisa bergabung kembali bersama Liverpool. Tetapi mantan striker Inggris tersebut kembali ke Inggris untuk bermain bersama Newcastle United dan Manchester United.

"Pada setiap tahap – setiap musim panas – saya menelepon Carra (Jamie Carragher) yang menyuruhnya menemukan cara untuk mendapatkan saya kembali," kata Owen.

"Apakah Rafa menginginkanku?’ kataku. 'Apakah Kenny menginginkanku? Apakah Brendan menginginkan saya?’ Keadaanlah yang menghentikannya."

"Setiap kali saya tersedia, Liverpool memiliki terlalu banyak striker. Dan ketika Liverpool menginginkan saya, saya terluka. Pada akhirnya, saya bukan pemain seperti sebelumnya dan mereka tidak menyukai saya. Saya tidak cukup baik."

Berita Liverpool lainnya:

5 Pemain Sayap Berlabel Top di Liga Inggris Saat Ini, Termasuk Dua Bintang Liverpool

5 Alasan Utama Liverpool Calon Kuat Juara Liga Inggris 2021-2022

Source: Mirror

RELATED STORIES

VIDEO: Kembali ke Liga Inggris, Claudio Ranieri Bakal Traktir Skuad Watford Jika Nirbobol Lawan Liverpool

VIDEO: Kembali ke Liga Inggris, Claudio Ranieri Bakal Traktir Skuad Watford Jika Nirbobol Lawan Liverpool

Berikut ini video wawancara pelatih anyar Watford, Claudio Ranieri, yang memutuskan untuk kembali ke Liga Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Terancam Kehilangan 3 Pemain Sekaligus, Manchester City Bidik Rodrygo dari Real Madrid

Manchester City mengincar Rodrygo dari Real Madrid, setelah terancm ditinggal Jack Grealish, James McAtee, dan Savinho.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 00:06

Gelandang Real Madrid, Federico Valvderde. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Xabi Alonso Tak Mau Ambil Risiko untuk Federico Valverde, yang disebut Mirip Steven Gerrard

Pelatih Real Madrid, tak ingin mengambil risiko untuk terus memainkan Federico Valverde

Pradipta Indra Kumara | 11 Aug, 23:00

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 15:25

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas CS2 Indonesia Gagal Lolos ke Babak Utama IESF WEC 2025

Timnas CS2 Indonesia harus angkat koper dan terhenti hanya di babak Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 14:32

Timnas U-17 Indonesia vs Timnas U-17 Tajikistan (Indonesia vs Tajikistan) di Piala Kemerdekaan 2025 pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Awal kiprah Timnas U-17 Indonesia dalam Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:38

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Didukung PSSI, Timnas Futsal Indonesia Lawan Korsel dan Jamu Belanda pada September 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, memastikan agenda yang akan dijalani Timnas futsal Indonesia dalam waktu dekat.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:17

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:58

Arema FC vs PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 11 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Arema FC vs PSBS: Dalberto Luan Hat-trick, Singo Edan Benamkan Badai Pasifik

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Super League 2025-2026 pada Senin (11/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:54

PUBG Mobile School Summer Cup 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Sukses Gelar School Summer Cup 2025

Tak hanya fokus pada kompetisi, PUBG MOBILE Goes To School 2025 juga menghadirkan workshop edukatif.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 09:37

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita 2025

Pertandingan penutup Grup A ASEAN Women's Championship 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 07:50

Load More Articles