- Beberapa pemain bersinar bersama klub baru mereka setelah meninggalkan Chelsea.
- Fikayo Tomori dan Tammy Abraham menjadi contoh terkini.
- Keduanya meraih gelar di tim masing-masing setelah tak terpakai di Stamford Bridge.
SKOR.id - Fikayo Tomori, Tammy Abraham, dan Kevin De Bruyne sukses meraih gelar bersama tim masing-masing musim ini.
Tomori membawa AC Milan meraih Scudetto pertama sejak 2011, lalu Abraham membantu AS Roma menyabet trofi Eropa pertama sepanjang sejarah, sementara Kevin De Bruyne bergelimang gelar sejak membela Manchester City.
Terdapat kesamaan dari tiga pemain tersebut, yaitu sama-sama pernah dibuang Chelsea sebelum akhirnya bersinar di tempat lain.
Baik Tomori, Abraham, dan De Bruyne kompak meninggalkan Stamford Bridge untuk mendapat kesempatan tampil reguler.
Berikut adalah deretan pemain yang justru bersinar setelah meninggalkan Chelsea.
1. Fikayo Tomori
Fikayo Tomori menjadi contoh terkini di mana pemain berbakat Inggris memilih meninggalkan kampung halaman demi mencari menit bermain dan keputusannya tepat.
Bek tengah ini menjadi salah satu pemain kunci saat AC Milan memenangi gelar Serie A pertama dalam 11 tahun musim ini.
Tahun lalu, Tomori direkrut secara permanen oleh Milan sampai 2025 ketika mereka mengaktifkan klausul pembelian 25 juta euro dari masa pinjamannya.
Kepindahannya ke Italia berujung pada pemanggilan pertama untuk timnas Inggris.
2. Tammy Abraham
Tammy Abraham sempat jadi pahlawan Briston City di Championship saat berstatu pemain pinjaman di sana. Namun ia tetap tak mendapat banyak kesempatan di tim utama Chelsea saat kembali ke Stamford Bridge.
Di era Frank Lampard, Abraham mendapatkan kesempatan beberapa kali tampil, namun peluang itu memudar begitu Thomas Tuchel mengambil alih.
Kini, ia bermain di bawah komando Jose Mourinho dan sang penyerang bersinar di Roma. Dia juga menjalani musim terbaiknya dengan melesakkan 17 gol di liga.
3. Lassana Diarra
Lassana Diarra memulai karier sebagai pemain di Chelsea. Klub Liga Inggris ini membayar 1 juta euro untuk memboyongnya dari tim Prancis, Le Havre.
Tapi ia kesulitan mendapat tempat reguler dan main hanya 31 kali selama tiga musim. Ia sempat bermain untuk Arsenal dan Portsmouth sebelum pindah ke Real Madrid.
Walau kesulitan karena cedera, Diarra menjadi pemain kunci untuk Los Blancos.
4. Mohamed Salah
Salah gabung Chelsea dari tim asal Swiss, Basel, pada 2014. Ia tampil di 13 pertandingan liga dan mencetak dua gol.
Penyerang timnas Mesir ini kemudian bergabung dengan AS Roma dengan kesepakatan 11 juta euro, di mana ia mendapat perhatian dari Liverpool.
Baru setahun di Italia, Salah kembali ke Premier League dengan banderol sekitar 36,6 juta pound. Pembelian Salah dianggap sebagai salah satu yang terbaik.
Di musim pertamanya bersama Liverpool, Salah memecah rekor Liga Inggris dengan terbanyak dalam satu musim di era terbaru. Ia kemudian memenangi titel Liga Champions dan Premier League pada kampanye berikutnya.
5. Kevin De Bruyne
Boleh dibilang, Kevin De Bruyne adalah gelandang terbaik sekaran ini. Padahal, ia pernah ‘dibuang’ Chelsea sebelum menjadi calon legenda Manchester City.
De Bruyne diakuisisi dari Genk pada musim 2011-2012, namun ia hanya main dalam dua kesempatan untuk tim London barat.
Kesulitan menembus tim utama, De Bruyne kemudian dipinjamkan ke Werder Bremen, lalu pindah ke Wolfsburg seharga 16,7 juta pound.
Di sanalah ia menunjukkan bakat sebagai pemain kelas dunia yang membuat the Citizens kepincut pada 2015. Mereka memboyongnya dengan transfer termahal klub saat itu, 55 juta pound.
Berita Chelsea Lainnya
Proses Akuisisi Hampir Selesai, Chelsea Bakal Punya Bujet Belanja Selangit