- Ada 5 pemain paling banyak meraih predikat man of the match sejak 2009-2010.
- Para pemain ini acap memberikan efek positif dalam memimpin tim meraih kemenangan.
- Tidak ada nama megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo dalam daftar tersebut.
SKOR.id - Sedekade terakhir ini ada lima pemain yang menggondol predikat Man of the Match paling sering di lima kompetisi elite Eropa.
Menjadi pemain terbaik dalam sebuah pertandingan atau Man of the Match bukan lah pekerjaan mudah apalagi jika dilakukan secara rutin.
Pemain jenis ini acap memberikan pengaruh positif dalam memimpin timya meraih kemenangan atau minimal memetik poin berharga.
Kebanyakan dari mereka merupakan pemain hebat dan acap berstatus "roh" di timnya masing-masing.
Dilansir 90min, ada lima pemain di lima liga top Eropa yang paling banyak mengumpulkan predikat Man of the Match sejak 2009-2010.
Menariknya, di antara nama tersebut tidak ada bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang memperkuat Real Madrid (2009-2018) dan sekarang ada di Juventus.
Justru penerusnya di Madrid, Eden Hazard berhasil mengumpulkan gelar Man of the Match paling banyak semasa berkostum Chelsea.
Lalu siapa saja pemain yang menjadi inspirasi timnya meraih hasil maksimal, berikut uraiannya:
1. Liga Inggris - Eden Hazard (Chelsea) - 62
Sebelum "terpuruk" di Liga Spanyol bersama Real Madrid, Eden Hazard merupakan bintang cemerlang di Chelsea.
Selama tujuh musim berseragam The Blues, winger internasional Belgia itu membantu timnya meraih dua gelar Liga Inggris dan dua trofi Liga Europa.
Semasa kerjanya di Stamford Bridge, Hazard 62 kali dinobatkan sebagai Man of the Match dalam 245 laganya di Liga Inggris.
Dalam periode tersebut, Hazard mencetak 85 gol dan 61 assist untuk Chelsea.
2. Liga Spanyol - Lionel Messi (Barcelona) - 207
Tidak mengejutkan jika Messi Lionel merupakan pemain paling banyak meraih gelar Man of the Match di Liga Spanyol dalam satu dekade terakhir.
Sejak 2009-2020, La Pulga 207 kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam 396 pertandingan di La Liga.
Angka fantastis itu menunjukkan betapa vitalnya peran Messi di klub raksasa Catalunya. Sulit membayangkan bagaimana nasib Barca jika pemain 33 tahun ini benar-benar pergi akhir musim nanti.
3. Liga Italia - Papu Gomez (Atalanta) - 38
Di Liga Italia, supremasi Juventus dalam merebut gelar juara tak terbantahkan, sembilan scudetto beruntun jadi buktinya.
Namun, bukan pemain Si Nyonya Tua yang paling banyak merengkuh predikat Man of the Match, melainkan Papu Gomez dari Atalanta.
Gelandang serbabisa Argentina ini 38 kali berstatus pemain terbaik dalam sebuah laga di Liga Italia.
Fakta Papu Gomez meninggalkan La Dea setelah tujuh musim akibat berselisih dengan manajemen telah membuat pendukung Atalanta nelangsa.
Per Januari 2021, pemain 33 tahun itu resmi berseragam Sevilla, klub Spanyol asal Andalusia.
4. Liga Jerman - Marco Reus (Borussia Dortmund) - 48
Marco Reus membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain Jerman terbaik bersama Borussia Dortmund.
Membela Die Borussen sejak 2012, penyerang 31 tahun ini 48 kali tampil sebagai Man of the Match di Liga Jerman.
Catatan tersebut menjadi bukti betapa penting peran Reus di Dortmund meski sepanjang karier diganggu beberapa cedera.
5. Ligue 1 - Zlatan Ibrahimovic (PSG) - 42
Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain paling berpengaruh di Paris Saint-Germain dalam sedekade terakhir.
Bersatus pemain tersubur sepanjang masa Les Parisiens saat pergi dari Paris pada 2016, membuktikan klaim tersebut.
Ibra yang kini juga tampil mentereng bersama AC Milan meninggalkan 156 gol dari 180 laga di semua ajang untuk PSG.
Dia 42 kali tampil sebagai Man of the Match dalam 122 pertandingan dalam empat tahun kebersamaan di Les Parisiens.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Chelsea vs Newcastle: Pastikan Kemenangan, The Blues Tembus 4 Besar Liga Inggris https://t.co/6U7OEiSTuh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 15, 2021
Berita lainnya:
Ralf Rangnick: Chelsea Mau Saya Sebelum Thomas Tuchel
Marcos Alonso Diyakini Bakal Jadi Pemain Penting Chelsea Asuhan Thomas Tuchel