- Pemain sepak bola bukan hanya dituntut cakap di lapangan.
- Mereka juga diharapkan mampu beradaptasi dan menjadi pemain yang serbaguna.
- Berikut adalah lima pemain yang sukses memerankan posisi baru pada musim 2019-2020.
SKOR.id - Ada lima pemain dari sejumlah klub elite Eropa yang dinilai sukses menjajal posisi baru musim 2019-2020.
Seperti diketahui, kualitas pemain kelas dunia tak hanya berkutat pada kemampuannya mengocek si kulit bundar, tapi juga kecerdasannya dalam beradaptasi.
Beberapa klub berharap agar pemainnya bisa bermain di semua posisi. Sebab terkadang, bursa transfer membuat pelatih mengubah skema untuk tetap bisa bersaing.
Dilansir dari Sportkeeda, ada beberapa pemain top di Eropa yang berhasil membuktikan bahwa mereka adalah pemain serbaguna musim ini.
Berikut lima pemain fleksibel tersebut:
1. Marcos Llorente - Gelandang bertahan hingga gelandang serang
Musim lalu, Atletico Madrid berusaha meningkatkan lini serang mereka. Oleh sebab itu, Diego Simeone membidik beberapa penyerang seperti James Rodriguez, Edinson Cavani, Rodrigo Moreno, hingga Mauro Icardi.
Namun tak ada satu pun nama di atas berhasil didaratkan ke Spanyol. Atletico hanya mampu menambahkan Marcos Llorente saja saat itu.
Llorente sejatinya adalah gelandang bertahan. Namun sang pelatih memintanya untuk membantu lini serang.
Alhasil, pemain asal Spanyol itu berkembang menjadi pemain nomor 10. Gelandang berusia 25 tahun itu sukses membuat Diego Simeone terpesona.
2. Juan Cuadrado - Pemain sayap kanan ke bek kanan
Juan Cuadrado menjadi pemain Juventus yang paling konsisten di musim 2019-2020. Ia tampil baik sebagai bek kanan meski posisi aslinya adalah sayap kanan.
Musim lalu, pelatih Maurizio Sarri memang memberinya peran yang berbeda yakni sebagai bek kanan untuk menggantikan Joao Cancelo
Sebenarnya, menjadi bek kanan bukan peran asing bagi Cuadrado. Namun, ia sangat jarang bermain pada posisi tersebut.
Cukup mengejutkan bahwa Juan Cuadrado mampu tampil menawan pada posisi tersebut dan menawarkan soliditas pertahanan yang luar biasa di samping kecakapan menyerang yang jelas.
Maurizio Sarri bahkan memuji sang pemain atas performanya itu.
“Cuadrado bertahan dan menyerang dengan cara yang benar, dia tidak pernah membuat kita tidak seimbang,” kata Sarri.
3. David Alaba - Bek kiri ke bek tengah
David Alaba telah menjadi salah satu bek tengah terbaik Eropa untuk waktu yang lama di Bayern Munchen.
Musim ini, Alaba dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia setelah memenangkan gelar treble kontinental bersama Bayern Munchen.
Padahal menurut laporan, posisi asli dari pemain asal Austria tersebut adalah bek kiri.
4. Alphonso Davies - Pemain sayap kiri ke bek kiri
Alphonso Davies menjadi pemain yang cukup memberi banyak kontribusi dalam kesuksesan Bayern Munchen musim ini.
Meski usianya baru 19 tahun, Davies berhasil berhasil mencetak 3 gol dan 8 assist untuk rekannya.
Luar biasanya lagi, catatan tersebut ditorehkan kala sang pemain menjajal posisi barunya sebagai bek kiri.
Ya, musim ini Alphonso Davies didapuk sebagai bek kiri menyusul performa David Alaba yang kurang meyakinkan.
Pada posisi barunya, sang pemain sukses memberi kontribusi termasuk ketika Munchen menekuk Barcelona dengan skor 8-2.
5. Pierre-Emerick Aubameyang - Penyerang ke Penyerang Kiri / Pemain sayap
Pierrre-Emerick Aubameyang menggenapi daftar pemain yang sukses menjajal posisi baru pada musim 2019-2020.
Musim ini, pelatih Mikel Arteta memberinya posisi baru sebagai penyerang kiri alias penyerng sayap.
Dia mencetak total 30 gol di semua kompetisi dan 21 di antaranya tercipta ketika sang pemain menjadi pemain sayap.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga:
Jalan Satu-satunya Chelsea Gaet Jan Oblak: Manfaatkan Aturan Liga Spanyol