5 Pemain dari Tim Degradasi jadi Juara Liga Inggris

Dewi

Editor:

  • Keberhasilan Liverpool meraih Liga Inggris 2019-2020 diapresiasi banyak pihak. 
  • Tapi, beberapa pemain the Reds rupanya pernah merasakan pahitnya degradasi sebelum akhirnya mengukuhkan diri sebagai juara. 
  • Skor.id merilis lima pemain yang pernah turun kasta sebelum akhirnya meraih gelar tertinggi di Negeri Elizabeth. 

SKOR.id - Mengangkat trofi Liga Inggris menjadi dambaan setiap pemain yang manggung di sepak bola kasta tertinggi di Negeri Elizabeth. Tapi pastinya, tak semua orang bisa merasakan kesempatan tersebut.

Selain bermain untuk tim besar, ada juga faktor keberuntungan yang turut andil dalam sukses seorang pemain mencium trofi Liga Inggris. Apalagi, kompetisi ini disebut sebagai liga paling ketat di dunia.

Menjadi kampiun liga tentu akan membantu meningkatkan popularitas si pemain. Namun siapa sangka ada beberapa anggota skuad yang harus mengalami jatuh bangun di zona degradasi sebelum akhirnya mencium trofi kebanggaan.

Liverpool baru saja mengakhiri penantian 30 tahun untuk menggondol Liga Inggris setelah mengantongi 28 kemenangan dari 31 laga yang sudah dilakoni. 

Namun, ada beberapa pemain kunci mereka yang sebelumnya harus mengalami kesulitan di papan bawah.

 

Berikut ini, Skor.id merilis lima pemain yang sukses bangkit dari degradasi sebelum mengangkat gelar Liga Inggris.

1. Andy Robertson

Berawal dari tim papan bawah Skotlandia, lalu sukses menyambar gelar Piala Dunia Antarklub, Liga Champions dan Liga Inggris, perjalanan sepak bola Andy Robertson layak dijadikan inspirasi.

Tiga tahun sebelum berada di posisi sekarang, Robertson mengalami pahitnya terdegradasi dari kasta tertinggi. 

Pemain bertahan kelahiran Glasgow ini hijrah dari Dundee United ke Hull City pada 2014, kemudian menjadi pemain langganan tim utama.

Ia memiliki peran kunci dalam keberhasilan the Tigers promosi ke kompetisi teratas pada 2016, namun tidak mampu menghindari kenyataan harus kembali degradasi ke Championship setahun kemudian.

Meski demikian, performa impresif Robertson tak luput dari perhatian Liverpool, yang mengakuisisinya di akhir musim 2016-2017.

Kesabaran Robertson akhirnya membuahkan hasil. Bersama the Reds, ia menyabet sejumlah gelar mayor dan bersama Trent Alexander-Arnold membentuk pasangan bek sayap andalan Jurgen Klopp di Anfield.

Di pentas internasional, Robertson juga dipilih sebagai kapten tim nasional Skotlandia.

2. Michael Carrick

Siapa tak kenal Michael Carrick? Salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Manchester United ini mengoleksi lima gelar Liga Inggris, Liga Champions, Liga Europa, Piala FA, Piala Liga, Community Shield hingga Piala Dunia Antarklub.

Tapi, ia sempat terdegradasi di musim 2002-2003 saat masih membela West Ham United, klub tempatnya menimba ilmu sepak bola.

Saat the Hammers kalah di final play-off untuk kembali ke Liga Inggris, Carrick pindah ke Tottenham Hotspur sebelum akhirnya dipinang Setan Merah pada 2006.

3. Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum memulai kariernya di Inggris dengan pindah ke Newcastle United dari tim Belanda, PSV Eindhoven, pada 2015.

Musim debutnya di Inggris merupakan sukses besar bagi Wijnaldum dari segi pencapaian personal.

Sayang, meski menyudahi musim sebagai top skor the Magpies, timnya harus turun kasta ke Championship.

Akhirnya, Liverpool menyelamatkan karier Wijnaldum dengan memberinya kesepakatan berdurasi lima tahun pada Juli 2016.

Dan kini sang gelandang menjadi salah satu bagian penting di lini tengah, untuk membantu the Reds mengangkat sejumlah trofi.

4. Marcos Alonso

Ketika Marcos Alonso tiba di Chelsea pada musim panas 2016, mungkin tak banyak yang tahu itu adalah percobaan ketiganya di Liga Inggris.

Sebelum itu, pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini pernah berseragam Bolton Wanderers dan Sunderland.

Alonso hijrah ke Bolton pada 2010 karena tak mendapat tempat utama di Real Madrid. Meski penampilannya menjanjikan, Bolton dinyatakan turun kasta di pengujung musim 2011-2012.

Pemain asli Spanyol tersebut bertahan di klub yang bermain di Championship dan penampilan impresifnya membuat Fiorentina tergoda meminang Alonso pada 2013.

Sempat dipinjamkan La Viola ke Sunderland pada 2014, Alonso kemudian resmi berseragam Chelsea pada 2016, dan memenangi Liga Inggris, Piala FA serta Liga Europa.

5. James Milner

James Milner telah melewati perjalanan panjang dalam kariernya sebagai pesepak bola.

Gelandang 34 tahun ini pernah membela Newcastle United, Aston Villa, Manchester City dan Liverpool. Ia menjadi bagian dari the Citizens yang menyabet dua trofi Liga Inggris, ditambah Piala FA dan Piala Liga.

Bersama Liverpool, Milner menambah koleksi gelarnya dengan merengkuh Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan terakhir trofi Liga Inggris.

Tapi sebelum ini, perjalanan sepak bola Milner dimulai dengan degradasi bersama klub masa kecilnya, Leeds United.

Dari sana ia pindah ke Newcastle, di mana Milner menjadi salah satu penampil konsisten, untuk kemudian hijrah ke Aston Villa pada 2008 sebelum bergabung dengan Man City dua tahun kemudian.

Lima tahun di Etihad, barulah Milner resmi gabung Liverpool hingga saat ini.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Inggris Lainnya:

Mikel Arteta: Arsenal Masih Jauh dari Gelar Liga Inggris

Mengungkap 10 Menit Terpenting bagi Liverpool Menuju Gelar Juara Liga Inggris

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

Susunan Pemain Piala FA: Newcastle United vs Manchester City

Susunan Pemain Piala FA: Newcastle United vs Manchester City

Manchester City akan melawan Newcastle United pada perempat final Piala FA 2019-2020.

Tottenham Hotspur Perpanjang Kontrak Maurizio Pochettino

Tottenham Hotspur Perpanjang Kontrak Maurizio Pochettino

Klub asal Inggris, Tottenham Hotspur, diyakini telah memperpanjang kontrak Maurizio Pochettino.

Kasus Positif Covid-19 Kembali Ditemukan di Liga Inggris

Satu orang dinyatakan positif Covid-19 dalam tes rutin yang dilakukan pihak Liga Inggris, belum jelas apakah yang terinfeksi adalah pemain atau staf klub.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles