5 Pemain ''Bukan Bintang'' Manchester United yang Harusnya Tidak Dijual

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Manchester United sudah menjual banyak pemain, baik dari nama besar maupun "pemain biasa."
  • Penjualan beberapa pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, David Beckham, atau pemain lain sempat dibumbui cibiran dari penggemar.
  • Selain nama besar, Manchester United juga dinilai tidak perlu menjual lima pemain "non bintang" ini.

SKOR.id - Sebagai klub besar, kebijakan menjual pemain di Manchester United kerap menimbulkan perdebatan.

Seperti halnya saat menjual Cristiano Ronaldo atau David Beckham yang turut menimbulkan pro ddan kontra.

Faktor "pemain bintang" juga menjadi alasan respon negatif yang diterima klub setelah menjual nama-nama tersebut.

Akan tetapi, Skor.id juga turut merangkum lima pemain "biasa" yang harusnya dipertahankan lebih lama dan tidak dijual, dilansir dari laman 90min.

Berita Manchester United lainnya: Melihat Kemungkinan Duet Pogba-Bruno di Manchester United

5. Jaap Stam

Alasan mengapa dijual: Alasan mengapa Jaap Stam dijual hanya diketahui oeh sosok Sir Alex Ferguson dan manajemen Manchester United.

Kabar yang beredar, ada masalh pribadi antara Ferguson dan Stam, terlebih karena buku otobiografi berjudul Head to Head milik mantan bek tersebut.

Meski menjadi pemain sentral dalam raihan tiga gelar Liga Inggris dan satu piala Liga Champions, Stam akhirnya pindah pada tahun 2001.

Kabar setelahnya: Dari Old Trafford, Jaap Stam bergabung dengan Lazio selama empat tahun dan pindah ke AC Milan, bermain dengan salah satu skuad terbaik AC Milan di samping Kaka, Clarence Seedorf, Paolo Maldini, dan Andrea Pirlo.

Sedangkan Manchester United merekrut bek gaek Laurent Blanc yang membela klub Setan Merah hingga tahun 2004.

4. Wilfried Zaha

Alasan mengapa dijual: Alasan mengapa Wilfried Zaha dijual adalah tak tampaknya performa apik sang pemain sejak dibeli dari Crystal Palace pada 2013.

Menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman, Zaha lalu kembali ke Crystal Palace pada 2015 hingga musim 2019-2020 ini.

Kabar setelahnya: Bersama Crystal Palace, performa Zaha malah meningkat setiap musimnya.

Sempat dikaitkan akan pindah ke Arsenal pada awal musim 2019-2020, Zaha tetap konsisten sebagai salah satu sayap kanan terbaik di Liga Inggris.

Setelah Zaha hengkang, pos sayap Manchester United pada era David Moyes sempat diisi pemain muda Adnan Januzaj.

3. Jonny Evans

Alasan mengapa dijual: Sebelum Harry Maguire dan Victor Lindelof, Jonny Evans sempat menjadi harapan di lini pertahanan Manchester United.

Akan tetapi, harapan sebagai pengganti Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic tidak berbanding lurus dengan performa yang ditampilkan sang pemain.

Kabar setelahnya: Sejak hengkang ke West Bromwich Albion pada 2015, penampilan Jonny Evans malah terlihat meningkat, hingga puncaknya kini bersama Leicester City.

Sedangkan Manchester United harus bongkar pasang pemain sebelum menemukan duet Victor Lindelof dan Harry Maguire.

Nama Marcos Rojo dan Daley Blind sempat didapuk sebagai pengganti Evans namun belum menunjukkan performa maksimal.

2. Memphis Depay

Alasan mengapa dijual: Nekat mengenakan nomor punggung 7, karier Memphis Depay di Manchester United tampak sulit menanjak.

Masalah performa ini menjadi dasar Depay dijual pada tahun 2017 ke Olympique Lyon.

Kabar setelahnya: Bersama Olympique Lyon, Memphis Depay menjadi sosok sentral dan mengemban peran besar di timnas Belanda.

Sedangkan pengganti Memphis Depay, Alexis Sanchez, tak tunjukkan performa menjanjikan di Manchester United.

Kutukan nomor punggung 7 usai era Cristiano Ronaldo masih berlanjut, dan saat ini tak bertuan setelah Sanchez dipinjamkan ke Inter Milan.

Berita Manchester United lainnya: Membandingkan Trio Pertahanan Terbaik milik Manchester United, Chelsea, dan Liverpool

1. Daley Blind

Alasan mengapa dijual: Daley Blind kerap dianggap menjadi pemain yang paling disia-siakan potensinya oleh Manchester United.

Daley Blind tak pernah mendapatkan kepercayaan lebih banyak sebagai pagar di pos bek tengah, serta kerap dicap over-rated.

Hingga hengkang pada 2018, United harus kehilangan potensi Daley Blind yang dijual menuju Ajax Amsterdam.

Kabar setelahnya: Bersama Ajax Amsterdam, Daley Blind memunculkan kembali kemampuannya.

Musim 2018-2019, Blind menjadi bagian dari Ajax mencapai babak semifinal Liga Champions.

Sedangkan, Luke Shaw yang mengisi posnya di posisi bek kiri belum tampil konsisten saat itu.

 

 

Source: 90min

RELATED STORIES

Jaap Stam dan 5 Legenda Sepak Bola di Kursi Pelatih Klub MLS

Jaap Stam dan 5 Legenda Sepak Bola di Kursi Pelatih Klub MLS

Jaap Stam menjadi salah satu legenda sepak bola Eropa di pusaran pelatih klub MLS setelah ditunjuk sebagai pelatih baru FC Cincinnati.

Manchester United Gugat Football Manager Atas Pelanggaran Hak Cipta

Manchester United menuntut perusahaan gim Football Manager, Sega dan Sports Interactive.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Logo PBSI

Badminton

PBSI Cari Pasangan Ideal buat Rian Ardianto, Yeremia dan Rahmat Hidayat Dijajal

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, akan dicoba dengan beberapa partner baru pasca berpisah dengan Fajar Alfian.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 18:51

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 15:58

indonesia vs taiwan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan di Uji Coba Internasional

Timnas Indonesia menjamu Taiwan dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (4/9/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 14:40

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Kamboja (Indonesia vs Kamboja) pada CFA International Men's Futsal Tournament di Cina, 5 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Kamboja pada Turnamen di Cina

Persaingan awal Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Shijiazhuang, Cina, pada Jumat (5/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 04 Sep, 14:38

Delta Force National Championship 2025. (Garena)

Esports

Garena Delta Force Umumkan Turnamen Esports Perdana

Turnamen resmi pertama untuk game Garena Delta Force bertajuk Delta Force National Championship 2025.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 12:44

Komang Ayu Cahya Dewi

Badminton

Komang Ayu Cahya Dewi Mundur dari Pelatnas PBSI

Pemain keempat yang beralih ke jalur profesional pada tahun ini setelah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Jesita Putri Miantoro.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 12:32

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Lawan Taiwan, Patrick Kluivert Perkenalkan Tiga Staf Baru Timnas Indonesia

Ada tiga staf baru di Timnas Indonesia yang diperkenalkan oleh Patrick Kluivert. Siapa saja?

Rais Adnan | 04 Sep, 11:52

Nusantara Open 2025, kompetisi sepak bola usia muda yang digelar di Indonesia pada Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Nusantara Open 2025 Rampung, Chonburi Juara dan Dapatkan 30 Talenta untuk Ditindaklanjuti

Daftar 30 pemain terbaik dari hasil Talent Scouting Nusantara Open 2025 dimuat di bagian akhir artikel.

Taufani Rahmanda | 04 Sep, 11:03

NEXT Project MLBB pada September 2025. (Mobile Legends)

Esports

Kelanjutan Project NEXT 2025, Land of Dawn Bakal Berubah

Mobile Legends akan memperkenalkan update Project NEXT 2025, dengan fokus pada perubahan map serta penambahan hero baru.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 10:06

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Promosikan Satu Pemain MDL ke Skuad MPL ID Season 16

EVOS Esports resmi mengumumkan promosi salah satu talenta mudanya, EVOS Rendyy.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 09:33

Load More Articles