- Berbagai cara dilakukan agar sebuah tim bisa mendapatkan hasil maksimal dan maju.
- Salah satunya adalah dengan mendatangkan pemain asing yang memiliki skill mumpuni.
- Berikut adalah 5 pemain yang pernah dan masih bela tim esports tanah air.
SKOR.id – Pemain menjadi ujung tombak keberhasilan sebuah tim terlebih saat menghadapi berbagai ajang kompetisi.
Untuk mendekatkan tim dan kemenangan di sebuah turnamen, setiap tim memiliki strategi dan pelatih yang mumpuni.
Selain itu, banyak juga tim yang menggandeng pemain dari luar negeri.
Skill yang mereka punya menjadi salah satu faktor pendukung perekrutan ini.
Dengan adanya bantuan dari pemain asing, kebanyakan tim akan mendapatkan keberhasilan.
Berikut adalah 5 pemain asing yang pernah bela tim esports Indonesia.
1. Lu Khai “SaSa” Bean (Mobile Legends)
SaSa adalah salah satu pemain asing berkebangsaan Malaysia yang pernah membela tim esports Indonesia, ONIC.
Ia memiliki peran penting dalam tim ini, tiga penghargaan pernah ia raih salah satunya adalah MPL ID Season 8.
Namun ia memutuskan untuk pindah ke tim esports Malaysia karena ingin bermain lebih banyak.
2. Muhammad Diyah “uHigh” Ulhaq (PUBG Mobile)
uHigh adalah salah satu pemain asing di Bigetron Red Alien yang berasal dari negara yang sama dengan SaSa.
Pengalaman yang ia punya bisa dibilang cukup banyak karena sudah terjun di scene kompetitif PUBG Mobile sejak tahun 2020 lalu.
Mantan pemain team Secret ini memiliki beberapa prestasi dan pernah membawa mantan timnya menjadi juara di PUBG Mobile Pro League – Spirit Split.
Saat ini uHigh masih berada di tim BTR beersama Luxxy, Zuxxy, Ryzen, Liquid dan Kingz.
3. Duc “Minky” Minh (LoL)
Pemain asal Vietnam ini pernah bergabung di tim esports tanah air, Bigetron, divisi League of Legends.
Kemampuannya membuat dia menjadi salah satu pemain berkualitas, Minky juga beberapa kali terlihat pindah divisi ke Mobile Legends: Bang Bang atau Arena of Valor.
Namun saat ini Minky sudah meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.
4. Nuengnara “23Savage” Teeramahanon (Dota 2)
Boom Esports juga pernah menggandeng pemain asing asal Thailand, 23Savage.
Pemain berusia 18 tahun ini datang menggantikan Drew sebagai carry.
Kehadirannya membuat BOOM Esports lebih hidup, ia berhasil membawa kemenangan untuk timnya salah satunya di turnamen DPC DOTA 2 SEA.
5. Ahmad “ADTR” Syazwan (Dota 2)
Berbeda dengan yang lainnya, ADTR masuk ke dalam tim RRQ untuk menjadi pelatih di ajang Boston Major.
Namun ia harus turun menjadi pemain untuk menggantikan salah satu pemain yang sakit.
ADTR didatangkan langsung dari Malaysia untuk memperkuat RRQ.
5 Drama Cina Bertema Esports Terpopuler https://t.co/KNWH2Ro7hu
— SKOR.id (@skorindonesia) September 1, 2021
Berita Fitur Esports lainnya:
Perbedaan Logo Beberapa Tim Esports Indonesia, Dulu dan Sekarang