5 Pelatih yang Sukses Meneruskan Filosofi Johan Cruyff

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Pendekatan Johan Cruyff ketika masih menjadi pelatih terbilang cerdas dan anti-mainstream.
  • Namun, pendekatan itu sulit ditiru.
  • Hanya ada lima pelatih yang dianggap punya pendekatan yang hampir mirip dengan milik Johan Cruyff.

SKOR.id - Setidaknya ada lima pelatih yang dianggap sukses meneruskan kegemilangan Johan Cruyff.

Seperti diketahui, Johan Cruyff  merupakan pelatih yang memopulerkan skema bermain Tiki-taka.

Cruyff  sukses membawa sentuhan luar biasa ketika diberi tanggung jawab sebagai pelatih kepala Barcelona.

Pendekatan tak luar biasa bersama Barca pada awal 1990-an membawa trofi Eropa perdananya ke Camp Nou bersama dengan empat gelar Liga Spanyol berturut-turut.

Ini adalah warisan yang menjadi standar bagi raksasa Catalan hingga hari ini.

Akan tetapi, Cruyff  adalah legenda. Ia sudah meninggalkan kita semua dengan kenangan dan beragam cerita megah.

Hanya ada beberapa pelatih yang sukses meneruskan perjuangan Cruyff di sepak bola dunia.

Dilansir dari BeIN Sports, inilai lima pelatih yang sukses melakukan pendekatan mirip dengan apa yang pernah dilakukan Johan Cruyff:

Frank Rijkaard

Frank Rijkaard merupakan salah satu pelatih yang begitu mengidolakan Johan Cruyff. Rijkaard bahkan menganggap Cruyff ayah bagi sepak bola belanda..

"Dia seperti ayah baptis sepak bola Belanda," kata Frank Rijkaard.

Rijkaard mengikuti jejak bos lamanya dengan mengambil alih sebagai pelatih kepala Barcelona setelah periode yang relatif tidak menguntungkan pada tahun 2003.

Pelatih asal Belanda itu menjadi salah satu yang dianggap sukses meneruskan perjuangan Cruyff di Barcelona.

Kedatangan Ronaldinho menghidupkan kembali Blaugrana yang sedang sakit.

Ia juga beruntung karena bisa menikmati buah dari generasi terbaik La Masia, ketika Lionel Messi, Andrea Iniesta dan Xavi Hernandez mengemuka.

Pelatih yang kini berusia 58 tahun itu mempersembakan gelar liga dan Liga Champions pada 2005-2006.

Pep Guardiola

Pep Guardiola juga menjadi pelatih yang sukses di Barcelona.

Meski demikian, Guardiola mengatakan jika ia hanya meneruskan apa yang sudah pernah dibangun oleh seniornya itu ketika ditunjuk sebagai pelatih Barca.

"Cruyff mengecat kapel, dan pelatih Barcelona sejak itu hanya memulihkan dan memperbaikinya," kata Pep Guardiola.

Di tangan pelatih asal Spanyol itu, Barca memenangkan tiga mahkota Liga Spanyol berturut-turut dan dua Liga Champions. 

Ernersto Valverde

Meski kepergian Valverde dari Katalan adalah hasil pemecatan. Namun sang pelatih mengukir sejarah apik bersama Barcelona.

Ia menjadi salah satu pelatih yang dianggap sanggup meneruskan perjuangan Johan Cruyff.

Valverde memenangkan gelar LaLiga berturut-turut dan memimpin rekor 43 pertandingan tak terkalahkan di LaLiga antara April 2017 dan Mei 2018.

Meski demikian, sang pelatih dikenal sebagai orang yang bertanggung jawab atas perginya Neymar ke Paris Saint-Germain.

Ronald Koeman

Ronald Koeman menjadi pelatih kepala klub Belanda kelima setelah Michels, Cruyff, Louis van Gaal dan Rijkaard.

Koeman memang masih seumur jagung di Barcelona. Namun pendekatannya sudah dianggap berhasil.

Ia memperbaiki apa yang sudah dirusak oleg Quique Setien sebelumnya.

Musim pertamanya memang tidak berjalan mulus, tetapi ia sukses menerapkan Cruyffian 3-4-3 dan membuat Barca kembali jadi penantang juara.

Julen Lopetegui

Meski kalah menonjol dibanding Valverde sebagai pemain Cruyff, Julen Lopetegui pernah menjadi penjaga gawang cadangan Barcelona antara tahun 1994 hingga 1997.

Lopetegui belum pernah melatih Barcelona, akan tetapi dia menjadi ikon baru di Sevilla.

Di antara para pelatih yang telah menangani setidaknya 40 pertandingan Sevilla di Liga Spanyol, tidak ada yang lebih baik dari persentase kemenangan Lopetegui yakni sebesar 54,5 persen.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

 

Berita Barcelona Lainnya 

IFFHS Tetapkan Barcelona sebagai Tim Terbaik Dekade Ini

Pedri Sangat Berterima Kasih kepada Ronald Koeman di Barcelona

 

Source: BeIN Sports

RELATED STORIES

Hasil NBA 2020-2021, Kamis (25/3/2021): Tanpa Big 3, Brooklyn Nets Babak Belur Dihajar Utah Jazz

Hasil NBA 2020-2021, Kamis (25/3/2021): Tanpa Big 3, Brooklyn Nets Babak Belur Dihajar Utah Jazz

Tanpa The Big 3, Brooklyn Nets harus menelan kekalahan telak pada lanjutan laga NBA 2020-2021, Kamis (25/3/2021).

Legenda Belanda Bandingkan Frenkie de Jong dengan Johan Cruyff

Eks timnas Belanda, Ernie Brandts, membandingkan penampilan gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, dengan legenda Belanda, Johan Cruyff.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 15:58

indonesia vs taiwan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan di Uji Coba Internasional

Timnas Indonesia menjamu Taiwan dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (4/9/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 14:40

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Kamboja (Indonesia vs Kamboja) pada CFA International Men's Futsal Tournament di Cina, 5 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Kamboja pada Turnamen di Cina

Persaingan awal Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Shijiazhuang, Cina, pada Jumat (5/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 04 Sep, 14:38

Delta Force National Championship 2025. (Garena)

Esports

Garena Delta Force Umumkan Turnamen Esports Perdana

Turnamen resmi pertama untuk game Garena Delta Force bertajuk Delta Force National Championship 2025.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 12:44

Komang Ayu Cahya Dewi

Badminton

Komang Ayu Cahya Dewi Mundur dari Pelatnas PBSI

Pemain keempat yang beralih ke jalur profesional pada tahun ini setelah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Jesita Putri Miantoro.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 12:32

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Lawan Taiwan, Patrick Kluivert Perkenalkan Tiga Staf Baru Timnas Indonesia

Ada tiga staf baru di Timnas Indonesia yang diperkenalkan oleh Patrick Kluivert. Siapa saja?

Rais Adnan | 04 Sep, 11:52

Nusantara Open 2025, kompetisi sepak bola usia muda yang digelar di Indonesia pada Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Nusantara Open 2025 Rampung, Chonburi Juara dan Dapatkan 30 Talenta untuk Ditindaklanjuti

Daftar 30 pemain terbaik dari hasil Talent Scouting Nusantara Open 2025 dimuat di bagian akhir artikel.

Taufani Rahmanda | 04 Sep, 11:03

NEXT Project MLBB pada September 2025. (Mobile Legends)

Esports

Kelanjutan Project NEXT 2025, Land of Dawn Bakal Berubah

Mobile Legends akan memperkenalkan update Project NEXT 2025, dengan fokus pada perubahan map serta penambahan hero baru.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 10:06

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Promosikan Satu Pemain MDL ke Skuad MPL ID Season 16

EVOS Esports resmi mengumumkan promosi salah satu talenta mudanya, EVOS Rendyy.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 09:33

Jose Mourinho. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Rekam Jejak Jose Mourinho dari Kejutan bersama FC Porto hingga Dipecat Fenerbahce

Rekam jejak karier Jose Mourinho, dari kejutan bersama FC Porto hingga dipecat Fenerbahe.

Pradipta Indra Kumara | 04 Sep, 09:13

Load More Articles