- Wahyu Widayat Jati merupakan salah satu pelatih tersukses di Indonesia.
- Mantan pemain nasional ini memiliki lima pelatih terbaik yang pernah menangani klub Indonesia versinya.
- Empat dari lima nama yang dipilih pernah bekerja dengan Wahyu Widayat Jati.
SKOR.id - Sepanjang sejarah liga basket Indonesia sejak Kobatama 1982, telah banyak berseliweran pelatih-pelatih legendaris.
Salah satu orang yang telah mencatat sejarah di kepelatihan liga basket Indonesia adalah Wahyu Widayat Jati.
Ia mampu membawa CLS Knights Surabaya menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Padahal, IBL 2016 adalah musim debutnya sebagai kepala pelatih.
Tak hanya itu, pada IBL 2018-2019 ia mampu mengangkat level NSH Jakarta (sekarang NSH Mountain Gold Timika) dari tim medioker menjadi klub yang diperhitungkan.
Karena pencapaiannya bersama NSH inilah, Wahyu Widayat Jati terpilih sebagai IBL Coach of The Year.
Kini, sosok yang akrab disapa Cacing tersebut tidak melatih tim IBL. Ia bertugas sebagai asisten pelatih Rajko Toroman di Timnas Basket Indonesia.
Kepada Skor.id, Jumat (28/5/21), Wahyu Widayat Jati menyebut lima pelatih terbaik yang pernah melatih klub Indonesia.
Menariknya, empat pelatih yang dipilihnya pernah bekerja bersamanya. Berikut daftar pelatih terbaik di Indonesia versi Wahyu Widayat Jati:
1. Nathaniel Canson
Head Coach @pelitajayabball, Nathaniel Canson, saat diwawancara @bernad_pardede, wartawan @MNC_Sports #SpeedyNBL pic.twitter.com/IO1nmjk042— NBL Indonesia (@nblindonesia) January 13, 2014
Wahyu Widayat Jati pernah merasakan besutan pelatih asal Filipina ini saat bermain di Satria Muda pada 2001-2003.
Sayang, kebersamaan Cacing dan Coach Nat bersamaan dengan dominasi Aspac Jakarta sehingga hanya menghasilkan tiga predikat runner up di IBL 2001,2002, dan 2003.
Adapun Nat Canson pernah melatih tiga klub Indonesia. Selain Satria Muda, ia juga melatih Pelita Jaya, dan Hangtuah.
Coach Nat memang tidak pernah meraih gelar juara di liga basket Indonesia. Namun, ia mampu membuat Pelita Jaya mengganggu duopoli Satria Muda dan Aspac.
Bersama Nat, Pelita Jaya jadi tim terbaik di fase reguler NBL Indonesia 2010-2011. Sedangkan pada NBL Indonesia 2012-2013, ia membawa Pelita Jaya jadi runner up.
2. Rastafari Horongbala
Rastafari Horongbala adalah pelatih yang sangat legendaris dan masih berkiprah hingga saat ini.
Ia mampu membawa Satria Muda menjuarai Kobatama 1999 serta mengantarkan Aspac Jakarta juara NBL Indonesia 2012-2013 dan 2013-2014.
Saat Rastafari Horongbala membawa Satria Muda juara Kobatama 1999, Wahyu Widayat Jati adalah salah satu pemain andalannya.
Terakhir, Rastafari Horongbala tercatat menjadi kepala pelatih Amartha Hangtuah pada IBL 2021.
3. Kim Dong Won
Sebelum melatih CLS Knights di IBL 2016, Wahyu Widayat Jati menjadi asisten pelatih di klub tersebut dalam ajang NBL 2014-2015.
Saat itu, CLS diasuh oleh Kim Dong-won sebagai kepala pelatih. Cacing mengaku banyak menimba ilmu berharga dari pelatih asal Korea Selatan itu.
4. Tjetjep Firmansyah
Tjetjep Firmansyah adalah pelatih legendaris yang membawa Aspac Jakarta meraih gelar IBL 2005 dengan cara unbeaten.
Saat itu, Aspac yang diperkuat sederet pemain bintang seperti Riko Hantono, A.F. Rinaldo, dan lain-lain menjadi juara dengan catatan tak terkalahkan selama semusim.
5. Fictor Roring
Sebagian besar gelar yang didapat Wahyu Widayat Jati saat menjadi pemain terjadi kala dirinya dilatih Fictor Roring di Satria Muda.
Bersama Fictor Roring, ia membawa Satria Muda menjuara IBL 2004, 2006, 2007, 2008, dan 2009.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Hasil Semifinal IBL 2021: Dominan di Kuarter Tiga, Satria Muda Kalahkan West Bandits Solo
Pemain West Bandits Solo Tak Ingin Rookie di IBL 2021 Dianggap Remeh