5 Pelatih dengan Koleksi Gelar Terbanyak sejak 2000

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Dengan ukuran sejak tahun 2000, Josep Guardiola menjadi pelatih dengan trofi terbanyak.
  • Pelatih asal Spanyol ini total telah meraih 30 gelar yang tersebar bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.
  • Berikut adalah pelatih dengan gelar terbanyak yang diraih sejak tahun 2000.

SKOR.id - Seringkali, emas yang di tangan Josep Guardiola menjadi lebih berkilau. Barcelona contohnya.

Klub asal Katalunya (Spanyol) tersebut memang sudah menjadi tim besar. Namun, di tangan Josep "Pep" Guardiola, Los Azulgrana menjadi semakin terlihat keindahannya.B

egitupun dengan Bayern Munchen, klub Jerman ini mampu mendominasi kompetisi domestik dengan cara yang konstan.

Pep kemudian melakukannya lagi bersama Manchester City, hingga saat ini. Setelah meraih gelar Piala Liga Inggris, pria kelahiran Santpedor (Spanyol) tersebut kini mulai membidik kembali gelar di ajang Eropa: Liga Champions.

Trofi yang sudah cukup lama tidak pernah lagi diraihnya. Kali terakhir Guardiola meraih trofi si Kuping Besar sebagai pelatih adalah ketika bersama Barcelona.

Kemenangan 2-1 atas Paris Saint-Germain, dalam semifinal pertama Liga Champions, setidaknya telah membawa satu kakinya di final.

Josep Guardiola telah meraih sembilan gelar bersama The Citizens atau 30 gelar total diraihnya sebagai pelatih.

Dengan jumlah tersebut, tidak ada pelatih yang lebih banyak meraih gelar dibandingkan dengan Josep Guardiola dengan ukuran sejak tahun 2000 silam. Ya, berikut adalah pelatih terbanyak meraih trofi sejak tahun 2000:

5. Sir Alex Ferguson: 19 Gelar

Pria asal Skotlandia ini ada di posisi kelima dalam daftar pelatih tersukses yang meraih gelar dengan ukuran sejak tahun 2000.

Jumlah tersebut terdiri dari 8 gelar Liga Inggris, 5 Community Shield, 3 Piala Liga Inggris, dan masing-masing 1 gelar Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Tentu saja, semua gelar dan trofi tersebut diraih Alex Ferguson bersama Manchester United. Fergie memang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjalanan Manchester United.

Ferguson meninggalkan Manchester United setelah musim 2012-2013 berakhir. Fergie pergi dengan mengakhiri musim tersebut ditandai gelar Liga Inggris.

Setelah itu, tidak ada lagi pelatih yang mampu membawa Manchester United meraih gelar Liga Inggris, selama delapan tahun terakhir ini.

4. Carlo Ancelotti: 19 Gelar

Carlo Ancelotti juga termasuk pelatih yang mampu membuat tim asuhannya meraih trofi. Di mana dia datang, di sanalah biasanya sebuah klub berpeluang meraih gelar bersama pelatih asal Italia ini.

Dalam kariernya sebagai pelatih, Carlo Ancelotti telah memenangkan 19 gelar. Jumlah tersebut diraihnya dengan lima klub berbeda: AC Milan, Real Madrid, Bayern Munchen, Chelsea, dan Paris Saint-Germain.

Yang menarik, dari 19 gelar tersebut, 3 gelar di antaranya adalah Liga Champions (2 bersama AC Milan dan 1 dengan Real Madrid).

Ancelotti membawa AC Milan juara Liga (Piala) Championspada 2002-2003 dan 2006-2007. Sedangkan sebagai pelatih Real Madrid, dia membawa Los Merengues meraih gelar ini pada 2013-2014.

Selain tiga gelar tersebut, dia juga menyempurnakannya dengan tiga gelar Piala Super Eropa, dua bersama Milan dan satu dengan Real Madrid.

Di antara 19 laga itu pula, 1 Liga Italia untuk AC Milan, 1 Liga Inggris bersama Chelsea, 1 Bundesliga (Liga Jerman) dengan Bayern Munchen, serta 1 gelar Liga Prancis dengan Paris Saint-Germain.

3. Jose Mourinho: 25 Gelar

Jose Mourinho ada di posisi ketiga sebagai pelatih yang paling banyak meraih gelar sejak 2000. Namun, dari 25 gelar tersebut, hanya dua kali dia meraih gelar Liga Champions.

Yang pertama bersama FC Porto dan yang kedua dengan Inter Milan. Sedangkan di ajang liga domestik, Jose Mourinho meraih enam gelar, yaitu 3 gelar Liga Inggris bersama Chelsea, dua gelar Liga Italia dengan Inter Milan, dan satu gelar Liga Spanyol dengan Real Madrid.

Sebelum menangani Tottenham Hotspur, Jose Mourinho selalu mampu meraih gelar di klub yang ditanganinya.

Ya, hanya di Tottenham Hotspur dia gagal mempersembahkan satu gelar pun sebelum dirinya akhirnya dipecat.

Jose Mourinho juga dianggap telah kehilangan sentuhannya sebagai pelatih. Kali terakhir dirinya meraih gelar sebagai pelatih terjadi pada 2016-2017 ketika membawa Manchester United meraih gelar Liga Europa, setelah itu Mou tidak pernah lagi meraih trofi sebagai pelatih.

2. Mircea Lucescu: 28 Gelar

Dari 28 gelar yang telah diraih Mircea Lucescu, didominasi dengan trofi gelar Liga Ukraina. Yaitu 8 gelar Liga Ukraina untuk Shakhtar Donetsk dan 1 gelar untuk Dinamo Kiev.

Pelatih asal Rumania ini memiliki karier yang begitu panjang bersama Shakhtar Donetsk yaitu sejak 2004 hingga 2016.

Ada dua gelar di level Eropa yaitu ketika membawa Shakhtar meraih 1 gelar Liga Europa dan 1gelar Piala Super Eropa untuk Galatasaray.

1. Josep Guardiola: 30 Gelar

Josep Guardiola adalah pelatih paling sukses untuk ukuran sejak tahun 2000. Gelar Piala Liga Inggris yang baru diraihnya, merupakan kali keempat secara beruntun yang diraihnya untuk Manchester City.

Sebelumnya, tidak ada pelatih dalam sejarah sepak bola Inggris yang mampu meraih gelar Piala Liga Inggris dengan cara empat kali beruntun. Pep mengukir rekor untuk ajang salah satu piala domestik ini.

Selain Piala Liga, Josep Guardiola telah membawa Manchester City juara Liga Inggris sebanyak dua kali. Kini, dia berpeluang mengukir sejarah bersama Manchester City setelah peluang ke final sangat terbuka usai mengalahkan Paris Saint-Germain dalam laga pertama semifinal.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Berita Liga Champions Lainnya:

PSG Kalah dari Man City, Mauricio Pochettino Mengaku Kecewa

PSG vs Manchester CIty: Kevin De Bruyne Ungkap Kunci Kemenangan Timnya

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Timo Werner Melempem, Chelsea Ingin Bawa Pulang Romelu Lukaku

Timo Werner Melempem, Chelsea Ingin Bawa Pulang Romelu Lukaku

Chelsea tertarik membawa kembali Romelu Lukaku ke Stamford Bridge.

Josep Guardiola: Pastikan saja Saya ke Italia, Saya Rindu Pasta

Josep Guardiola: Pastikan saja Saya ke Italia, Saya Rindu Pasta

Josep Guardiola dengan nada bercanda menyatakan soal Italia dan pasta.

Manchester United vs AS Roma, Ole Gunnar Solskjaer Pastikan Marcus Rashford Siap Tempur

Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa Marcus Rashford dan Eric Bailly siap tempur lawan AS Roma.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles