5 Pekerjaan Rumah yang Mesti Diberesi PSSI di Ulang Tahun ke-91

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Berikut ini Skor.id menjabarkan lima pekerjaan rumah yang mesti diberesi PSSI, seiring  dengan bertambahnya usia.
  • PSSI berulang tahun yang ke-91 hari ini, Selasa (19/4/2021), dan masih ada setidaknya lima hal yang harus diselesaikan.
  • Mulai dari perkara Sekjen PSSI, hingga akselerasi atau memperbanyak wasit berstandar FIFA, demi kemajuan sepak bola Indonesia.

SKOR.id - Hari ini, Selasa (19/4/2021), Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) berulang tahun yang ke-91.

PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia lahir sejak 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.

PSSI telah melalui berbagai hal, baik atau buruk, sejak dipimpin Ir. Soeratin Sosrosoegondo yang juga pendiri, hingga kini ada Mochamad Iriawan.

Memasuki usia yang ke-91, masih ada berbagai pekerjaan rumah yang mesti diberesi oleh PSSI dalam berbagai aspek.

Setidaknya, Skor.id menilai ada lima pekerjaan rumah yang harus diselesaikan PSSI pada usia barunya ini. Berikut ini selengkapnya:

1. Menentukan Sekjen definitif

Sudah satu tahun lebih PSSI tidak memiliki Sekretaris Jenderal (Sekjen) definitif sejak Ratu Tisha Destria mundur pada 13 April 2020.

Pada 20 April 2020, Mochamad Iriawan menunjuk Yunus Nusi menjadi pelaksana tugas (Plt) Sekjen yang menuai berbagai kritik.

Sebab, Yunus merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur.

Iriawan menyebut bakal mencari Sekjen setelah Piala Dunia U-20 2021. Pada Desember 2020, ajang tersebut telah resmi dibatalkan.

Kini, di usia ke-91, PSSI mesti menentukan Sekjen definitif yang tentu harus sesuai Statuta PSSI, menyeleksi calon Sekjen secara terbuka.

2. Menyusun agenda timnas Indonesia dengan baik dan benar

Timnas Indonesia adalah kepentingan lainnya yang mesti diurusi PSSI dan menjadi pekerjaan rumah lainnya pada usia saat ini.

PSSI mesti menyusun agenda timnas Indonesia dengan baik dan benar, seperti perihal pemusatan latihan atau uji coba.

Timnas Indonesia di sini tentu saja dari berbagai kategori, putra dan putri, serta beragam level usia dari muda hingga senior.

Seiring bertambahnya umur, tidak pantas terulang insiden seperti yang terjadi beberapa waktu lalu terkait agenda uji coba.

Latihan tandingan timnas U-23 Indonesia versus Persikabo gagal digelar sesuai rencana atau diubah jadwal di hari pertandingan.

Selain itu, hubungan baik juga harus dibagun dengan para pelatih timnas, jangan sampai terjadi lagi "perselisihan".

Lebih khusus PSSI mesti bisa "memaksimalkan" Shin Tae-yong mulai dari roadmap sampai koneksi yang dimiliki sang pelatih.

3. Mengupayakan kompetisi profesional dan amatir bisa bergulir saat pandemi Covid-19

Piala Menpora 2021 sebagai turnamen pramusim memang belum sepenuhnya rampung, tapi sudah terbilang sukses penyelenggaraannya.

Kini, yang menjadi pekerjaan rumah bagi PSSI, adalah mengupayakan kompetisi profesional dan amatir juga bisa bergulir saat pandemi Covid-19.

Penyelenggaraan Piala Menpora 2021 bisa menjadi modal besar PSSI untuk bisa menyelesaikan pekerjaan rumah yang satu ini.

Jangan lupa pula soal kajian pertandingan bisa disaksikan langsung oleh suporter di stadion, seperti isu yang belakangan banyak diperbincangkan.

4. Menggelar kompetisi usia muda mencakup 34 Provinsi, bukan cuma lewat EPA

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, PSSI juga tidak boleh melupakan perihal kompetisi di level usia muda.

Menggelar kompetisi usia muda tentu tidak kalah penting karena menyangkut perkembangan persepakbolaan di Indonesia, termasuk masa depan timnas.

Pada usia ke-91 ini, PSSI juga harus bisa menggelar kompetisi usia muda yang bisa mencakup keseluruhan, yakni seluruh Indonesia.

Harus digelar kompetisi usia muda yang mencakup 34 Provinsi, bukan hanya "mengandalkan" Elite Pro Academy (EPA).

5. Akselerasi atau memperbanyak wasit berstandar FIFA

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya, pekerjaan rumah bagi PSSI adalah akselarasi atau memperbanyak wasit berstandar FIFA.

Kinerja wasit menjadi salah satu sorotan pada penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang kini sudah mendekati final.

Tidak sedikit pihak yang memuji ketegasan dari sang pengadil lapangan, sehingga itu menunjukkan wasit sudah berada di jalur yang besar.

Namun akselerasi sebagai percepatan memperbanyak wasit berlisensi FIFA harus dilakukan, setelah PSSI banyak bergerak di sektor kursus terkait kepelatihan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita PSSI Lainnya:

Menpora dan Ketua Umum PSSI Kompak Memberi Pujian kepada Suporter

Shin Tae-yong Diharapkan PSSI Tiba di Jakarta pada Akhir April 2021

Source: Skor.id

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Liga TopSkor

Debut Bersama Timnas Indonesia, Alumni Liga TopSkor Mampu Unjuk Gigi

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Cina pada lanjutan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

Nizar Galang | 06 Jun, 16:38

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tak Larut dalam Euforia, Jay Idzes Tekankan Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan Garuda Muda fokus menghadapi Jepang di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 15:45

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Kumamoto Masters 2024

Badminton

Fajar Alfian Akan Berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri di Tur Asia

Cederanya Daniel Marthin dan akan rehatnya Rian Ardianto menjadi alasan Fajar/Fikri dipasangkan.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 14:25

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Dua Ganda Putra ke Semifinal

Indonesia berhasil mengirimkan dua pasangan ke semifinal Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 13:47

EVOS Esports

Esports

EVOS Esports Depak Tiga Pelatih Dampak Kegagalan Lolos Playoff MPL ID Season 15

EVOS mengumumkan perpisahan dengan tiga pelatih sekaligus: Coach Taxtump, Coach Caleb, dan Coach Aville.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 11:41

Presiden Prabowo memberi sambutan khusus untuk Timnas Indonesia. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Timnas Indonesia

Presiden Prabowo Beri Sambutan Hangat untuk Timnas Indonnesia usai Tundukkan China

Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan kepada Timnans Indonesia, setelah mengalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 11:10

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol). (Yusuf/Skor.id).

World

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Argentina Menang Tipis, Brasil Melorot

Rekap hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Argentina dan Brasil beda nasib.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 04:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Link Live Streaming Women Pro Futsal League 2024-2025: Pekan 1, 7-8 Juni

Enam pertandingan tersaji pada pekan pembuka Women Pro Futsal League 2024-2025 di GOR Bung Karno, Sukoharjo.

Taufani Rahmanda | 06 Jun, 04:24

Pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Debut Carlo Ancelotti bersama Brasil Hasilkan 1 Poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Debut Carlo Ancelotti bersama Timnnas Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, berakhir imbang melawan Ekuador.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 03:54

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Berdarah Manado Jebol Gawang Barcelona, Opsi Tambahan untuk Timnas U-17 Indonesia

Pemain berdarah Manado, Miroslav Fernando Momor, membobol gawang Barca U-16 bersama SSA Sevilla.

Taufani Rahmanda | 06 Jun, 03:29

Load More Articles