- Tim-tim elite Eropa mulai memaksimalkan peran fullback dalam permainan di lapangan.
- Umpan matang mereka dari sisi sayap seringkali menentukan hasil pertandingan.
- Dari Juan Cuadrado-Alex Sandro di Juventus, sampai Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson milik Liverpool, Skor.id menampilkan duo terbaik.
SKOR.id - Keberadaan dua bek sayap berkualitas kian penting dalam permainan sepak bola di era modern.
Beberapa tahun lalu, kita pernah dibuat kagum oleh kerja sama Jordi Alba-Dani Alves di Barcelona atau Philipp Lahm-David Alaba di Bayern Munchen.
Sebagian kombinasi tersebut telah berpisah, tapi bukan berarti tak ada lagi duo fullback yang mencuri perhatian.
Alba kini menemukan Nelson Semedo sebagai pasangan ideal di Nou Camp, sedangkan Real Madrid memiliki duet Ferlan Mendy-Dani Carvajal.
Jangan lupakan pula aksi Robin Gosens dan Hans Hateboer yang memikat di sisi lapangan Atalanta. Keduanya jadi pilar permainan menyerang ala Gian Piero Gasperini.
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya: 5 Pemain Asing Terbaik Bayern Munchen Sepanjang Masa
Masih ada pasangan lain di liga top Eropa yang tak kalah impresif musim ini. Mengutip Squawka, berikut Skor.id akan menampilkan lima di antaranya:
5. Ricardo Pereira dan Ben Chilwell (Leicester City)
Sejak bergabung dari FC Porto pada 2018, Pereira tumbuh jadi pilar penting di sisi kanan pertahanan The Foxes.
Tak cuma apik membentengi lini belakang, pemain asal Portugal itu juga jadi ancaman saat membantu serangan.
Dalam dua musim membela Leicester, Pereira melejit ke peringkat kelima soal dribel sukses di Liga Inggris (128).
Di sektor kiri, tim asuhan Brendan Rodgers memiliki Chilwell, sosok yang tumbuh dari talenta menjanjikan jadi tulang punggung.
Musim ini, fullback asal Inggris itu tampil dalam 23 pertandingan Liga Inggris, menyumbang dua gol dan tiga assist.
4. Juan Cuadrado dan Alex Sandro (Juventus)
Mengingat dirinya bukan bek sayap murni, sungguh mengesankan apa yang ditampilkan Cuadrado di sisi kanan pertahanan Juve.
Pemain asal Kolombia itu mencatat 6,17 recovery per 90 menit musim ini, segera merebut kembali bola yang lepas dari penguasaan.
"Cuadrado bertahan dan menyerang dengan sama baiknya, tak pernah membuat kami kehilangan keseimbangan," puji pelatih Maurizio Sarri.
Sementara Sandro juga tak kalah impresif di sisi kiri. Bek asal Brasil itu melakukan 39 intersep di Liga Italia musim ini--tertinggi dibanding rekan-rekan setimnya.
Cuadrado (31) dan Alex Sandro (30), berada di peringkat ketiga dan keempat soal menciptakan peluang dari open play buat Juve di Serie A musim ini, membuktikan pula efektivitas mereka dalam menyerang.
3. Benjamin Pavard dan Alphonso Davies (Bayern Munchen)
Di bawah asuhan pelatih Hansi Flick, pasangan fullback Bayern kembali berperan besar dalam permainan tim.
Pavard dan Davies merupakan duo bek sayap dengan karakter dan peran yang berbeda. Nama pertama lebih dominan dalam tugas defensif, sedangkan rekannya sangat diandalkan buat menyerang.
Meski demikian, Pavard tetap mampu berkontribusi tiga gol dan tiga assist di Liga Jerman musim ini. Bukti bahwa dirinya punya fleksibilitas tinggi di lapangan.
Sementara Davies, di usia 19 tahun, sudah salah satu bek kiri terbaik di Bundesliga dan Eropa. Terutama saat membombardir pertahanan lawan.
Tak ada pemain yang menuntaskan dribel perlaga (3) lebih dari Davies di kasta elite Jerman musim ini, menjadikan remaja asal Kanada itu sangat sulit dikawal.
2. Achraf Hakimi dan Raphael Guerreiro (Borussia Dortmund)
Seperti rival mereka, Bayern Munchen, permainan Dortmund juga sangat dipengaruhi overlap dari kedua fullback.
Bedanya, Hakimi dan Guerreiro sangat berorientasi menyerang. Sedangkan urusan bertahan, mereka kerap dibantu trio palang pintu Die Borussen.
Daya ofensif mereka dibuktikan dengan kombinasi 12 gol dan 12 assist buat Dortmund di Liga Jerman musim ini, tak tertandingi para bek lainnya.
Guerreiro melesakkan delapan gol dan empat assist, sedangkan Hakimi sangat kreatif dengan 10 assist dan dua gol.
Dalam pola 3-4-2-1 ala Lucien Favre, kerja sama duo fullback dengan lini tengah membuat Dortmund memiliki penguasaan bola yang sangat dominan.
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya: 3 Pemain Terbaik di Liga Inggris Versi Mauricio Pochettino
1. Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson (Liverpool)
Tak diragukan, pasangan fullback paling mengagumkan di Eropa saat ini. Alexander-Arnold dan Robertson sungguh vital dalam sepak bola rock n roll ala Jurgen Klopp di Liverpool.
Kekuatan utama mereka adalah saat membantu serangan lewat pergerakan sisi lapangan dan melepaskan umpan-umpan akurat.
Hanya bintang Manchester City, Kevin De Bruyne (16), yang mengoleksi assist lebih banyak dari Alexander-Arnold (12) di Liga Inggris musim ini. Robertson pun tak kalah impresif dengan tujuh sodoran berbuah gol.
Tapi, jangan remehkan kontribusi duo ini dalam bertahan. Kemampuan membaca ancaman lawan yang dimiliki Alexander-Arnold dan Robertson terus berkembang seiring waktu.
Trent melakukan 182 recovery di Liga Inggris musim ini, terbanyak dibanding pemain Liverpool lain, sementara Robertson membuntuti di posisi kedua dengan 174 kali.