- Di seluruh dunia, anak perempuan dan laki-laki memainkan olahraga yang disebut paling populer yaitu sepak bola.
- Sepak bola adalah olahraga untuk semua orang dengan "kebutuhan" hanya bola sepak dan lapangan.
- Sepak bola, seperti kebanyakan olahraga lain, adalah bahasa universal termasuk untuk pertemanan.
SKOR.id - Sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dan mendobrak batas budaya, agama, dan ekonomi.
"Olahraga memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menghasilkan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang nyata," kata Lakshmi Puri, mantan Asisten Sekretaris Jenderal PBB dan mantan Wakil Direktur Eksekutif PBB.
"Kegiatan ini juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, kohesi sosial, dan bahkan untuk menantang pola pikir dan prasangka,” tuturnya, yang dikutip dari World Vision.
Situs WorldVision menguraikan lima manfaat bagaimana sepak bola memberdayakan anak-anak di seluruh dunia.
1. Berteman
Untuk anak-anak, berteman adalah bagian penting dari perkembangan sosial.
Tim sepak bola tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berteman, tetapi juga menemukan tempat di mana mereka dapat diterima, membangun harga diri dan kepercayaan diri.
Lalu, kegiatan ini menciptakan ruang yang aman untuk membicarakan masalah yang sulit. Umpan balik rekan dan pemecahan masalah memberdayakan pemberi dan penerima.
Di seluruh dunia, anak laki-laki dan perempuan belajar kerja tim, koordinasi, dan ketahanan dengan memainkan olahraga paling populer di dunia
2. Membangun Kecakapan Hidup
Bermain sepak bola membantu anak-anak membangun keterampilan hidup yang berharga, seperti kerja keras, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan komunikasi.
Melalui persaingan yang sehat juga mengajarkan pentingnya kerja sama tim dan kerja sama yang diimbangi dengan sportivitas yang baik.
3. Aktif dan Sehat
Sepak bola adalah aktivitas menyenangkan yang membantu anak-anak tetap aktif.
Aktivitas fisik memberikan banyak manfaat kesehatan seperti perkembangan otot, tetapi penting juga bagi anak-anak untuk mempelajari keterampilan motorik seperti koordinasi dan keseimbangan, yang dapat membantu mereka agar tidak terluka.
4. Mempromosikan Kesetaraan Gender
Kesetaraan gender adalah inti dari pembangunan yang efektif dan berkelanjutan serta berpartisipasi dalam olahraga seperti sepak bola dapat membantu meruntuhkan stereotip gender.
"Wanita dalam olahraga menentang kesalahpahaman bahwa mereka lemah atau tidak mampu,” kata Lakshmi.
"Setiap kali mereka melewati rintangan atau menendang bola, tidak hanya menunjukkan kekuatan fisik, tetapi juga kepemimpinan dan pemikiran strategis, mereka mengambil langkah menuju kesetaraan gender.”
5. Merasakan Kegembiraan Masa Kanak-kanak
Jika menyangkut soal itu, sepak bola adalah sebuah permainan. Ini adalah tempat keluar bagi anak-anak untuk bermain dan bersenang-senang.
Kegiatan ini juga dapat membantu mendorong anak-anak untuk menikmati masa kecil mereka dan tetap bersekolah, daripada bekerja atau menikah pada usia dini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Sepak Bola Usia Dini lainnya:
Kiprah: Basyirudin, Pilar Junior PSSI Era 1970-an yang Bina Sepak Bola Usia Dini dengan Gembira
4 Pilar Strategi PSSI dalam Pengembangan Sepak Bola Usia Dini
Piala Dunia U-20 Harus Menjadi Stimulus Pengembangan Sepak Bola Usia Muda