5 Manajer Manchester United yang Lebih Buruk dari Ole Gunnar Solskjaer

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Ole Gunnar Solskjaer telah resmi berpisah dengan Manchester United.
  • Secara statistik, Solskjaer tidak terlalu buruk.
  • Sebab, ada lima pelatih lain yang lebih buruk dari Solskjaer.

SKOR.id - Berikut adalah deretan pelatih yang punya performa lebih buruk dari Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United.

Ole Gunnar Solskjaer telah resmi berpisah dengan Manchester United.

Hal itu diumumkan secara resmi oleh klub pada hari Minggu (21/11/2021) sore WIB.

Solskjaer dipecat setelah melewati rentetan hasil buruk yang diraih oleh Setan Merah.

Padahal skuad yang dimiliki oleh Manchester United saat ini terbilang cukup mumpuni setelah berhasil mendatangkan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho pada musim panas lalu.

Secara statistik, Solskjaer sejatinya merupakan pelatih Manchester United ketiga dengan presentasi kemenangan terbesar. Solskjaer hanya kalah dari Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson.

Namun, selama kurang lebih 3 tahun menukangi Manchester United, Solskjaer gagal memberikan trofi.

Kendati demikian, Ole bisa dibilang masih lumayan jika dibandingkan dengan lima pelatih Manchester United.

Sebab, masih ada lima pelatih yang jauh lebih buruk ketimbang Ole Gunnar Solskjaer. Berikut daftarnya: 

1. Scott Duncan

Duncan melatih Manchester United di antara tahun 1932 sampai 1937.

Duncan ditunjuk Manchester United setelah berhasil membawa Newcastle United meraih juara kasta kedua Liga Inggris.

Namun, kesuksesan itu gagal dibawa oleh Duncan ke Setan Merah.

Duncan hanya memiliki presentase kemenangan sebesar 39,5 persen di Manchester United.

Bahkan, pada musim 1933-1934, Manchester United nyaris degradasi.

Dua musim setelah itu, ia berhasil mengantarkan Manchester United meraih juara divisi dua.

Puncak terpuruknya Manchester United di bawah asuhan Scott Duncan terjadi pada 1937. Ketika itu mereka terdegradasi, dan dia dipecat oleh Manchester United.

2. Frank O'Farrell

Frank O'Farrell datang ke Manchester United pada Juni 1971 untuk menggantikan Sir Matt Busby.

Pada awalnya, ia berhasil memulai kompetisi dengan cukup meyakinkan bersama para pemain seperti George Best, Denis Law, dan Bobby Charlton.

Namun, pada tengah musim, hubungannya dengan pemain kurang akur.

O'Farrell dikabarkan berselisih dengan George Best  sampai ingin membangun tim versinya sendiri.

Sayangnya, niat O'Farrell tak berujung manis, dia hanya mampu meraih presentase kemenangan sebesar 37,04 persen.

Ia pun akhirnya dipecat pada Desember 1972.

3. Dave Sexton

Dave Sexton ditunjuk sebagai pelatih pada pertengahan tahun 1977 menggantikan Tommy Docherty.

Selama empat musim melatih Manchester United, ia gagal memberikan trofi bagi Setan Merah.

Hubungannya dengan fans pun tidak harmonis.

Sexton akhirnya dipecat pada 1981, setelah Manchester United finis di urutan ke-8.

Pelatih asal London itu punya presentase kemenangan sebesar 40,30 persen dalam 201 laga.

4. David Moyes

David Moyes datang ke Manchester United pada musim 2013-2014.

Moyes datang dengan beban yang cukup berat karena menggantikan pelatih tersukses Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Mantan pelatih Everton itu ditunjuk sendiri oleh Ferguson untuk menggantikannya.

Namun, pada perjalanannya, Moyes gagal memenuhi ekspektasi fans Setan Merah.

Alhasil, Moyes hanya bertahan selama 10 bulan di Manchester United.

Ketika dipecat, Manchester United berada di urutan ketujuh klasemen dan gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1995.

Namun demikian, presentase kemenangan Moyes lebih baik dibandingkan tiga pelatih sebelumnya.

Moyes punya presentase kemenangan sebensar 52,94 persen.

5. Louis van Gaal

Louis van Gaal datang ke Manchester United pada Juni 2014.

Van Gaal diharapkan bisa memperbaiki performa jeblok Manchester United pada musim sebelumnya setelah ditangani oleh David Moyes.

Sayangnya, lagi-lagi ekspektasi para pendukung untuk mendapatkan pelatih yang selevel dengan Alex Ferguson gagal terpenuhi.

Dalam 10 laga awal, United berada di urutan kesembilan dengan perolehan 13 poin. Itu merupakan start terbutuk Manchester United sejak 1986-1987.

Namun, perlahan Manchester United di bawah asuhan Van Gaal mulai berbenah. Mereka mampu memenangi 10 laga tanpa kekalahan dari bulan November hingga  Januari.

Pada musim pertamanya, United finis di urutan empat dan otomatis lolos ke Liga Champions.

Malapetaka bagi Van Gaal baru benar-benar datang pada musim keduanya. 

United tersingkir dari Liga Champions dan Piala Liga secara berurutan.

Beruntung bagi Van Gaal, pada akhir musim, Manchester United mampu meraih trofi Piala FA.

Namun demikian, trofi tersebut rupanya masih belum cukup di mata manajemen.

Ia berpisah dengan Manchester United dua hari setelah meraih Piala FA.

Selama melatih Manchester United, Van Gaal punya presentase kemenangan sebesar 52,43 persen.

Perolehan itu dianggap tak sebanding dengan pengeluaran Manchester United untuk mendatangkan pemain.

Berita Manchester United Lainnya:

Breaking News: Ole Gunnar Solskjaer Resmi Berpisah dengan Manchester United

Hari Ini Solskjaer Dipecat, Manchester United Siapkan Kompensasi Sebesar Rp143 Miliar

Source: Planet Sports

RELATED STORIES

Rapor Zinedine Zidane lawan 5 Klub Liga Inggris

Rapor Zinedine Zidane lawan 5 Klub Liga Inggris

Dari 12 kali melawan tim Liga Inggris, Zinedine Zidane hanya mampu menang empat kali.

Cristiano Ronaldo Ingin Luis Enrique Tukangi Manchester United

Cristiano Ronaldo Ingin Luis Enrique Tukangi Manchester United

Arsitek timnas Spanyol itu merupakan pilihan bintang the Red Devils, Cristiano Ronaldo.

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Antonio Conte Raih Tiga Poin Pertama di Liga Inggris sebagai Pelatih Tottenham

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Antonio Conte Raih Tiga Poin Pertama di Liga Inggris sebagai Pelatih Tottenham

Berikut ini adalah hasil dan klasemen Liga Inggris pekan ke-12 yang bergulir sejak Sabtu (20/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) malam WIB.

3 Alasan Mengapa Zinedine Zidane Mungkin Tolak Tawaran Manchester United

3 Alasan Mengapa Zinedine Zidane Mungkin Tolak Tawaran Manchester United

Berikut ini merupakan 3 alasan yang dapat membuat Zinedine Zidane menolak tawaran Manchester United.

Solskjaer Dipecat, Hanya 1 Pemain Aktif Man United yang Ucap Salam Perpisahan

Solskjaer Dipecat, Hanya 1 Pemain Aktif Man United yang Ucap Salam Perpisahan

Manchester United mengumumkan pemutusan hubungan kerjasama mereka dengan Ole Gunnar Solskjaer pada Minggu (21/11/2021) malam WIB.

Ole Gunnar Solskjaer Dipecat, Real Madrid Terancam Gagal Dapatkan Kylian Mbappe

Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United bisa menimbulkan dampak ke klub lain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persita Tangerang vs Madura United. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persita Tangerang vs Madura United di Liga 1 2024-2025

Laga Persita Tangerang vs Madura United akan digelar di Stadion Pakansari, Jumat (24/1/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 23 Jan, 05:44

Arema FC vs Persib Bandung. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Laga Arema FC vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jumat (24/1/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 23 Jan, 05:21

Liga TopSkor

Workshop Liga TopSkor Jawa Timur, Joko Susilo Beri Banyak Bekal buat Pelatih

Operator Liga TopSkor Jawa Timur menggelar sesi workshop atau lokakarya bagi para pelatih tim peserta.

Nizar Galang | 23 Jan, 04:14

Laga Manchester United vs Rangers FC di Liga Europa 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester United vs Rangers FC di Liga Europa 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Manchester United vs Rangers FC di ajang Liga Europa 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Jan, 02:06

Turnamen Valorant, VCT 2025 Pacific Kickoff. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Kickoff: Hasil, Jadwal, dan Bagan Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, bagan, dan klasemen gelaran VALORANT Champions Tour alias VCT 2025 Pacific Kickoff.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jan, 22:03

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jan, 22:00

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 6: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 6.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jan, 21:58

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, dengan bola hat-trick dan penghargaan Man of the Match dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, akhir pekan lalu. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

7 Pencetak Hat-trick di Liga Inggris 2024-2025: Termasuk Justin Kluivert, Putra Patrick Kluivert

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, catat rekor di Liga Inggris lewat hat-trick dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 18:57

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Pekan 2 Play-Off Degradasi Liga 2 2024-2025

Ada 8 pertandingan yang akan tersaji pada pekan kedua babak play-off degradasi Liga 2 2024-2025, Jumat (24/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 15:47

Bulu tangkis, salah satu cabang populer di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Salah Pola Permainan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Pertama

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung terhenti di babak pertama Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 22 Jan, 13:57

Load More Articles