5 Laga Terbaik Italia vs Jerman, Gol Dramatis Gianni Rivera hingga Penyelamatan Andreas Koepke

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Italia vs Jerman akan digelar pada malam ini atau Minggu (5/6/2022) dini hari WIB.
  • Italia dan Jerman memiliki rivalitas yang tajam dalam sejarah keduanya.
  • Berikut ini lima pertandingan terbaik dalam sejarah Italia vs Jerman.

SKOR.id - Italia dan Jerman akan berhadapan dalam UEFA Nations League 2022-2023. Kedua tim berada satu grup, tepatnya di UEFA Nations League A Grup 3.

Italia vs Jerman akan digelar pada malam ini atau Minggu (5/6/2022) dini hari WIB. Laga ini akan digelar di Stadion Renato Dall'Ara (Bologna).

Dalam sejarahnya, Italia dan Jerman memiliki rivalitas yang tajam. Total, keduanya bertemu sembilan kali dalam laga kompetitif atau 35 di semua ajang termasuk uji coba.

Dari sembilan laga kompetitif tersebut, Jerman sebagai negara sepak bola yang kuat faktanya tidak pernah menang atas Italia.

Kecuali di Piala Eropa 2016 perempat final, Jerman menang tapi dengan adu penalti.

Total dalam 9 laga kompetitif tersebut tanpa adu penalti, Italia meraih 4 kemenangan dengan lima laga lainnya imbang.

Kali pertama kedua negara bertemu terjadi pada 1 Januari 1923. Ketika itu, dalam laga uji coba, Italia menang 3-1 atas Jerman.

Sedangkan laga kompetitif pertama di antara keduanya, terjadi pada Piala Dunia 1962 di Cile. Pada laga 31 Mei 1962 itu, Italia dan Jerman imbang 0-0.

Perempat final Piala Eropa 2016 menjadi duel terakhir keduanya di laga kompetitif yang berakhir 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti.

Pada laga 2 Juli 2016 tersebut, gol Jerman ditorehkan Mesut Ozil pada menit ke-65 dan gol Italia dari Leonardo Bonucci menit ke-78 melalui penalti.

Dalam drama adu penalti, Jerman menang 6-5 setelah empat pemain Italia gagal mencetak gol dalam drama adu penalti.

Lalu, apa saja drama yang pernah terjadi dalam duel Jerman vs Italia?

Jelang duel Italia vs Jerman, Skor.id menampilkan lima laga yang pantas diingat dalam sejarah pertemuan keduanya. Berikut rangkumannya:

1. Italia 4-3 Jerman (Piala Dunia 1970)

Pada laga ini diwarnai momen heroik ketika bintang timnas Jerman Barat saat itu, Franz Beckenbauer, mengalami cedera bahu (bergesernya tulang bahu).

Namun, Franz Beckenbauer tetap tampil dengan tangan dibebat. Meski demikian, aksi heroik Franz Beckenbauer tersebut tidak cukup membawa timnya mengalahkan Italia. Jerman kalah 3-4 di laga semifinal Piala Dunia 1970.

Ini laga yang spektakuler di awal-awal pertemuan kedua negara ini di sepak bola. Italia sudah unggul ketika laga baru berjalan delapan menit.

Namun, saat laga akan berakhir, Jerman mampu mencetak gol melalui Karl-Heinz Schellinger (menit ke-90).

Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Karl-Heinz Schellinger saat itu berstatus sebagai pemain AC Milan. Dia juga pernah bermain di AS Roma dan Montova.

Jerman pun sempat unggul di perpanjangan waktu lewat dua gol Gerd Muller. Namun, Italia melalui Tarcisio Burgnich dan Luigi RIva membuat laga imbang 3-3.

Lalu, pada menit ke-111, Gianni Rivera menjadi bintang Italia setelah mencetak gol penentu kemenangan memanfaatkan umpan silang Roberto Boninsegna.

2. Italia 2-1 Jerman (Piala Eropa 2012)

Dari laga ini akan selalu diingat momen ketika Mario Balotelli merayakan gol dengan membuka kausnya dan memperlihatkan otot-ototnya.

Momen ini terjadi pada 28 Juni 2012 dalam semifinal Piala Eropa 2012. Mario Balotelli mencetak dua gol di laga ini pada menit ke-20 dan 36.

Sedangkan satu-satunya gol Jerman ditorehkan Mesut Oezil jelang laga berakhir lewat penalti.

Laga ini diingat karena Jerman datang ke pertandingan ini dengan membawa rapor mengagumkan. Mereka tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir di ajang kompetitif.

Namun, rekor itu patah di kaki Gli Azzurri. Italia pun melenggang ke final dan bertemu Spanyol.

3. Jerman 0-2 Italia (Piala Dunia 2006)

Laga semifinal Piala Dunia 2006 pada 4 Juli 2006, digelar di Stadion Westfalen, Dortmund. Ini juga tentang rekor Jerman yang tidak terkalahkan khususnya di stadion tersebut.

Dalam 14 laga jelang laga ini, Jerman tidak pernah mengalami kekalahan. Namun, pada akhirnya, Italia mampu mematahkan rekor tersebut.

Kekalahan Jerman ini juga menyakitkan karena sebagai tuan rumah. Rekor tersebut patah karena gol di perpanjangan waktu setelah di waktu normal 0-0.

Fabio Grosso membuka keunggulan Italia pada menit ke-119 sedangkan gol kedua ditorehkan Alessandro Del Piero menit ke-120.

4. Jerman 0-0 Italia (Piala Eropa 1996)

Jerman dalam sejarahnya memiliki kiper-kiper hebat. Salah satunya adalah Andreas Koepke.

Pada fase grup Piala Eropa 1996, tepatnya 19 Juni 1996 di Manchester, Italia dan Jerman berhadapan di laga terakhir grup.

Jerman tampil dengan peluang ke fase selanjutnya minimal imbang atas Italia. Sebaliknya, Italia harus menang di laga ini.

Italia memiliki peluang untuk lolos ketika mendapatkan hadiah penalti. Gianfranco Zola tampil sebagai eksekutor pada momen menit ke-9 tersebut.

Namun, Andreas Koepke mampu mementahkan bola tembakan penalti tersebut. Jerman tampil dengan 10 pemain setelah Thomas Strunz dapat kartu merah pada menit ke-59.

Tapi, Italia tidak mampu memanfaatkan keunggulan pemmain tersebut. Italia akhirnya tereleminasi. Situasi tersebut juga dipengaruhi hasil Rep. Ceko yang imbang lawan Rusia.

5. Italia 3-1 Jerman (Piala Dunia 1982)

Stadion Santiago Bernabeu, Madrid (Spanyol), menjadi saksi sukses Italia memastikan diri sebagai juara dunia.

Mereka tampil sebagai juara Piala Dunia 1982 setelah mengalahkan Jerman di final pada 11 Juli 1982.

Ini merupakan gelar Piala Dunia pertama bagi Italia setelah 44 tahun atau yang ketiga dalam sejarah mereka.

Gol Italia di laga ini diciptakan Paolo Rossi menit ke-57, Marco Tardelli pada menit ke-69, dan Alessandro Altobelli pada menit ke-81.

Sedangkan satu-satunya gol Jerman ditorehkan Paul Brietner pada menit ke-83.

Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:

VIDEO: Spanyol Memulai Persiapan Jelang UEFA Nations Legue 2022-2023

Lionel Messi: Seandainya Lolos Piala Dunia 2022, Italia Bakal Jadi Tim Favorit

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

LIVE Update: Italia vs Jerman di UEFA Nations League

LIVE Update: Italia vs Jerman di UEFA Nations League

Berikut ini live update laga Italia vs Jerman di ajang UEFA Nations League 2022-2023.

Hasil Italia vs Jerman: Gli Azzurri dan Die Mannschaft Berbagi Poin

Hasil Italia vs Jerman: Gli Azzurri dan Die Mannschaft Berbagi Poin

Italia dan Jerman harus puas berbagi angka setelah bermain imbang di Renato Dell'Ara pada matchday pertama UEFA Nations League pada Liga A di Grup A3.

Italia vs Jerman: Roberto Mancini Tetap Puji Pemainnya meski Gagal Menang

Italia vs Jerman: Roberto Mancini Tetap Puji Pemainnya meski Gagal Menang

Roberto Mancini mengapresiasi penampilan timnya meski gagal menang atas Jerman.

Italia Era Roberto Mancini, Total sudah Turunkan 44 Debutan

Italia Era Roberto Mancini, Total sudah Turunkan 44 Debutan

Roberto Mancini memberikan kesempatan kepada banyak pemain bertalenta tampil untuk timnas Italia.

Link Live Streaming Jerman vs Italia di UEFA Nations League

Link Live Streaming Jerman vs Italia di UEFA Nations League

Berikut ini link streaming dari duel Jerman vs Italia di ajang UEFA Nations League 2022-2023.

Mariah Riddlesprigger, Kekasih Giannis Antetokounmpo yang Mengesankan

Mariah Riddlesprigger yang jadi kekasih pebasket NBA, Giannis Antetokounmpo, memiliki profil mengesankan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

borneo fc vs madura united - championship series liga 1 2023-2024

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Madura United di Championship Series Liga 1 2023-2024

Borneo FC berniat revans saat menjamu Madura United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024, Minggu (19/5/2024).

Teguh Kurniawan | 18 May, 15:20

Liga 3 Nasional atau putaran nasional Liga 3. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Babak 16 Besar Putaran Nasional Liga 3 2023-2024 Digelar Tanpa Tim Tuan Rumah

Persaingan 16 besar Liga 3 Nasional 2023-2024 dipastikan tanpa tim yang diuntungkan sebagai tuan rumah.

Taufani Rahmanda | 18 May, 14:47

Other Sports

Atlet Triathlon Internasional Perkenalkan Pakaian Olahraga Kompresi Berkualitas Tinggi asal Australia

PT Vita Nova Atletik menjalin kerja sama dengan Sa1nt Layers, brand pakaian olahraga kompresi berkualitas asal Australia, milik Aidan Clarke.

Sumargo Pangestu | 18 May, 14:41

Prancis berada di Grup D Euro 2024 (Piala Eropa 2024). (Hendy Andika/Skor.id).

World

Profil Tim Grup D Euro 2024: Prancis

Berikut ini profil Prancis di Grup D Euro 2024 (Piala Eropa 2024), mereka akan berhadapan dengan Polandia, Belanda, dan Austria.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 14:11

Other Sports

Cara Radical Motorsport Mendorong Pariwisata Olahraga di Mandalika pada Elite Showcase 2024

Radical Motorsport bermitra dengan Sekuya meluncurkan mobil balap anime Web3 pertama di dunia.

Arista Budiyono | 18 May, 13:02

Austria berada di Grup D Euro 2024 (Piala Eropa 2024). (Hendy Andika/Skor.id).

World

Profil Tim Grup D Euro 2024: Austria

Berikut ini profil tim Grup D Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Austria, yang akan menghadapi Prancis, Belanda, dan Polandia.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 12:03

Jakarta STIN BIN

Other Sports

Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Susul Jakarta Popsivo Polwan Jadi Juara Putaran Pertama

Tim voli putra Jakarta STIN BIN keluar sebagai juara putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024, sedangkan di sektor putri Jakarta Popsivo Polwan yang berjaya.

I Gede Ardy Estrada | 18 May, 11:21

Other Sports

Ortuseight Luncurkan Sepatu Trail Running Menggunakan Outsole Vibram, Cocok untuk Mendaki

Brand Manajer Ortuseight Yuda Amardika bercerita mengenai proses kerja sama dengan Vibram untuk dua produk sepatu teranyar mereka.

Sumargo Pangestu | 18 May, 10:52

Alex Albon

Formula 1

Alex Albon Putuskan Perpanjang Kontrak dengan Williams

Pembalap F1 berdarah Thailand, Alexander Albon, telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Williams Racing.

Arin Nabila | 18 May, 10:16

Dimas Drajad sebagai pemain Persikabo 1973 di Liga 1 2023-2024. (Foto Persikabo 1973/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Turun Kasta ke Liga 2, Dimas Drajad Tetap Eksis di Timnas Indonesia

Eksistensi Dimas Drajad di skuad Garuda, disertai rapor penampilannya bersama Persikabo 1973 di Liga 1 2023-2024.

Taufani Rahmanda | 18 May, 10:10

Load More Articles